Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risak Tiimron Iswara
"Community acquired pneumonia (CAP) merupakan infeksi yang menyerang parenkim paru bagian bawah. Penyakit ini menginfeksi individu dari segala tahapan usia terutama lansia dan bayi <2 tahun. Penyakit ini rentan terjadi di wilayah perkotaan akibat dari polusi udara yang tinggi dan banyaknya jumlah penduduk. Community acquired pneumonia mengakibatkan perubahan pada alveolar sehingga terdapat konsolidasi yang menyebabkan perubahan pola napas. Intervensi rehabilitasi keperawatan dapat mengatasi gejala gangguan pernapasan yang ditimbulkan akibat mikroorganisme pneumonia. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien CAP dengan penerapan intervensi rehabilitasi keperawatan. Hasil Analisa yang diperoleh dari penerapan intervensi rehabilitasi keperawatan adalah masalah gangguan pernapasan teratasi ditandai dengan frekuensi napas dalam rentang normal, SaO2 dalam rentang normal, keluhan sesak dan batuk berdahak menurun, serta terjadi peningkatan kapasitas fungsional pada pasien.

Community Acquired Pneumonia (CAP) is an infection that attacks the lower lung parenchyma. This disease infects individuals of all ages, especially the elderly and babies <2 years old. This disease is prone to occur in urban areas due to high air pollution and large population. Community acquired pneumonia causes alveolar changes so that there is consolidation which causes changes in breathing patterns. Rehabilitation nursing interventions can overcome the symptoms of respiratory problems caused by pneumonia microorganisms. This final scientific work by nurses aims to analyze the inpatient care provided to CAP patients by implementing rehabilitation nursing interventions. The results of the analysis obtained from the implementation of the rehabilitation nursing intervention were that the problem of respiratory problems was resolved, characterized by respiratory frequency in the normal range, SaO2 in the normal range, complaints of shortness of breath and cough with phlegm decreased, and there was an increase in the patient's functional capacity.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risak Tiimron Iswara
"COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan menjadi masalah kesehatan dunia. Virus COVID-19 berdampak pada kesehatan fisik, mental hingga mempengaruhi kualitas tidur perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap kualitas tidur pada perawat yang merawat pasien COVID-19. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif retrospektif dengan simple random sampling. Sebanyak 123 responden diikutsertakan dari salah satu rs x daerah Depok. Data diambil pada bulan februari hingga maret 2023. Kuesioner penelitian menggunakan Zung self-rating anxiety scale (ZSAS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitan menunjukkan 78.9% perawat yang merawat pasien COVID-19 memiliki kualitas tidur buruk dan 87% mengalami tingkat kecemasa ringan. Selain itu diperoleh hasil p value 0.017 sehingga terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur perawat yang merawat pasien COVID-19 (p=0,017). Perawat bagian managerial diharapkan lebih memperhatikan kualitas tidur perawat melalui staffing yang baik, Perawat diharapkan dapat menjaga kualitas tidur sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan dengan optimal

COVID-19 is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus and has become a global health problem. The COVID-19 virus can have an impact on physical and mental health and also can affect the quality of sleep for nurses. This study aims to find the relationship between anxiety level and sleep quality in nurses who caring for COVID-19 patients. Design used retrospective descriptive with simple random sampling. Total respondent was 123 respondents at one of the hospital in Depok. The questionnaire used the Zung self-rating anxiety scale (ZSAS) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results of the study showed that 78.9% of nurses caring for COVID-19 patients had poor sleep quality and 87% experienced mild levels of anxiety. In addition, there was a significant relationship between anxiety levels and sleep quality for nurses caring for COVID-19 patients (p = 0.017). Managerial nurses are expected to pay more attention to the quality of nurse sleep through good staffing. Nurses are expected to be able to maintain sleep quality so that they can provide optimal nursing care"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library