Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ririn Indah Permata Sari
"Setiap kata memiliki makna leksikal yang dapat dipahami oleh setiap orang secara umum. Namun, makna suatu kata dalam sebuah teks dapat berbeda dengan makna leksikal atau bermakna ganda, dan jika kata tersebut digunakan dalam sebuah konteks yang sesuai dengan teks tersebut, maka kata tersebut akan memiliki makna yang sesuai dengan konteks tersebut. Konteks memfilter makna suatu kata. Makna seperti ini disebut makna kontekstual. Selain itu setiap kata dalam sebuah teks dapat menggambarka4p objek atau memiliki dunia acuan yang berada di luar bahasa. Kata tersebut merupakan tanda bahasa.
Penelitian makna kontekstual dan sistem tanda bahasa dalam teks puisi Ingeborg Bachmann yang terdapat dalam buku Ich Weiss keine bessere Welt saya lakukan untuk mengetahui bagaimana makna kontekstual mencerminkan perasaan dan keadan Ingeborg Bachmann. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaitkan peranan makna kontekstual dalam pemahaman puisi Ingeborg Bachmann dengan latar belakang kehidupan Ingeborg Bachmann.
Metode penelitian yang saya gunakan adalah deskriptif-analitis, yaitu sumber data dianalisis berdasarkan teori yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teori makna kontekstual dari Hannapel/Melenk, jenis¬jenis makna dari Gustav Blanke, dan semiotik dari Van Zoest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman suatu teks tidak cukup hanya dengan mengetahui makna leksikal saja, melainkan juga mengetahui makna ontekstualnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konteks bahasa dan konteks luar bahasa adalah unsur yang panting dalam memahami makna kontekstual suatu kata terutama dalam menganalisis karya sastra."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15016
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Indah Permata Sari
"Sistem mesin penerjemahan saat digunakan dakam konteks komersial harus melalui proses post-editing. Post-editing adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan sistem mesin penerjemahan. Post-editing yang dilakukan oleh manusia bertujuan untuk membuat teks terjemahan mesin memiliki kualitas yang sama seperti teks hasil penerjemahan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teks hasil post-editing dan menganalisis kesepadanan dan ketidaksepadanan yang dihasilkan oleh mesin penerjemahan, serta melihat strategi post-editing yang digunakan selama kegiatan post-editing. Metode yang digunakan adalah kualitatif untuk menganalisis data dan memperoleh hasil dari kegiatan post-editing. Kualitas mesin penerjemaan dan tipe kesalahan yang berbeda dan ketidaksepadanan akan memengaruhi kegiatan post-editing. Masalah ketidaksepadanan, pembalikan makna, dan struktur menjadi dasar dari kegiatan post-editing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti struktur kalimat, penggunaan istilah khusus, dan kesalahan mesin penerjemahan berdampak dalam kegiatan post-editing. Temuan dari penelitian ini akan berkontribusi dalam pengembangan sistem mesin penerjemahan yang lebih baik dalam industri penerjemahan dan juga pengembangan kemampuan dan strategi post-editor.

Machine translation systems, when they are used in a commercial context for publishing purposes, are usually used in combination with human post editing. Post editing is crucial to maximize the benefit of machine translation systems. When the post editing behavior is conducted, there should be no difference in quality between human translation and post edited translation. This study observes the post editor rsquo s work and examines the effect of the post editing strategies made during post editing. A method approach was employed to qualitatively analyze the data and gain detailed into the post editing activity. Post editing effort are influenced by machine translation quality, but that different error types affect different post editing effort and confirming that a more fine grained MT quality analysis is needed to correctly estimate actual post editing effort. Non equivalence, meaning shifts, and structural issues are shown to be good indicators of post editing effort. The results indicate that a number of factor such as sentence structure, use of product specific terms, and the impact of machine translation errors, have effect on the amount of post editing effort. The findings will contribute to a better use of machine translation systems in the industry as well as the development of the skills and strategies of the post editors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library