Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Resti Putri Wulandari
"Mahasiswa rentan mengalami stres dan gangguan tidur ketika menyelesaikan skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa skrips dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 99 mahasiswa skripsi di salah satu fakultas rumpun sciencetechnology Universitas Indonesia pada 28 April-18 Mei 2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan dua instrumen kuesioner, yaitu kuesioner tingkat stres Safaria & Saputra dan kuesioner gangguan tidur yang dimodifikasi dari SMH Questionnaire.
Analisis data menggunakan uji chi square menunjukkan 61,6% responden mengalami stres sedang dan tidak ada yang mengalami stres berat, 44,6% responden mengalami gangguan tidur, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa skripsi (95% CI; p= 0.675; α= 0.05). Promosi kesehatan mengenai pencegahan stres dan gangguan tidur perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan stres dan gangguan tidur agar mahasiswa memiliki kesuksesan akademik.

Student was prone to stress and sleep disturbance when completing study. This study aimed to determine the relationship between the level of stress with sleep disturbance in college students with using descriptive correlation study design with a cross sectional approach. The sample used by 99 student research in one faculty of science-technology of University of Indonesia on 28 April to 18 May 2012. Sampling using proportional stratified random sampling technique. This study used two questionnaires instruments, is questionnaires Safaria & Saputra stress levels and sleep disturbance questionnaire modified from SMH Questionnaire.
Data analysis used chi square test showed 61.6% of respondents experienced stress and nothing is being severely stressed, 44.6% of respondents experienced sleep disturbance, and no significant association between levels of stress with sleep disturbance in student research (95% CI, p = 0675; α = 0.05). Health promotion on the prevention of stress and sleep disturbances need to be done for prevention of stress and sleep disorders in order to have an academic success.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43681
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Putri Wulandari
"Masyarakat perkotaan rentan mengalami stres dan mengalami dampak negatif kemajuan teknologi dan tempat hiburan sehingga lebih rentan mengalami ketergantungan NAPZA, khususnya benzodiazepine. Ketergantungan yang dialami dapat menyebabkan gangguan konsep diri: harga diri rendah sehingga diperlukan asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penulisan ini untuk menggambarkan analisis asuhan keperawatan gangguan konsep diri: harga diri pada klien ketergantungan benzodiazepine. Asuhan keperawatan yang dilakukan menggunakan pendekatan proses keperawatan, yaitu melalui pengkajian, analisa data, penegakkan diagnosa, membuat rencana tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi tindakan keperawatan. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran klien melalui tindakan eksplorasi kesadaran diri oleh klien dan dengan meningkatkan harga diri klien melalui latihan kemampuan positif yang klien miliki dan membuat klien merasa dihargai. Perawat dapat berperan dalam memberikan asuhan keperawatan gangguan konsep diri: harga diri rendah agar klien tidak mengalami ketidakberdayaan atau menggunakan koping individu yang tidak efektif ketika kembali ke masyarakat.

Urban communities are susceptible to stress and negatively impacted the advancement of technology and entertainment venues that are more prone to drug problems. Clients with drug dependence, particularly benzodiazepines will affect the type of psychosocial conditions. This happens because the benzodiazepine withdrawal will be susceptible to interference self-concept: low self-esteem, including clients who are located in RSKO Jakarta. Experienced low self-esteem should be addressed so that clients do not experience impotence or using individual coping ineffective when returning to the community. Nurses can be instrumental in providing nursing care impaired self-concept: low self-esteem to improve client. Nursing care is carried out using the nursing process approach, which is through the assessment, data analysis, diagnostics enforcement, nursing action plan, implementation and evaluation of nursing actions. Nursing actions that can be done is to increase the awareness of clients through an act of selfconsciousness exploration by the client and the client's increasing self-esteem through positive training capability that clients have and make clients feel valued."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library