Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ricky Nauvaldy Ruliputra
"Pemanfaatan logika berfikir yang diimplementasi ke dalam algoritma program dibutuhkan untuk membuat sebuah sistem cerdas. Skripsi ini melaporkan hasil rancang bangun sebuah wahana hexacopter dengan berat lepas landas total sebesar 5,9 Kg. Beban tersebut terdiri dari komponen-komponen penyusun wahana, antara lain baling-baling dengan panjang 17 x 5,5 inci, baterai Li-Po dengan kapasitas 10.000 mAh, ESC dengan arus maksimum 40A, GPS, kamera, kerangka hexacopter, single board computer, flight controller, gimbal, motor sebesar 360 Kv, dan komponen-komponen pendukung lainnya. Ujicoba untuk keberhasilan rancang bangun ini dibuktikan dengan waktu mengudara (flight time) yang standar (± 16 menit). Di sisi lain, wahana ini di desain untuk mampu terbang secara otomatis berdasarkan pengolahan citra untuk dapat memposisikan dirinya agar berada di tengah objek target yang ingin dideteksi. Deteksi objek dilakukan dengan menggunakan metode pengolahan citra template matching berbasis color histogram footprint dengan tingkat keberhasilan rata-rata sebesar 78 % dengan jarak deteksi objek sejauh 1 meter. Visual feedback control berbasis pengendali PID digunakan sebagai kendali terbang wahana untuk mengendalikan throttle dan roll agar hexacopter dapat memposisikan dirinya di tengah objek target berdasarkan gambar yang diambil oleh kamera.

The use of logic thinking which is implemented into the program algorithms is needed to make a smart system. This paper reports the results of design and build of a hexacopter with total takeoff weight of 5,9 Kg. This weight consists of components used in building the hexacopter, including a propeller with a length of 17 x 5,5 inches, Li-Po battery with a capacity of 10.000 mAh, ESC with a maximum current of 40A, GPS, camera, hexacopter frame, single board computer, flight controller, gimbal, 360 Kv brushless DC motors, and other supporting items. This hexacopter has a standard flight time of ±16 minutes. The vehicle is designed to be able to fly autonomously based on image processing to position itself in the middle of the detected target object. Object detection is performed by image processing with the method of template matching based on color histogram footprint which give us an average success rate of 78% from distance of 1 meter. Visual feedback control based on PID controllers is used to control the throttle and roll of the hexacopter so it can position itself in the middle of the target object based on images taken by the camera."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S65634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Nauvaldy Ruliputra
"ABSTRAK
Banyaknya pengguna internet di Indonesia berkontribusi pada potensi pertumbuhan Indonesia secara umum terutama dalam sisi ekonomi digital. Pesatnya pertumbuhan ini mendorong pemerintah untuk merencanakan revolusi industri 4.0. Pada praktisnya, landasan dalam membangun sistem yang diperlukan dalam revolusi industri 4.0 adalah teknologi artificial intelligence (AI). Inovasi dalam bidang AI banyak datang dari perusahaan startup. Meskipun pemanfaatan AI membawa banyak manfaat, 60% dari perusahaan belum memanfaatkan teknologi tersebut pada area fungsional seperti layanan chatbot, robot layanan pelanggan, otomasi proses robotik, monitoring media, dan pengamatan sosial. Celah ini perlu disikapi melihat bahwa 89% dari pengguna internet di Indonesia memanfaatkan layanan chatting, dan 87% lebih untuk media sosial. Pemanfaatan AI dapat dilakukan salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa perusahaan yang bergerak di bidang AI, namun pemetaan dari startup yang bergerak di bidang AI belum tersedia. Selain itu, dampak praktis dari penerapan AI di Indonesia perlu untuk dilakukan sebagai motivasi dan juga pengetahuan bagi pihak yang belum menerapkan AI sebagai bagian dari proses bisnis perusahaan. Penelitian ini melakukan pemetaan terhadap perusahaan startup di Indonesia yang bergerak di bidang AI, dan didapatkan 68 perusahaan startup yang terpetakan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan identifikasi dampak dari penerapan AI bagi perusahaan dari perspektif startup penyedia layanan dengan melakukan wawancara kepada level-C dan manajer produk perusahaan penyedia layanan, dan mendapatkan bahwa dampak yang terjadi dapat dikategorikan ke dalam delapan aspek, yaitu motivasi, keuntungan, kepentingan, perubahan strategi, tantangan, kepuasan, kepercayaan, dan etika. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan klien terkait dengan penerapan NLP meliputi otomasi, kolaborasi, pengembangan berlanjut, humanisasi, melihat pasar, melihat peluang, tahu tujuan, siap secara teknis, dan berani mencoba.

ABSTRACT
The large number of internet users in Indonesia contributes to Indonesia's growth potential in general, especially in the digital economy. This rapid growth urged the government to plan for the industrial 4.0 revolution. In practice, the basis for building industrial 4.0 system is artificial intelligence (AI) technology. Innovations in the field of AI come from many startup companies. Despite of many benefits obtained from the use of AI, 60% of the companies have not utilized the technology in functional areas such as chatbot services, customer service robots, automation of robotic processes, media monitoring, and social observation. This gap needs to be addressed considering that more than 89% of internet users in Indonesia utilize chat services, and more than 87% of them use it for social media. The use of AI can be done one way is to use the services of companies engaged in AI. However, startup mapping from AI-based startups is not yet available. In addition, the practical impact of implementing AI in Indonesia needs to be done as motivation and knowledge for those who have not implemented AI as part of the company's business processes. This research mapped the startups in Indonesia who are engaged in AI, and obtained 68 mapped startup companies. In addition, this study also evaluates the implementation of AI for companies from the perspective of the implementor by conducting interviews with C-Levels and product managers of the service provider, and found that the impacts can be categorized into eight categories, namely motivation, profit, interest, change in strategy, competition, satisfaction, trust, and ethics. Recommendations is given to companies related to NLP related to automation, collaboration, accepted development, humanization, looking at the market, seeing opportunities, knowing goals, preparing technically, and dare to try.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library