Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridha
Abstrak :
ABSTRAK
Perekonomian Negara-negara Baltic Sea Region BSR bergantung pada aktivitas transportasi maritim yang rawan akan terjadinya kecelakaan dan polusi di laut sehingga membawa dampak negatif bagi ekosistem Laut Baltik. Untuk mengurangi risiko tersebut the HELCOM Helsinki Commission menetapkan strategi the BSAP Baltic Sea Action Plan dan Uni Eropa menetapkan the EUSBSR European Union Strategy for Baltic Sea Region Action Plan. Tesis ini membahas strategi yang ditempuh the HELCOM dan Uni Eropa dalam meningkatkan manajemen dan kontrol lalulintas di Laut Baltik tahun 2007 sampai 2018. Peningkatan tersebut dapat dicapai dengan menerapkan prosedur keselamatan navigasi dan kapasitas tanggap darurat yang efektif, antara lain mengembangkan re-survei rute pelayaran, e-navigation dan teknologi baru, navigasi musim dingin, awak kapal yang terlatih dan penanggulangan situasi darurat. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode eksploratori dan induktif. Analisis penelitian diuraikan dengan menggunakan tiga teori meliputi teori identitas menjelaskan keterkaitan kerusakan lingkungan dengan identitas regional BSR yang memiliki kesamaan letak geografis, pemanfaatan sumber daya alam dan tantangan lingkungan. Ketidakseimbangan ekologis di Laut Baltik diasosiasikan dengan beberapa aspek meliputi karakter geografis, pemukiman, tumpahan minyak, perikanan tangkap serta kandungan nutrien dan senyawa toksin di perairan Baltik; teori institusional menjelaskan elemen-elemen institusional the HELCOM dan the EUSBSR terdiri dari formalisasi, tujuan, keanggotaan, struktur organisasi, legislasi, kebijakan, prosedur, finansial dan kerjasama; dan teori keamanan lingkungan menjelaskan unsur-unsur keamanan lingkungan dari strategi the HELCOM BSAP segmen aktivitas maritim dan the EUSBSR Action Plan PA Safe termasuk implementasi dan pencapaiannya. Pencapaian the HELCOM BSAP didasarkan pada dua indikator yaitu pengendalian jumlah kecelakaan kapal dan jumlah tumpahan minyak yang masih perlu peningkatan kultur keselamatan. Sedangkan pencapaian the EUSBSR Action Plan berupa sejumlah Flagship Projects yang telah selesai dilaksanakan antara lain ESABALT, MONA LISA, BMSP, MIMIC, EfficienSea dan MARSUNO.
ABSTRACT
The economy of Baltic Sea Region BSR considerably depends on maritime transportation activities troubled by marine accidents and marine pollution which bring negative impact to the Baltic Sea Ecosystem. The HELCOM Helsinki Commission sets the BSAP Baltic Sea Action Plan and the European Union sets the EUSBSR European Union Strategy for Baltic Sea Region Action Plan to reduce the risks. The thesis discusses strategies that undertaken by the HELCOM and the European Union to enhance traffic management and traffic control of Baltic Sea during 2007 to 2018. By applying efficiently safety navigation and preparedness and response capacity procedures could gain improved those measures, among others, developing resurveying of shipping routes, e navigation and new technology, winter navigation, well trained crew onboard vessels and preparedness for emergency situations. Data processing of this research uses exploratory and inductive methods. The research analysis described by three theories, identity theory explaining the linkage between environmental damage and BSR regional identity which have similar geographical, the usage of natural resources and environmental challenge. Ecological imbalances in the Baltic Sea associated with several aspects including natural geographic caracter, settlement, oil spill, fishing and nutrient content and toxin compound in the Baltic Water the institutional theory explains the institutional elements of the HELCOM and the EUSBSR consisting of formalization, objectives, membership, organizational structure, legislation, policies, procedures, financial and cooperation and environmental security theory explains its components of the HELCOM BSAP strategy on the maritime activity segment and the EUSBSR Action Plan PA Safe including both implementation and achievement. The achievement of the HELCOM BSAP consists of two indicators, controlling the number of ship accidents and the number of oil spills which need safety culture improvement. While the achievement of the EUSBSR Action Plan based on a number of completed Flagships Projects namely ESABALT, MONA LISA, BMSP, MIMIC, EfficienSea and MARSUNO.
2018
T51135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rasyid Ridha
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ridha
Abstrak :
Dunia usaha retail di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat setelah globalisasi menjangkau scluruh daerah. Matahari Deparunent Store mcnlpakan Salah sam pemsahaan retail yang mampu bertahan selama 43 tahun dan berkembang mcnjadi perusahaan retail terkcmuka di Indonesia. Skala usaha Matahari semakin besar seiring dengan perkembangan zaman. sedangkan persaingan Iokal dan intemasional semakin kompetitifi Pihak manajcmen Nlatahari selaiu berupaya mengantisipasi. memperbaiki dan menambah semua fasilitas yang dapat menunjang performance pcmsahaan secara kcscluruhan Sclain fasilitas fisik yang dapal dengan mudah dilihat dan dirasakan, Marahari selalu mempcrhankan dan me-nekankan pentingnya kualiras pelayanan pelanggan Peneiitian ini bertujuan unruk me|1gidenti5I
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T6342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ansari Ridha
Abstrak :
Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional petugas di bidang pemasyarakatan. Semenjak didirikan tahun 1964, lembaga pendidikan ini telah mencetak kader-kader di bidang pemasyarakatan yang bekerja dan tersebar dari seluruh Indonesia. Namun sampai saat ini belum banyak penelitian yang berusaha mengungkap dampak penyelenggaraan pendidikan pendidikan AKIP terhadap kualitas kerja, sikap dan perilaku serta mobilitas sosial bagi para alumninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penyelenggaraan pendidikan AKIP terhadap kualitas kerja, sikap dan perilaku serta mobilitas sosial para alumninya. Melalui basil penelitian ini diharapkan akan diperoleh masukan bagi lembaga ini dalam menentukan arah dan garis kebijakan pengembangan kurikulum AKIP di masa-masa mendatang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan responden yang terpilih adalah alumni AKIP 3 (tiga) angkatan terakhir, dengan harapan dapat merepresentasi kondisi obyektif alumni. Dari hasil pengumpulan data melalui kuesioner dan pemilihan sampel sebany.k 30 (tiga puluh) orang, selanjutnya dilakukan penghitungan secara kuantitatif dengan pendekatan statistik. Pengolahan data menggunakan program SPSS for Windows. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap variabel ini, ternyata ditemukan adanya dampak penyelenggaraan program pendidikan AKIP terhadap kualitas kerja alumninya di Iapangan. Adanya dampak pendidikan terhadap kualitas alumninya terlihat dari kemampuan alumni untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya dengan balk, timbulnya ide-ide barn dalam pelaksanaan tugas sehingga mencerminkan kualitas tertentu pada din alumni serta meningkatnya tingkat efisiensi dan efektifitas pelayanan yang dapat mereka berikan kepada masyarakat.
Management of Education of Academy of Science Corrections (AKIP) executed in order to improving professional skill and knowledge officer in area correction. Since founded year 1964, institute of this education have printed cadre in area of laboring pemasyarakatan and gone the round of from entire all Indonesian. But to date not yet a lot of research trying to express impact of management of education of education of AKIP to quality work, attitude and behavioral and also the social mobility to all his college. This research aim to to know impact of management of education of AKIP to quality work, attitude and behavioral and also the social mobility all his collegiate. Through result of this research expected will be obtained by input for this institute in determining direction and mark with lines policy of development of curriculum of AKIP in the future. In this research writer use chosen responder is college of AKIP 3 (three) of last generation, on the chance of earning presentation of objective condition of college. From result of data collecting ofthrough kuesioner and election of sample as much 30 (threeten) people, , is here in after conduct by a numeration quantitative with statistical approach. Data processing use program of SPSS for Windows. Pursuant to analysis to this variable, is really found by a existence affect management program education AKIP to quality work his college in field. Existence affect education to his college quality is seen from collegiate ability to finish duties which to perform better, incidence new idea in duty execution so that mirror certain quality at college x'self and also the increasing of and efective service efficiency storey;level they which can pass to society.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reztika Putri Ridha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh corporate social responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dengan enterprise risk management (ERM) sebagai mediasi pada perusahaan manufaktur Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada corporate social responsibility dan enterprise risk management adalah analisis konten dalam laporan tahunan perusahaan yang diukur menggunakan persentase coverage kata kunci dengan bantuan software Nvivo, dan nilai perusahaan diukur oleh Tobin`s Q. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2017. Data dikumpulkan dari laporan tahunan perusahaan dan situs website perusahaan, sementara data keuangan diambil dari database Thomson Reuters Eikon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada efek langsung dari corporate social responsibility pada nilai perusahaan, tetapi memiliki pengaruh yang signifikan ketika enterprise risk management sebagai mediasi. Ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility adalah cara bagi perusahaan untuk mengelola risiko mereka sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan mereka. ...... The purpose of this paper is to obtain empirical evidence related the effect of corporate social responsibility on firm value with enterprise risk management as mediating of Indonesian manufacturing firms. The method used in corporate social responsibility and enterprise risk management are content analysis in the company`s annual report which is measured using a percentage of keyword coverage with the help of Nvivo software, and firm value is measured by Tobin`s Q. The sample of this research is manufacturing firms listed on the Indonesian Stock Exchange in period 2014-2017. Data was collected from the company`s annual reports and the company`s website; while financial data were taken from the Thomson Reuters Eikon database. The results showed that there was no direct effect of corporate social responsibility on firm value, but had a significant effect when enterprise risk management was mediating. This indicates that corporate social responsibility is a way for companies to manage their risks so that it can increase the value of their company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52846
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairul Ridha
Abstrak :
Penelitian ini menganalisa mengenai permasalahan penumpukan antrean jabatan yang saat ini terjadi bagi Pamen Polri berpangkat Komisaris Besar (Kombes) dalam struktur Polri. Permasalahan penumpukan antrean jabatan yang juga dikenal sebagai fenomena bottle-neck ini turut menyebabkan terjadinya permasalahan Anjak bagi Pamen dan Pati Polri. Penelitian ini memahami permasalahan tersebut dari sudut pandang teori manajemen SDM dan pengembangan karier. Penelitian ini menemukan bahwa saat ini Polri telah menerapkan berbagai strategi baik dalam Manajemen SDM maupun dalam pengembangan kariernya untuk mengurai permasalahan ini. Strategi Manajamen SDM yang diantaranya dengan melakukan perencanaan SDM untuk membuka ruang jabatan baik didalam maupun diluar Polri, melakukan analisa tugas untuk mengetahui jabatan-jabatan yang dapat dibuka untuk memperluas ruang jabatan, melakukan rekrutmen dan seleksi bagi Pamen Polri berpangkat Kombes untuk mengisi ruang jabatan tersebut serta melakukan analisa performa atas pengisian jabatan yang ada berbasiskan merit system. Sementara dalam pengembangan karier, Polri mendorong personelnya untuk meningkatkan nilai tambah dan kompetensi melalui pendidikan dan karenanya menyesuaikan perencanaan karier dengan ruang jabatan yang ada, serta melakukan manajemen karier untuk menghubungkan kompetensi dan minat personel dengan kebutuhan organisasi. Akan tetapi, untuk mengupayakan penguraian permasalahan penumpukan antrean jabatan secara lebih efektif, terdapat beberapa strategi ideal yang direkomendasikan untuk diterapkan. Diantaranya mengupayakan maksimalisasi perencanaan SDM dengan membuka ruang jabatan fungsional maupun diluar instansi, beriringan dengan analisa tugas, rekrutmen dan seleksi untuk mengisi ruang-ruang jabatan yang akan dibuka, serta menjadikan objektifitas sebagai landasan utama pengisian ruang jabatan yang ada dengan mengacu kepada hasil assessment berbasis merit system yang dilakukan. Dalam pengembangan karier, Polro perlu mendorong personil untuk mengubah mindset terkait adanya perbedaan penilaian antara jabatan fungsional dengan jabatan struktural, serta menggunakan talent management sebagai landasan utama dalam manajemen kariernya. ......This study analyzes the problem of the accumulation of queues that currently occur for Police Senior Superintendent Rank in the structure of Indonesia National Police (Polri). The problem of occupational queues, also known as the bottle-neck phenomenon, also contributed to the factoring of Police Senior Superintendent and Police Brigadier General rank. This research understands these problems from the perspective of HR management theory and career development. This research found that currently Polri has implemented a variety of strategies both in HR Management and in developing their careers to resolve this issue. HR Management Strategy which includes conducting HR planning to open occupational space both inside and outside the Police structure, analyzing tasks to find out positions that can be opened to expand occupational space, conducting recruitment and selection for Police Senior Superintendent to be Police Brigadier General rank, to fill the employment space and conduct performance analysis on filling existing positions based on merit system. While in career development, Polri encourages its personnel to increase added value and competence through education and thereby adjust career planning to existing office space, as well as carry out career management to connect personnel competencies and interests with organizational needs. However, to strive to more effectively deal with the problem of stacking queues of positions, there are a number of ideal strategies recommended to be implemented. Among them is striving to maximize HR planning by opening functional office space and outside agencies, along with task analysis, recruitment and selection to fill the office spaces to be opened, and making objectivity the main foundation for filling existing office space by referring to the results of merit-based assessment system that is done. In career development, Polri needs to encourage personnel to change their mindset related to differences in assessment between functional and structural positions, and to use talent management as the main foundation in career management.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hadi Ridha
Abstrak :
Kebutuhan akan energi merupakan salah satu kebutuhan global. Salah satu sumber energi adalah dari konversi energi batubara. Batubara merupakan sumber daya energi tak terbaharukan dengan biaya yang rendah. Pesatnya pertumbuhan negara-negara berkembang turut mendorong tumbuhnya industri batubara di Indonesia. Pada akhir tahun 2012, harga batubara mengalami penurunan yang cukup tajam. Proyek pertambangan batubara PT.X merupakan salah satu proyek yang direncanakan berproduksi dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan pasar di masa mendatang. Penelitian kali ini akan menganalisis investasi dan risiko proyek dari aspek keuangan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan Net Present Value sebesar $1,437.10 juta dan Internal Rate of Return sebesar 18.24 %. Analisis risiko yang disimulasikan dengan menggunakan metode Monte Carlo menghasilkan rata-rata $1.537,49 juta dengan probabilitas NPV negatif adalah 0. ......Energy is one of the global needs. One of the energy source is from coal energy conversion. Coal is a nonrenewable energy resources which has low cost. The rapid growth in developing countries has contributed to the growth of the coal industry in Indonesia. At the end of 2012, the price of coal has decreased quite sharply. PT.X coal mining project is one of the project that is planned to produce on a large scale to meet future market needs. This study will analyze investment and financial aspects of the project risk. From the results of the calculations produced the Net Present Value of $ 1,437.10 million and Internal Rate of Return of 18.24%. Risk analysis using Monte Carlo simulation produces an average of $ 1,537.49 million with a probability of negative NPV is 0.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujib Ridha
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan yang timbul di area penelitian ruas tol Jagorawi menuju Bogor, sering terjadinya kecelakaan di beberapa titik yang disebabkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik lalu lintas yang terjadi di area penelitian serta korelasi dengan kecelakaan yakni dengan mengambil data primer berupa data volume kendaraan dan waktu tempuh kendaraan dan didukung oleh adanya data sekunder. Dari hasil penelitian ini diharapkan terdapatnya analisa permasalahan yang terjadi dan dapat ditemukan solusi yang terbaik. Adapun faktor kecelakaan dilihat dari beberapa parameter berikut yaitu karakteristik lalu lintas, jumlah dan bobot kecelakaan yang terjadi, jenis kecelakaan dan kendaraan apa yang paling banyak terlibat. Sebelum di lakukan pengolahan data primer dan sekunder, terlebih dahulu dilakukan pengolahan uji korelasi untuk mendapatkan hubungan positif antara variabel, setelah di lakukan pengujian bahwa variabel arus, kecepatan dan kepadatan berpengaruh besar terhadap kecelakaan, maka setelah itu dilakukan pengolahan data primer yang ditunjang dengan data sekunder dan diperoleh hasil bahwa adanya korelasi kecelakaan di suatu ruas berbeda dengan di ruas lainnya sesuai dengan parameter yang ada di ruas tersebut. Berdasarkan tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis karakteristik lalu-lintas (arus, kecepatan dan kepadatan) maka jumlah atau bobot kecelakaan terbesar berada di KM.6+400-KM.14+600 dengan kondisi jumlah arus kendaraan dan kecepatan tempuh yang tergolong rendah (berada kurang dari nilai median) sedangkan kepadatan yang tinggi (berada lebih dari nilai tengah) menghasilkan jumlah kecelakaan terbesar sehingga dapat disimpulkan bahwa pada segmen ini kecelakaan terbesar terdapat pada kondisi area penelitian yang cukup padat dengan jenis kecelakaan depan-belakang. Pada segmen/penggal jalan di lokasi KM.3+867-KM.4+700 memiliki jumlah dan bobot kecelakaan paling rendah bahwa jumlah arus dan kepadatan tidak mempengaruhi jumlah kecelakaan karena kecepatan maksimum mencapai 34 km/jam ditambah kepadatan paling tinggi di segmen ini menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi tinggi. Dari perhitungan uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r11) dan nilai determinasi (KD) masing-masing variabel yaitu korelasi angka kecelakaan dan volume sebesar 0,94, angka kecelakaan dan kecepatan sebesar 0,93, angka kecelakaan dan kepadatan 0,93 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier diantara ketiga variabel tersebut.
This study was conducted because of the problems that arise in the study area Jagorawi towards Bogor toll road, the frequent occurrence of accidents at some point due to several factors. This study aims to assess the characteristics of the traffic that occurs in the study area as well as the correlation with the accident by taking the primary data in the form of data traffic volume and vehicle travel time and is supported by the presence of secondary data . From the results of this study are expected presence of analyzing problems that occur and can be found the best solution. The accident factors seen from the following parameters ie traffic characteristics, the number and weight of the accidents occurred , what type of vehicle accidents and most involved . Before doing data processing at the primary and secondary , first performed correlation processing to obtain a positive relationship between the variables, after doing the test that the variable flow, speed and density greatly affect the accident , then after it is done processing the primary data are supported by secondary data and the results showed that the correlation accident in a segment different from other segments in accordance with the parameters that exist in the road segment . Based on the purpose of the study was to analyze the characteristics of the traffic (flow, speed and density) then the number or weight of most accidents are in KM.6 Km.14 +400- +600 with the current condition of the number of vehicles and the relatively low travel speed (located less than the median value), whereas a high density (located over the middle value) produces the largest number of accidents so we can conclude that in this segment the largest accident conditions contained in the study area are quite dense with the kind of front-rear crash. In the segment / cut roads in locations Km.3 +867- +700 KM.4 have the number and weight of the lowest accident that the amount of current and density did not affect the number of accidents due to reach a maximum speed of 34 km / hour plus the highest density in this segment causes driver loses concentration. From the calculation of correlation obtained correlation values (R11) and the value of determination (KD) of each variable is the number of accidents and volume correlation of 0.94, the number of accidents and speeds of 0.93, 0.93 accident rate and density so that it can be concluded that there is a linear relationship between these three variables.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalidah Putri Ridha
Abstrak :
ABSTRAK
Bentonit asal Tapanuli telah dimodifikasi menjadi organoclay dengan menggunakan surfaktan alam rarasaponin sebagai agen penginterkalasi. Sintesis dilakukan dengan memvariasikan berat surfaktan, 0,5 gram, 1 gram dan 2 gram. Hasil diperoleh bahwa organoclay dengan 2 gram surfaktan memberikan kenaikan nilai basal spasing yang tinggi dari 15.1 menjadi 16.1 . Uji FTIR memperlihatkan penurunan drastis pada pita ikatan hidrogen dan spektra molekul H2O yang menandakan bahwa H2O yang berada pada interlayer tergantikan dengan rarasaponin. Uji ketahanan termal dilakukan hingga suhu 500 oC dan diperoleh hasil pada suhu 274 oC terjadi degradasi surfaktan. Kemampuan adsorpsi organoclay diuji dengan menggunakan zat pewarna rhodamin-B dengan variasi konsentrasi 0,3 ; 0,5 ; 0,8 dan 1 ppm. Hasil adsorpsi mengikuti isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi 1 mg/g dengan waktu optimal adsorpsi selama 30 menit.
ABSTRACT
Bentonite from Tapanuli has been modified into organoclay using natural surfactant rarasaponin as intercalation agent. Organoclay synthesis performed by varying the weight of surfactant, 0.5 gram, 1 gram and 2 gram. The results showed that 2 grams of organoclay with surfactant gives increase in basal spacing from 15.1 to 16.1 . FTIR test showed a drastic decrease in the band spectra of hydrogen bonds and H2O molecules indicating that H2O that located in interlayer replaced with rarasaponin Thermal endurance test carried out to a temperature of 500 oC and degradation of surfactant occurs in 274 oC. Organoclay adsorption capacity was tested using the dye rhodamine B with various concentrations of 0.3 0.5 0.8 and 1 ppm. Results adsorption follows the Langmuir isotherm with adsorption capacity 1 mg g with 30 minutes for optimal adsorption time.
2016
T47123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafizh Ridha
Abstrak :
Tanggung jawab perusahaan tidak hanya keuangan, namun juga non-keuangan. Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah sebuah strategi dalam penyampaian informasi non-keuangan yang dibutuhkan oleh investor untuk keputusan berinvestasi, lebih lanjut dapat memperluas perspektif investor terhadap nilai perusahaan yang dikenal dengan istilah pengakuan investor. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris terkait pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada nilai perusahaan dengan pengakuan investor sebagai variabel mediasi. Data yang digunakan adalah 213 perusahaan US yang terdaftar di indeks S&P 500 selama periode 2013-2018. Menggunakan regresi Ordinary Least Square (OLS), hasil menunjukan bahwa (1) Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan memiliki pengaruh positif pada pengakuan investor, (2) Pengakuan investor secara negatif mempengaruhi nilai perusahaan, dan (3) Pengakuan investor tidak memediasi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan nilai perusahaan.  ......The firm's responsibility is not only financial but also non-financial. Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure is an important strategy as a presentation of the nonfinancial information needed by investors as an information to invest, thus expanding the investors perspective in firm value known as investor recognition. This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of CSR disclosure on firm value with investor recognition as a mediating variable. The data used are 213 U.S. listed firms in the S&P 500 index during the period 2013-2018. Using Ordinary Least Square (OLS) Regression, the results indicated that (1) CSR disclosure has positive effect on investor recognition, (2) investor recognition negatively influences firm value, and (3) investor recognition does not mediate the relationship between CSR disclosure and firm value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>