Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridani Faulika
Abstrak :
Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan yang disebabkan oleh industrialisasi, reverse logistics telah menjadi pusat perhatian bagi banyak peneliti pada bidang logistik dan supply chain. Selain kesadaran pada isu-isu lingkungan, timbul juga peningkatan pada kesadaran akan kerugian finansial yang kemudian memicu diskusi mengenai pentingnya pengelolaan dan perencanaan product returns dengan baik. Produk yang sudah kedaluwarsa pada industri consumer goods sangat penting untuk dikelola, karena pihak yang mendistribusikan barang merupakan pihak yang bertanggung jawab berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pengelolaan product returns karena kedaluwarsa juga sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen agar tidak terpapar oleh limbah B3 yang dihasilkan oleh suatu produk ketika produk tersebut telah mencapai akhir dari masa penggunaannya. Memprediksi jumlah product returns untuk produk yang kedaluwarsa dalam industri consumer goods memiliki tantangan yang disebabkan oleh tingginya ketidakpastian dalam hal jumlah barang, waktu, dan kualitas produk yang dikembalikan oleh konsumen. Sehingga, dalam penelitian ini dikembangkan sebuah model Markov yang digunakan untuk memprediksi jumlah product returns pada produk yang kedaluwarsa dalam industri consumer goods. Dalam penelitian ini digunakan hubungan antar state di dalam supply chain untuk mengestimasi jumlah barang yang ada di masing-masing state, untuk kemudian mengestimasi jumlah barang yang dikembalikan karena kedaluwarsa.
With the increasing awareness of environmental impact caused by industrialization, reverse logistics RL has been the center of attention by many researchers in logistics and supply chain. Besides environmental issues, there are also concerns in the financial side that lead the discussion on how important a proper product returns planning is. Expired products in consumer goods industry are important to be managed as the manufacturer has the responsibility based on government's regulation. Managing expired product returns will also protect consumers from being exposed by the hazardous and toxic material when a product is reaching its end of life period. Forecasting product returns for expired products in consumer goods industry has become a challenge due to high uncertainty regarding quantity, timing, and product quality returned by customer. This paper develops a Markov model design to forecast return timing and quantity of expired products in consumer goods industry. We use the interrelationship between events in the supply chain to estimate the quantity of product in each state within the supply chain, and later for estimating the quantity of product being returned due to expired.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridani Faulika
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi manufaktur saat ini telah melahirkan banyak jenis proses yang dapat digunakan dalam memproduksi suatu produk. Hal ini memberi manfaat tersendiri kepada para perancang, sehingga terdapat banyak alternatif yang dapat digunakan untuk memproduksi produk rancangan mereka. Akan tetapi, menurut Boothroyd, terdapat kecenderungan bahwa para perancang tersebut hanya menggunakan pilihan proses manufaktur yang familiar bagi mereka. Sebagai konsekuensinya, berbagai jenis proses manufaktur lain yang jauh lebih ekonomis menjadi terabaikan. Untuk mempermudah para perancang tersebut dalam menentukan proses manufaktur yang akan digunakan pada produk rancangan mereka, para perancang tersebut dapat mengacu kepada tingkat kerumitan dari setiap proses manufaktur tersebut, terutama yang tidak familiar bagi mereka. Pada penelitian ini dihitung kompleksitas proses sand casting yang menggunakan core dalam prosesnya dan dilakukan pengembangan hasil penelitian menjadi sebuah perangkat lunak sederhana berbasis Labview yang digunakan untuk otomasi perhitungan kompleksitas proses berdasarkan sebuah rancangan produk yang akan diproduksi. Selain itu, diteliti pula bobot dari setiap subproses pada proses sand casting yang dilakukan, sehingga dapat diketahui subproses beserta parameter yang paling berpengaruh pada tingkat kerumitan proses pembuatan produk secara keseluruhan.
ABSTRACT
The development of manufacturing technology today has brought out many types of manufacturing processes that can be used in producing a product. This condition gives a distinct advantage to the designers, so there are many alternatives that can be used to produce the products they have designed. However, according to Boothroyd, there is a tendency that the designers are simply using a manufacturing process options that are familiar to them. As the consequences, various other types of manufacturing processes that are much more economical tend to be neglected. To make it easier for the designer to specify the manufacturing processes to be used in producing their products, the designer can refer to any level of complexity of the manufacturing process, especially those that are not familiar to them. In this research, the complexity of sand casting process with the using of cores is calculated and the results of this research is conducted into the development of a simple software based on Labview. This software is used for calculating the complexity of sand casting process automatically, based on the design of product that is going to be produced. In addition, the study also weights of each subprocess in the sand casting process, so that it can be seen which subprocesses and parameters that is the most influential in the whole manufacturing process complexity.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library