Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Apriani
"Diabetes mellitus atau penyakit gula darah adalah salah satu penyakit yang cukup menonjol di antara penyakit-penyakit lain seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta penyakit kanker. Pengobatan diabetes melitus dapat dilakukan dengan pemberian Insulin, obat hipoglikemik oral, dan obat herbal. Salah satu tanaman obat yang bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk penyakit diabetes melitus adalah kayu manis.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, kayu manis memiliki penghambatan terhadap aktivitas α-glukosidase, namun senyawa aktif tidak diketahui kepolarannya, sehingga dilakukan fraksinasi untuk mengidentifikasi golongan senyawa dari fraksi yang aktif. Pengujian dilakukan secara in vitro terhadap ekstrak petroleum eter, etil asetat, n-butanol dan air menggunakan α- glukosidase dan substrat p-nitrofenil-α-D-glukopiranosida yang menghasilkan produk paranitrofenol. Produk tersebut diukur serapannya menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada λ 400 nm. Parameter adanya aktivitas penghambatan yang dimiliki oleh ekstrak ditunjukan oleh nilai %inhibisi dan IC50.
Hasil uji penghambatan aktivitas α-glukosidase menunjukkan bahwa ke empat fraksi ekstrak kulit batang kayu manis menunjukkan aktivitas penghambatan. Fraksi ekstrak yang memiliki penghambatan terbaik terhadap aktivitas α- glukosidase adalah ekstrak n-butanol dengan nilai IC50 sebesar 1,168 μg/mL. IC50 ekstrak etil asetat, air dan petroleum eter adalah 19,239 μg/mL, 24,244 μg/mL, dan 69,717 μg/mL. Golongan senyawa yang dikandung oleh ekstrak n-butanol adalah flavonoid, glikosida dan tanin.

Diabetes mellitus or blood sugar disease is a quite prominent disease among other diseases such as heart and blood vessel, and cancer. Treatment of diabetes mellitus can be done by administering insulin, oral hypoglycemic drugs, and herbal medicine. One of the medicinal plants that could be used as herbal medicine for diabetes mellitus is cinnamon.
Based on previous studies, cinnamon has inhibitory activity against α-glucosidase, but the polarity of active compound is unknown, so that fractionation is done to identify the compound of the active fraction. The method was an in vitro model to extract of petroleum ether, ethyl acetate, n-butanol and water using α- glucosidase and substrate of p-nitrophenyl-α-D-glucopyranoside that produced p-nitrophenol. The product was measured by spectrophotometer UV-Vis at λ 400 nm. The parameters of inhibitory activity of extracts is shown by the values of % inhibition and IC50.
The test results of inhibitory activity of α-glucosidase showed that the four fractions of cinnamon bark extract, showed inhibitory activity. The extract fraction that have the best inhibitory activity against α-glucosidase is n-butanol extract with IC50 values of 1.168 mg/mL. IC50 values of ethyl acetate, water and petroleum ether extract is 19.239 μ/ml, 24.244 μ/mL, and 69.717 μ/ mL. The compounds contained by n-butanol extract are flavonoids, glycosides and tannins."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S1793
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Apriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Apoteker Pengelola Apotek, serta memahami cara pengelolaan apotek baik teknis farmasi maupun non teknis farmasi.Tugas khusus yang diberikan berjudul rekapitulasi peresepan, penatalaksanaan, dan konseling dalam terapi tuberkulosis di Apotek Atrika. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis obat tuberkulosis yang diresepkan oleh dokter kepada pasien berdasarkan resep yang diterima Apotek Atrika selama periode November 2011 hingga April 2012 serta mengkaji peresepan obat untuk terapi tuberkulosis yang diterima Apotek Atrika selama periode November 2011 hingga April 2012 dari sisi kerasionalan resep, interaksi obat, dan pemberian informasi.
Data yang dikumpulkan diperoleh dari resep-resep yang diterima atau dilayani oleh Apotek Atrika selama bulan November 2011 hingga bulan April 2012, kemudian dilakukan pencatatan terhadap resep yang ditujukan untuk terapi tuberkulosis selama periode tersebut. Berdasarkan resep yang diterima Apotek Atrika selama periode November 2011 hingga April 2012, resep yang ditujukan untuk terapi tuberkulosis di Apotek Atrika sebanyak 2 lembar resep. Obat untuk terapi tuberkulosis yang paling banyak diresepkan oleh dokter adalah Isoniazid. Terdapat 2 resep yang terkait terapi obat tuberkulosis yang dilayani Apotek Atrika, resep pertama tidak rasional karena tidak memenuhi persyaratan administratif dan kesesuaian famasetis. Sedangkan resep yang kedua sudah dianggap rasional.

Apothecary Internship Report at Apotek Atrika aimed to know and observe duties and functions of apotek executive apothecary, along with learning the way to organize apotek from phramacy technical and non pharmacy technical. Special assignment title which is given is recapitulation of prescription, system, and counseling in therapy of tuberculosis at Atrika Apotek. This special assignment aimed to know the number and kind of tuberculosis drugs which prescription by a doctor to patient based on the prescription which is accepted Atrika Apotek during November 2011until April 2012 with observe prescription to tuberculosis therapy which is accepted Atrika Apotek during November 2011until April 2012 from prescription rationality, interaction of drug, and information present.
Data is collected from prescription which is served by Atrika Apotek during November 2011until April 2012, then is performed recording toward prescription which tended for tuberculosis therapy during the period. Based on the prescription which is accepted Atrika Apotek during November 2011until April 2012, prescription which is tended for tuberculosis therapy at Atrika Apotek as many two sheet of prescription. The most of tuberculosis drugs which is given by a doctor is Isoniazide. There are two prescription concerned with tuberculosis drug therapy which is served Atrika Apotek, The first prescription is not rational because it doesn’t comply administrative criteria and compatibility pharmacetics. Whereas the second prescription is complies.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Apriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi serta di departemen Business Development PT Novell Pharmaceutical Laboratories. Tugas khusus yang diberikan berjudul perbedaan persyaratan kelengkapan dokumen registrasi obat jadi copy negara Malaysia dan Indonesia. Tugas khusus ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui perbedaan persyaratan kelengkapan dokumen registrasi obat jadi copy antara Negara Malaysia dan Indonesia, sehingga mendapatkan informasi yang lengkap untuk menyiapkan dossier negara tersebut yang disusun sesuai dengan format Asean Common Technical Dossier (ACTD). ASEAN Common Technical Dossier (ACTD) adalah pedoman yang disepakati bersama sebagai format umum dalam penyusunan dossier teknis yang terstruktur dengan baik yang diserahkan kepada badan regulasi ASEAN yang berwenang untuk mendaftarkan produk farmasi yang digunakan manusia. Pedoman ini menjelaskan format CTD yang secara signifikan akan menghemat waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pengumpulan berkas pendaftaran. Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka). Kelengkapan dokumen registrasi obat jadi copy di Negara Malaysia dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, perbedaan nya terdapat pada bagian I dan bagian II. Persyaratan kelengkapan dokumen registrasi obat jadi copy antara Negara Malaysia dan Indonesia mengacu pada pedoman ACTD, hanya penyusunan dan titik berat evaluasi di sub bagian tertentu sedikit berbeda, sehingga kedua negara anggota ASEAN ini telah sepenuhnya mengadopsi Pedoman Harmonisasi ACTD.

Apothecary Internship Report at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories aimed to know and learn duties and functions of apothecary in pharmacy industry and Business Development of PT Novell Pharmaceutical Laboratories. Special assignment title which is given is difference regulation of comprehensive copy drugs registration document between Malaysia dan Indonesia country. This special assignment aimed to know difference regulation of comprehensive copy drugs registration document between Malaysia dan Indonesia country, then getting complete information to prepare dossier of the country which is arranged with Asean Common Technical Dossier (ACTD) form. ASEAN Common Technical Dossier (ACTD) is guideline which is agreed as common form in arrangement of technical dossier with good structural which is given for ASEAN regulation agency to register pharmacy product to human. This guideline clarifying CTD form significantly less a time and resources which is needed to collect registration document. Method which is used is literature study. Comprehensive of copy drugs registration document in Malaysia dan Indonesia country have much similiarity, its difference is on Part I and part II. Regulation of comprehensive copy drugs registration document between Malaysia dan Indonesia country refer to ACTD guideline, just an arrangement and evaluation balance point in certain sub section is a little different, so both of this ASEAN member country have adopted ACTD guideline harmonization.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Apriani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Koordinator Farmasi Makanan dan Minuman bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran umum suku dinas kesehatan beserta peran dan fungsinya, memahami gambaran umum Seksi Sumber Daya Kesehatan (SDK) dan memahami pelaksanaan tugas dan fungsi koordinator farmasi makanan minuman (farmakmin) di lapangan, baik yang terkait dengan perizinan maupun yang terkait dengan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian sarana kesehatan pada lingkup Kota Administrasi Jakarta Selatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul regulasi perizinan usaha kecil obat tradisional (UKOT).
Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang tata cara perizinan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional serta mengetahui dokumen yang harus disiapkan untuk mendirikan Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT). Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka). Persyaratan izin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) meliputi dokumen administratif dan pemenuhan aspek CPOTB di lokasi UKOT.

Apothecary Internship Report in Goverment Sub Office of Health in South Jakarta District Pharmaceutical Food and Beverage aimed to know and learn common description from Goverment Sub Office of Health along with its duties and functions, learn common description from Health Resource Section and learn implementation of duties and functions from Pharmaceutical Food and Beverage concerned with permission or guidance, observation and controling (binwasdal) health facility in south jakarta district. Special assignment title which is given is regulation of traditional drug small trade (UKOT) permission.
This special assignment aimed to know and learn regulation which is given by government about the way of traditional drug small trade (UKOT) permission according to government of Ministry of Health Republic Indonesia Number 006 Year 2012 about Industry and Traditional drug trade and also knowing document which is prepare to established traditional drug small trade (UKOT). Method which is used is literature study. Regulation of traditional drug small trade (UKOT) permission include administrative document and accomplishment CPOTB aspect in location of UKOT.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library