Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Reza Pahlevi
Abstrak :
Teknologi komunikasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari teknologi 1G,2G,3G dan selanjutnya sekarang 4G. Bertujuan memenuhi tuntutan era digital dewasa ini yang terus berkembang, yakni kebutuhan akan informasi sebanyak-banyaknya dengan kemampuan mobile broadband akses yang handal. Indonesia khususnya DKI Jakarta yang baru saja memulai mengimplementasikan teknologi 3G, harus segara bersiap akan kemungkinan dimplementasikan teknologi 4G dalam waktu dekat ini. Salah satu keunggulan teknologi 4G diantaranya mendukung jaringan Ad hoc networks dan multi-hop networks. Hal ini menjadikan 4G sebagai teknologi seluler memiliki keunikan tersendiri. Dalam tulisan ini perhitungan ekonomis implementasi 4G di DKI Jakarta menggunakan formula seperti Net Present Value (NPV) yaitu kriteria investasi yang banyak digunakan dalam mengukur apakah suatu proyek feasible atau tidak, Pay Back Period (PBP), Break Even Point (BEP)dan Internal Rate of Ratio (IRR). Penganalisaan dilakukakan dengan kondisi sosial-geografis, regulasi serta kondisi jakarta seperti sekarang ini. Dengan bahan kajian adalah luas Jakarta 740,28 km2 serta pertumbuhan pelanggan seluler di Jakarta yang diprediksi dalam 5 tahun kedepan diperkirakan sebesar 28.456.500 juta orang. Dimana terdapat masa pre-implementasi 4G di DKI Jakarta tahun (2008 ? 2011) serta dikomersialisasikan pada tahun (2011-2016). Perhitungan ekonomi digunakan untuk menentukan skenario yang tepat dimplementasikan. Dengan hasil bahwa skenario I smooth development NPVnya 18.812.165.000, skenario II economic stagnation NPVnya -14.550.902.000, skenario III constant change -24.561.622.000. Adanya beberapa skenario tersebut karena implementasi baru akan terjadi dimasa yang akan datang. Dimana data yang diolah adalah data pertumbuhan pelanggan seluler yang diasumsikan pada tahun 2011. Kesimpulan dari analisa ini diperoleh skenario smooth development yang tepat untuk diimplementasikan. Dimana revenue diperoleh pada tahun III sebesar (25.748.800.000), karena masa BEP tejadi pada tahun tersebut dari kurun waktu lima tahun (2011- 2016). Maka dari hasil analisa ini implementasi 4G di DKI Jakarta layak dilakukan pada tahun 2011 dengan menggunakan skenario smooth development.
One of the most cutting edge and unique features of 4G is that it supports Ad hoc and multi-hop networks. This paper will be using common formulas such as, Net Present Value (NPV), Pay Back Period (PBP), Bear Even Point (BEP) and Internal Rate of ratio (IRR) to calculate the feasibility of 4G ?s implementation in DKI Jakarta. The study and analysis are going to be done by looking at the present social and geographical conditions ? with Jakarta?s current area of 740,28 km2 in size and the predicted cellular phone users of 28.456.500 million users within the next 5 years - and the city?s regulations to calculate the mentioned formulas. This will information will take into account that it will be included in pre-implementation time (2008 ? 2011) and full implementation (2011-2016) of 4G in DKI Jakarta. The calculations are going to be used to choose the most precise scenario of implementing 4G technology. The result of Scenario I with smooth development of NPV of 18.812.165.000, Scenario II with economical stagnation of NPV of - 14.550.902.000, Scenario III constant change -24.561.622.000. Those scenarios are the result of new implementations that will happen in the future by using the assumption growth of cellular phone users in 2011. This analysis concludes that smooth development is the best scenario for implementing 4G in DKI Jakarta with revenue on the 3rd year (out of 5 years, 2011- 2016) of 25.748.800.000 due to the BEP that will going to take place on that year. Communication technology is an ever growing technology. Communication generation technologies have grown from its first generation (1G) to 2G all the way to 3G, and now we are starting to develop the fourth generation (4G) with an aim to fulfill the user?s needs using a reliable mobile broadband access. Indonesia, specifically DKI Jakarta that has just started implementing the 3rd Generation (3G) needs to prepare with the possibility of 4G implementation sooner than they expected.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40790
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Reza Pahlevi
Abstrak :
ABSTRAK
Switching intention merupakan factor yang menyebabkan konsumen dapat kehilangan loyalitasnya terhadap suatu produk atau jasa. Dalam tesis ini dilakukan penelitian mengenai factor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi switching intention pada produk Microsoft Windows ke Apple Mac OS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh customer satisfaction yang dipengaruhi oleh product quality dan perceived price dan switching barriers yang dipengaruhi oleh switching cost dan customer lock-in terhadap switching intention, juga pengaruh moderasi switching barriers terhadap hubungan customer satisfaction dan switching intention Microsoft Windows ke Apple Mac OS. Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa customer satisfaction dan switching barriers dapat mempengaruhi switching intention dan juga switching barriers dapat memoderasi hubungan antara customer satisfaction dan switching intention. Sehingga para marketers disarankan menggunakan strategi customer satisfaction dan switching barriers untuk mencegah terjadinya switching intention pada konsumennya.
ABSTRACT
Switching intention is one factor that cause a costumer leaves a product or services. This thesis apply a research about what factors that effect switching intention Microsoft windows to Apple Mac Os. The goal of this research is to examine the effect of customer satisfaction effected by product quality and perceived price and switching barriers effected by switching cost and customer lock in to switching intention, also the effect of switching barriers moderate the relationship between customer satisfaction and switching intention Microsoft Windows to Apple Mac Os. The result of this thesis concludes that customer satisfaction and switching barriers have significant effect to switching intention, also switching barriers can moderate relationship between customer satisfaction and switching intention. Therefore marketers are advised to use the customer satisfaction and switching barriers strategy to avoid switching intention in their customers.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pahlevi
Abstrak :
Jakarta merupakan ibu kota Indonesia dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan aktivitas transportasi yang tinggi, sektor transportasi merupakan penyumbang gas rumah kaca (GRK) terbesar kedua setelah sektor industri. Sementara itu, munculnya e-commerce yang berdampak pada meningkatnya masyarakat untuk berbelanja. Hal ini mengakibatkan peningkatan pengiriman barang ke konsumen akhir (Last Mile Delivery) dalam volume kecil dengan frekuensi yang lebih tinggi. Kondisi ini berdampak negatif seperti kemacetan lalu lintas, peningkatan emisi karbon dan angka kecelakaan. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pengiriman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas sistem distribusi drone pada kegiatan Last Mile Delivery di Jakarta dengan mempertimbangkan biaya internal, eksternal dan konsentrasi emisi gas buang. Sistem distribusi dengan membentuk model Heterogeneous Fleet Vehicle Routing Problem with Drone and External Costs (HFVRPDEC) dan menerapkan model menggunakan data dari perusahaan pengiriman paket di Jakarta dan melakukan simulasi distribusi dengan membentuk 9(sembilan)skenario. Variabel penelitian terdiri dari jenis kendaraan dan sistem distribusi, jenis kendaraan terdiri dari V1 (Drone), V2 (Sepeda Motor), V3 (mobil Pick-up box), sedangkan sistem distribusi terdiri dari one-tier, two-tier dan multi-tier. Hasil Skenario distribusi menunjukkan berhasil mengurangi 39.06 % untuk biaya internal, 5.31 % untuk biaya eksternal dan 44.37 % total biaya dengan kombinasi drone dan mobil pick-up box, sedangkan emisi dapat dikurangi 99.96% dengan drone dibandingkan dengan kondisi eksisting. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan solusi Vehicle Routing Problem, manfaat bagi operator, pelayanan yang baik bagi pelanggan, dan meminimalisir dampak eksternalitas negatif khususnya pencemaran udara akibat pengiriman. ......Jakarta is the capital city of Indonesia with high population growth and high transportation activity, the transportation sector is the second largest contributor to greenhouse gases (GHG) after the industrial sector. Meanwhile, the emergence of e-commerce has an impact on people to shop. This has resulted in an increase in the delivery of goods to the final consumer (Last Mile Delivery) in small volumes with a higher frequency. This condition has negative impacts such as traffic jams, increased carbon emissions and accident rates. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) can be a solution to overcome shipping problems. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of the drone distribution system at Last Mile Delivery activities in Jakarta by considering internal, external costs and exhaust emission concentrations. The distribution system uses a Heterogeneous Fleet Vehicle Routing Problem with Drone and External Costs (HFVRPDEC) model and applies a data usage model from a package delivery company in Jakarta and performs distribution simulations by forming 9 (six) scenarios. The research variables consisted of the type of vehicle and distribution system, the type of vehicle consisted of V1 (Drone), V2 (Motorcycle), V3 (Pick-up box car), while the distribution system consisted of one-tier, two-tier and multi-tier. Distribution scenario results show a 39.06% cost reduction for internal, 5.31% external costs and 44.37 % total costs with a combination of drones and pick-up box cars, while emissions can be reduced by 99.96% with drones compared to conditioning. The research results are expected to provide solutions to Vehicle Routing Problems, benefits for operators, good service for customers, and minimize the impact of negative externalities on shipping
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Reza Pahlevi
Abstrak :
Semakin berkembangnya Kota depok sebagai salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara Jakarta, membuat perubahan ekstrem terhadap tata guna lahan kota tersebut. Depok yang dahulu dikenal sebagai daerah resapan air bagi kota Jakarta, kini juga menghadapi persoalaan mengenai genangan banjir. Perubahan sistem tata guna lahan kota Depok, tidak diikuti dengan perubahan sistem drainase untuk mengatasi masalah limpasan permukaan yang terjadi. Untuk itu diperlukan evaluasi mengenai sistem drainase kota Depok berdasarkan aspek hidrologisnya. Evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan metode rasional dan program komputer SMADA untuk mengetahui debit limpasan yang terjadi. Untuk mengurangi serta meminimalisasi debit limpasan yang terjadi di kota Depok. diberikan pula beberapa alternatif penyelesaian. Alternatif yang diberikan berupa penataan ulang tata guna lahan, penataan kembali situ-situ, serta metode LID dengan bioretensi sebagai pilihan BMP untuk menurunkan debit limpasan. Dengan dilakukannya evaluasi ini serta diberikan alternatif untuk mengurangi debit limpasan diharapkan perencanaan sistem drainase kota Depok akan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. ......Rapid development in Depok which is one of satellite city for the capital city Jakarta, makes extremly changes for land use of this city. In a past, Depok was a water catchment area for Jakarta, but now it also have a problem about surface run-off. The change of land use system in Depok, is not follow by change of drainage system to solve surface run-off problem. Because of that evaluation about drainage system by hydrology aspect in Depok city is a needed. This evaluation done by rational method and SMADA to get a run-off debit in Depok. To prevent and minimize run-off debit in Depok City, some alternatives are given to solve that problem. By this evaluation and some alternatives that given to minimize run off debit. Alternatives that given are rearrangement of landuse system, rearrangement of retention area, and Low Impact Development method by bioretention as a Best Management Practice (BMP). Hopefully drainage system in Depok will be better in a future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Pahlevi
Abstrak :
Penelitian mengenai potensi antioksidan alfa-tokoferol terhadap tingkat maturasi dan kualitas oosit domba garut (Ovis aries) pascakriopreservasi menggunakan metode slow freezing telah dilakukan. Sebanyak 138 oosit yang memiliki kualitas A dan B dimaturasi dalam medium TCM-199 dengan penambahan antioksidan alfa-tokoferol pada konsentrasi 0 mM, 100 mM, 150 mM, dan 200 mM. Oosit hasil maturasi in vitro tersebut, kemudian dikriopreservasi serta diamati tingkat maturasi dan kualitasnya. Pengamatan tingkat maturasi dilihat berdasarkan pembentukan badan polar I. Pengamatan kualitas oosit meliputi kondisi morfologi dan viabilitas menggunakan pewarna Hoechst dan propidium iodide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antarkonsentrasi secara statistik (P > 0,05), namun terdapat kecenderungan konsentrasi 150 mM memiliki persentase tertinggi terhadap tingkat maturasi oosit in vitro (88,57%); viabilitas (82,86%); dan kondisi morfologi (82,86%). Dengan demikian, 150 mM alfa-tokoferol merupakan konsentrasi terbaik yang mampu mempertahankan stabilitas oosit pascakriopreservasi.
The study of the potential alpha-tocopherol antioxidants towards garut sheep (Ovis aries) oocyte maturation and quality post-cryopreservation using slow freezing method has been conducted. A total of 138 oocytes which have A and B qualities, were maturating in TCM-199 medium with the addition of alpha-tocopherol antioxidants at concentrations of 0 mM, 100 mM, 150 mM, and 200 mM. Oocytes from in vitro maturation are then cryopreserved and the maturity and quality was observed. Observation of oocyte maturation was seen based on the formation of the polar body I. Observation of oocytes quality includes morphological condition and viability by Hoechst and propidium iodide dyes. This experiment showed that there was no statistically siginificant difference between concentrations (P > 0.05), but there is a tendency of 150 mM have the highest percentage of oocyte in vitro maturation (88.57%); viability (82.86%); and morphological condition (82.86%). In conclusion, presence of 150 mM alpha-tocopherol was the optimal concentration that is able to maintain the oocyte membrane stability post-cryopreservation.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pahlevi
Abstrak :
Permasalahan yang terjadi di kalangan masyarakat pedesaan dalam hal Pendaftaran tanah secara sporadik, antara lain bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah jarang dilakukan atas dasar kesadaran akan kewajibannya sebagai warga negara untuk mendaftarkan hak atas tanahnya tetapi lebih terdorong oleh kebutuhan praktis, tidak terkecuali pada masyarakat desa Jampang, kecamatan Kemang, kabupaten Bogor. Penelitian difokuskan terhadap pokok-pokok permasalahan penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 dalam hal pendaftaran tanah secara sporadik di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor dan kendala yang dihadapi dalam praktik pendaftaran tanah secara sporadik di kantor kelurahan Jampang, kecamatan Kemang, kabupaten Bogor. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan yuridis normatif yang disertai dengan analisis data sekunder dan didukung dengan penelitan lapangan melalui studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian dirumuskan sebagai kesimpulan bahwa proses pendaftaran diawali dengan penelitian membuat surat-surat pernyataan mengenai keabsahan kepemilikan tanah. "Lampiran 13" diisi oleh pemohon atau kuasanya dilampiri tanda bukti hak kepemilikan terakhir, surat pernyataan dan pemilikan dan pengusaan tanah, surat pernyataan tidak sengketa, tidak diperjual belikan atau dijadikan jaminan dan Tanda Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan serta Surat Permohonan Pengukuran yang dilampiri dengan keterangan status tanah dan pernyataan pemasangan tanda batas (patok). Pemohonaan harus melunasi PBB dan Penerimaan Pungutan Desa sebelum pendaftaran tanah diajukan ke Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor. Hasil pengukuran petugas Kantor Pertanahan merupakan data terakhir yang akan dicantumkan dalam sertifikat. Data fisik dan data yuridis diumumkan sebelum sertifikat diterbitkan dengan masa tenggang 60 hari. Kendala yang ada sering timbul dari pembagian hak waris tanpa Akta Penetapan Waris, perselisihan terhadap batas tanah dengan jalan setapak dan "galengan" sawah, batas pada jalan setapak serta tunggakan luran Pungutan Desa.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
T17966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library