Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ricky Midi Candra
"Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Salah satu penentu keberhasilan penatalaksanaan terapi tuberkulosis yaitu kepatuhan pasien terhadap terapi. Pada praktik kerja ini juga dilakukan pelaksanaan tugas khusus yaitu edukasi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Ciracas menggunakan media video.

Community Health Centers are basic health service facilities that carry out health maintenance, health improvement (promotive), disease prevention (preventive), disease cure (curative) and health restoration (rehabilitative) efforts, which are carried out in a comprehensive, integrated and sustainable manner. Pharmaceutical services are integrated activities with the aim of identifying, preventing and resolving drug problems and health-related problems. Tuberculosis is a contagious infectious disease caused by the bacteria Mycobacterium tuberculosis. One of the determinants of the success of managing tuberculosis therapy is patient compliance with therapy. In this internship, there are specific task carried out with the title education to improve tuberculosis patients drug adherence at Puskesmas Kecamatan Ciracas using video media.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Midi Candra
"Pelayanan kefarmasian di rumah sakit melipti 2 kegiatan yaitu manejerial dan pelayanan farmasi klinik. Pelayanan klinis meliputi pengkajian dan pelayanan resep, penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi obat, konseling, visite, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping obat, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan steril, dan pemantauan kadar obat dalam tubuh. Pemantauan terapi obat (PTO) dilakukan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Sejalan dengan PTO, monitoring efek samping obat adalah kegiatan untuk memantau setiap respon terhadap obat yang tidak dikehendaki yang terjadi pada dosis lazim. PTO dapat berjalan bersamaan dengan MESO (Monitoring Efek Samping Obat) yang berfokus pada efek samping dan pelaporan. Pada praktik kerja ini juga dilakukan tugas khusus yaitu monitoring efek samping pendarahan pada pasien rawat inap yang menggunakan antiplatelet di RSUI.

Pharmaceutical services in hospitals include 2 activities, managerial and clinical pharmacy services. Clinical services include assessment and prescription services, tracing drug use history, drug reconciliation, drug information services, counseling, visits, drug therapy monitoring, side effects monitoring, evaluating drug use, dispensing sterile preparations, and monitoring drug levels in the body. Monitoring drug therapy is carried out to ensure safe, effective and rational drug therapy for patients. In line with monitoring drug therapy, adverse drug reaction monitoring is an activity to monitor any undesirable response to a drug that occurs at the usual dose. Monitoring drug theraphy can run in conjunction with adverse drug reaction monitoring which focuses on side effects and reporting. In this work practice, a specific task is also carried out, monitoring side effects of bleeding in inpatients using antiplatelet in Universitas Indonesia hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Midi Candra
"Pedagang besasr farmasi merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyalran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Apoteker penanggung jawab memiliki tanggung jawab terhadap proses pengadaan, penyimpanan, hingga penyaluran ke tempat pelayanan kefarmasian. Praktik kerja profesi yang dilaksanakan di PT Farmasia Inovasi Megatrading dilakukan untuk membantu calon apoteker mendapat pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktik untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di pedagang besar farmasi. Pada praktik kerja ini dilakukan pelaksanaan tugas khusus yaitu pemasangan tirai PVC untuk meningkatkan kebersihan area penyimpanan.

Pharmaceutical wholesalers are companies in the form of legal entities that have permits to procure, store, distribute drugs and/or medicinal ingredients in large quantities in accordance with statutory provisions. The pharmacist in charge is responsible for the procurement process, storage, and distribution to pharmaceutical service locations. Professional work practices carried out at PT Farmasia Inovasi Megatrading are carried out to help prospective pharmacists gain knowledge, insight, skills and practical experience to carry out pharmaceutical work at pharmaceutical wholesalers. In this internship, a specific task is carried out the installation of PVC curtains to improve storage area cleanliness.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Midi Candra
"Apotek merupakan sarana kefarmasian dan merupakan tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker.Pekerjaan apoteker di apotek yaitu pengelolaan sediaan farmasi , alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, dan pelayanan farmasi klinik. Pengkajian resep merupakan salah satu bentuk pelayanan kefarmasian dalam aspek klinis di apotek. Pengkajian resep dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat, meningkatkan hasil terapi dan meminimalkan risiko terjadinya efek samping karena obat. Bentuk permasalahan terkait obat yang sering terjadi adalah interaksi obat. Polifarmasi saat ini sering digunakan untuk pasien lansia dan/atau pasien dengan penyakit komplikasi. Penting bagi apoteker di apotek untuk melakukan kajian aspek klinis khususnya pada interaksi obat pada saat pelayanan resep untuk menjamin keamanan dan keefektifan obat yang diterima pasien. Pada praktik kerja ini dilaksanakan tugas khusus melakukan analisis interaksi obat pada pasien polifarmasi dan penyakit kronis di apotek kimia farma 202.

A pharmacy is a pharmaceutical facility and is a place where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists. The work of pharmacists in pharmacies is the management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials, and clinical pharmacy services. Reviewing prescriptions is one form of pharmaceutical service in the clinical aspect in pharmacies. Prescription reviews are carried out to prevent medication administration errors, improve therapeutic results and minimize the risk of side effects due to medication. A form of drug-related problem that often occurs is drug interactions. Polypharmacy is currently often used for elderly patients and/or patients with complicated diseases. It is important for pharmacists to carry out studies of clinical aspects, especially drug interactions, during prescription services to ensure the safety and effectiveness of the drugs received by patients. In this internship, a specific task was carried out to analyze drug interactions in polypharmacy and chronic disease patients at Kimia Farma 202 Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Midi Candra
"Industri farmasi merupakan bada usaha yang memiliki izin dari menteri kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat ataupun pembuatan bahan obat. Cara pembuatan obat yang baik (CPOB) merupakan pedoman dalam seluruh proses dan aspek dai produksi suatu obat. Cara pembuatan obat yang baik bertujuan untuk memastikan mutu obat yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan. Apoteker dalam industri farmasi memiliki peran yang penting. Dalam kegiatan produksi, apoteker harus mengetahui prosedur tetap, alur produksi, peralatan-peralatan yang digunakan, mekanisme kerja mesin, pengolahan dan pengemasan. Hal ini bertujuan untuk memastikan prosedur produksi telah dilaksanakan dengan benar. Pada praktik kerja ini juga dilakukan pelaksanaan tugas khusus untuk memahami alur produksi dan mekanisme kerja mesin di produksi III (ARV) Kimia Farma Plant Jakarta.

The pharmaceutical industry is a business entity that has permission from the Minister of Health to carry out drug manufacturing activities or manufacture medicinal ingredients. Good manufacturing practices (GMP) are guidelines for all processes and aspects of drug production. Good manufacturing practices aims to ensure the quality of the medicines produced is in accordance with requirements. Pharmacists in the pharmaceutical industry have an important role. In production activities, pharmacists must know the fixed procedures, production flow, equipment used, machine working mechanisms, processing and packaging. This aims to ensure that production procedures have been carried out correctly. In this work practice, specific tasks were also carried out tounderstand production flow and working mechanism of machines in production III (ARV) Kimia Farma Plant Jakarta.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library