Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riski Antoni
"

Pengkajian nyeri merupakan bagian dari manajemen nyeri yang harus diperhatikan. Pengkajian nyeri yang akurat sangat penting untuk manajemen nyeri yang efektif. Pada area intensive care pengkajian nyeri menjadi sulit dilakukan karena adanya beberapa hambatan, salah satunya adalah adanya gangguan komunikasinya atau pasien tidak dapat melaporkan rasa nyeri secara verbal. Perawat sebagai tenaga kesehatan sudah seharusnya tetap melakukan pengkajian nyeri pada pasien di area intensive care, namun pengkajian nyeri pada pasien di area intensive care masih belum seluruhnya dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran sikap dan perilaku perawat dalam melakukan pengkajian nyeri di ruang perawatan intensive care. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 perawat yang bekerja di ruang intensif yang diambil secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,25% responden memiliki sikap positif dan 57,50% responden memiliki perilaku yang baik dalam melakukan pengkajian nyeri di ruang intensif. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya meningkatkan pengetahuan dan motivasi perawat melalui pendidikan dan pelatihan terkait pengkajian nyeri sehingga manajemen nyeri di ruang intensif dapat lebih adekuat.

 


Pain assessment is a part of pain management that must be considered. Accurate pain assessment is essential for effective pain management. In the intensive care area, pain assessment becomes difficult because of several obstacles, one of which is the communication disorder or the patient cannot report pain verbally. Nurses as health workers should still carry out pain assessments in patients in intensive care areas, but assessments of pain in patients in intensive care areas are still not fully carried out. The purpose of this study was to describe the attitudes and behavior of nurses in conducting pain assessments in the intensive care room. The method used in this study is a descriptive survey using a cross sectional approach. The sample in this study were 80 nurses working in the intensive room who were taken by total sampling. The results showed that 51.25% of respondents had a positive attitude and 57.50% of respondents had good behavior in conducting pain assessments in the intensive room. The recommendation of this study is the need to increase the knowledge and motivation of nurses through education and training related to pain assessment so that pain management in intensive rooms can be more adequate

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Antoni
"Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang sudah menginfeksi lebih dari 200 juta di dunia dan menyebabkan lebih dari 4 juta kematian. Penyakit ini menimbulkan berbagai gangguan tidak hanya fisik namun juga secara psikologis yaitu munculnya kecemasan dan gangguan pola tidur. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi relaksasi otot progresif sebagai salah satu intervensi keperawatan dalam mengatasi masalah ansietas dan meningkatkan kualitas tidur. Metode yang digunakan berupa laporan kasus yang telah dikelola selama 7 hari terhadap pasien individu yang terdiagnosis covid-19 dan sedang menjalani perawatan di ruang intensif di salah satu rumah sakit umum daerah di kabupaten Bogor. Hasil menunjukkan bahwa pasien dapat menerima terapi yang diberikan, melakukannya dengan baik dan rutin, sehingga dapat merasakan efek yang positif yaitu perasaan yang lebih nyaman dan tenang serta peningkatan kualitas tidur yang lebih baik.

Covid-19 is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) which has infected more than 200 million in the world and caused more than 4 million deaths. This disease causes various disorders not only physically but also psychologically, namely the emergence of anxiety and disturbed sleep patterns. This scientific work aims to analyze the effect of progressive muscle relaxation therapy as a nursing intervention in overcoming anxiety problems and improving sleep quality. The method used is in the form of case reports that have been managed for 7 days for individual patients diagnosed with COVID-19 and currently undergoing treatment in an intensive room at one of the regional public hospitals in Bogor district. The results show that patients can receive the given therapy, do it well and regularly, so that they can feel a positive effect, namely a more comfortable and calm feeling and an increase in better sleep quality. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library