Latar belakang: Hemodialisis merupakan salah satu tatalaksana penting yang dilakukan pada pasien dengan penyakit ginjal kronik (PGK) stadium 5 atau penyakit ginjal stadium akhir. Komplikasi akses hemodialisis lebih rendah pada penggunaan akses hemodialisis autogen dibandingkan dengan penggunaan akses prostetik. Maturitas fistula arteriovena sangat menentukan keberhasilan suatu akses vaskular untuk hemodialisis. Pemeriksaan Volume flow pada draining vein yang sesuai dengan kriteria K/DOQI dapat menentukan maturitas suatu akses fistula arteriovena (FAV) . Pada penelitian ini diharapkan volume ... "