Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Annisa Dw.
"Eleutherinol merupakan senyawa derivat naftokuinon yang diketahui memiliki afinitas yang kuat untuk berikatan dengan reseptor estrogen alfa ER? . Senyawa ini terdapat di dalam umbi bawang dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb . Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara ilmiah efek pemberian ekstrak umbi bawang dayak dalam mengurangi sindrom pascamenopause dilihat dari densitas tulang yang dibuktikan dengan adanya peningkatan kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran menggunakan spektrofotometer serapan atom, berat tulang, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tulang. Sebanyak 36 tikus putih betina Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu sham, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Enam kelompok tersebut berturut-turut, mendapatkan perlakuan CMC Na 0,5 , CMC Na 0,5 , tamoksifen dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 8 mg/200 g BB tikus, ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 12 mg/200 g BB tikus, dan ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 18 mg/200 g BB tikus. Semua kelompok kecuali kelompok sham diovariektomi untuk mendapatkan kondisi hipoestrogen pascamenopause. Setelah ovariektomi, semua tikus dievaluasi keberhasilan ovariektominya pada hari ke-35, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bahan uji pada hari ke-36 selama 21 hari secara peroral. Setelah 21 hari pemberian bahan uji, dilakukan pengukuran kadar kalsium tulang, berat tulang, dan panjang tulang. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kadar kalsium tulang, berat tulang, dan panjang tulang meningkat dengan bertambahnya dosis pemberian ekstrak.

Eleutherinol is a naphtoquinone derivative that have a strong affinity to bind with estrogen alpha receptors ER. This compound can be found in dayak onion bulbs Eleutherine bulbosa Mill. . The purpose of this study is to scientifically prove the effects of extract of dayak onion bulbs on overcoming postmenopausal symptoms seen from bone density by the increasing of rat bone calcium level through atomic absorption spectrophotometer measurements, bone weight, and bone growth. A total of 36 female white rats of Sprague Dawley were divided into 6 groups sham, negative control, positive control, negative control, dose 1, dose 2, and dose 3. Successively, all 6 groups receive CMC Na 0,5 , CMC Na 0,5 , tamoxifen, dayak onion bulbs extract at a dose 8 mg 200 g bw rat, dayak onion bulbs bulbs extract at a dose 12 mg 200 g bw rat, and dayak onion bulbs extract at a dose 18 mg 200 g bw rat. All groups, except the sham, is ovariectomized to obtain the conditions of hypoestrogen. After ovariectomy, all rats were evaluated for ovariectomy success on day 35, followed by the administration of the sample orally for 21 days on day 36. After 21 days administration, measured level of bone calcium, bone weight, and bone length. The results showed that the bone calcium levels, bone weight, and bone length increased with increasing doses of the extract.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Annisa Dw
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Pelayanan kefarmasian yang dimaksud adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Apoteker merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Apoteker bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh apoteker di apotek merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang meliputi pengadaan, pengamanan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, serta pelayanan informasi obat.

A pharmacy is a pharmacy service place where pharmaceutical practice is undertaken by apharmacist. Pharmacist is a pharmacist graduate who has graduated as a pharmacist and haspronounced the pharmacist oath. The serving pharmaceutical service is a direct andresponsible service for patients associated with pharmaceutical preparations with the aim ofachieving definite results to improve the patient's quality of life. A pharmacist is one healthworker who uses quality services. Pharmacists are responsible for the work ofpharmaceuticals. Pharmaceutical work undertaken by pharmacists at pharmacies is one formof efforts to improve the degree of public health which includes the provision, safeguarding,storage and distribution or distribution of drugs, drug management, prescription drugservices, and drug information services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Annisa Dw
"ABSTRAK
Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat,pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Sediaan farmasi hanya boleh diproduksi oleh industri farmasi yang telah memiliki izin dari Menteri Kesehatan. Industri farmasi wajib memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB seperti yang tertulis dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010.Selain itu, industri farmasi wajib menerapkan cara pembuatan obat yang baik dan benardalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat agar menghasilkan obat yang memenuhi persyaratan mutu, khasiat, dan keamanan. Salah satu aspek yang diatur dalam CPOB adalah aspek personalia. Pada aspek tersebut dijelaskan bahwa apoteker merupakan personil kunci pada bagian produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu. Industri farmasiharus memiliki 3 orang apoteker sebagai penanggung jawab masing-masing pada bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu. Kata kunci : Apoteker, Praktik Kerja Profesi, Industri FarmasiHalaman : x 40 halaman 1 tabel, 1 lampiran . Daftar Pustaka : 6 2009 ndash; 2017
Pharmaceutical work is the manufacture including the quality control of pharmaceuticalpreparations, security, procurement, storage, and distribution or distribution of drugs, drug management, prescription drug services, drug information services, and the development of drugs, medicinal and traditional medicines. Pharmaceutical preparations may only be produced by the pharmaceutical industry which has a license from the Minister of Health. The pharmaceutical industry shall comply with the requirements for Good Practice of Drugs CPOB as set out in Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No.1799 / MENKES / PER / XII / 2010. In addition, the pharmaceutical industry is required toapply good and correct medicinal methods in all aspects and sequences of drug-making activities to produce medicines that meet quality, efficacy, and safety requirements. One aspect regulated in the CPOB is the personnel aspect. In this aspect it is explained that the pharmacist is a key personnel in the production, quality control, and quality assurance. The pharmaceutical industry must have 3 pharmacists in charge of quality assurance, production and quality control. Keywords : Pharmacist, Praktik Kerja Profesi, Pharmacy IndustryPages : x 40 pages 1 table, 1 appendices .Refferences : 6 2009 ndash; 2017 "
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Annisa Dw
"ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sebagaimana yang tercantum dalam Pancasila dan Pembukaan UUD RI Tahun 1945. Pembangunan kesehatan diselenggarakan oleh pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia yang berlandaskan kesamaan hak asasi manusia, yaitu setiap orang berhak atas kesehatan. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pemerintah bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan yaitu dalam hal merancanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, pemerintah juga bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi ndash; tingginya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes RI merupakan badan pelaksana pemerintah di bidang kesehatan yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan yang bertanggung jawab langsung kepada presiden. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan selalu berupaya agar pelayanan kesehatan semakin baik kualitasnya.Kata kunci : Apoteker, Praktik Kerja Profesi, Kementerian Kesehatan RIHalaman : x 38 halaman 1 tabel, 1 lampiran .Daftar Pustaka : 8 2009 ndash; 2016
Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized as stated in Pancasila and the Preamble of the 1945 Constitution. Health development is organized by the government and all the people of Indonesia based on the common human rights, that everyone has the right to health. Health development aims to increase awareness, willingness, and ability to live healthy for everyone to realize the highest level of public health. The government is responsible for health development in terms of planning, organizing, organizing, fostering and supervising the implementation of health efforts that are equitable and affordable by the community. In addition, the government is also responsible for the availability of environment, order, health facilities both physical and social for the community to achieve the highest degree of health. Ministry of Health Republic of Indonesia Kemenkes RI is a government implementing agency in the health sector led by the Minister of Health who is directly responsible to the president. The government through the Ministry of Health always strive for better quality health care.Keywords : Pharmacist, Praktik Kerja Profesi, Ministry of Health RIPages : x 38 pages 1 table, 1 appendices .Refferences : 8 2009 ndash; 2016 "
2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library