Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Warini
"Komplikasi diabetes melitus terjadi pada makrovaskuler yaitu komplikasi yang mengenai pembuluh arteri yang lebih besar, sehingga menyebabkan atheroslerosis, akibatnya menyebabkan ulkus diabetikum. Penelitin ini bertujuan untuk membandingkan instrumen bates jensen antara langsung dan tidak langsung. Desain penelitian yang digunakan deskriptif kuantitatif dan penelitian Crosssectional. Intrumen penelitian yang digunakan skala Bates Jensen berbentuk skala deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RS Husada, RSPI Sulianti Saroso dan Wocare Clinic Bogor berjumlah 52 responden, hasil penilaian BWAT direct ratarata 31,59 dengan standar devisiasi 9,212 (95% CI 29,03-34,16), hasil penilaian indirect observer I rata-rata 31,76 dengan standar devisiasi 8,7 (095% CI 29,3-34,1), sedangkan hasil penilaian indirect observer II rata-rata 29,4 dengan standar devisiasi 9,1 (95% CI 26,9-32,01). Dengan uji anova disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara penilaian direct indirect. Penelitian ini merekomendasikan penilaian indirect sebagai alat untuk berkonsultasi pengobatan ulkus diabetikum.

Complications of diabetes mellitus that occurs in macrovascular complications of the larger arteries, causing atheroslerosis, consequently causing diabetic ulcers. This research is aimed to compare the instruments bates jensen between direct and indirect. The study design used quantitative descriptive and cross-sectional studies. Scale research instruments used Jensen Bates shaped descriptive scale. This study was conducted at Hospital Husada, Sulianti Saroso and Wocare Clinic Bogor totaled 52 respondents, direct assessment results bwat 31.59 average with standard deviation 9.212 (95% CI 29.03 to 34.16), the results of the first observer indirect assessment an average of 31.76 with a standard deviation of 8.7 (095% CI 29.3 to 34.1), while the indirect assessment observer II average of 29.4 with a standard deviation 9.1 (95% CI 26.9 -32.01). With ANOVA test concluded there was no significant difference between direct and indirect assessment. The study recommends indirect assessment as a tool to consult the treatment of diabetic ulcer.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Warini
"[Gaya hidup yang tidak sehat meningkatkan prevalensi DM di masyarakat perkotaan.
Lansia termasuk angregat yang rentan mengalami DM, dikarenakan terjadinya
penurunan fungsi tubuh. Salah satugejala DM yang timbul akibat peningkatan kadar
gula darah adalah penurunan sensitivitas kaki yang ditandai dengan rasa kebas dan
kesemutan.Penulisan Karya Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran latihan
senam kaki sebagai intervensi keperawatan pada risiko cedera lansia dengan DM.
Hasil asuhan keperawatan keluarga yang dilakukan selama 6 minggu menunjukkan
perbaikan sensitivitas kaki yang dibuktikan dengan pengukuran Ankle Brachial Index
(ABI) meningkat dari 0,7 menjadi 1,2. Dukungan keluarga dibutuhkan untuk
mempertahankan kepatuhan melakukan senam kaki secara rutin.;Unhealthy life style increase DM prevalence in urban society. Elderly at risk to
develop DM caused by decreasing body function. One of DM symptom caused by
high blood glucose level was decreased foot sensitivity.This paper purposes to give
an illustration of foot exercise as nursing intervention for the risk of injury in elderly
with DM. The result after six weeks intervention show the improvement of foot
sensitivity which is analyzed based on Ancle Brachial Index measurement increase
from 0,7 to 1,2.The family?s support is needed in order to increase adherence toward
foot exercise implementation, Unhealthy life style increase DM prevalence in urban society. Elderly at risk to
develop DM caused by decreasing body function. One of DM symptom caused by
high blood glucose level was decreased foot sensitivity.This paper purposes to give
an illustration of foot exercise as nursing intervention for the risk of injury in elderly
with DM. The result after six weeks intervention show the improvement of foot
sensitivity which is analyzed based on Ancle Brachial Index measurement increase
from 0,7 to 1,2.The family’s support is needed in order to increase adherence toward
foot exercise implementation]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library