Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Renjana
Abstrak :
Perubahan selera konsumen serta perubahan strategi keripik Maicih menjadi masalah utama yang menarik untuk diperbincangkan. Penurunan penjualan serta permintaan konsumen terhadap produk keripik Maicih menjadi indikasi adanya masalah yang terjadi pada PT Maicih Inti Sinergi. Penelitian ini membahas mengenai analisis faktor-faktor pemasaran pada produk keripik Maicih di Wilayah Jabodetabek, yaitu faktor komunikasi, merek, produk, lingkungan konsumsi, kemasan, harga, dan interaksi dengan penjual. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor pemasaran pada produk keripik Maicih di Wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model analisis univariat. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 150 konsumen keripik Maicih di wilayah Jabodetabek dengan cara convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor komunikasi yang paling dominan dalam perilaku pembelian konsumen terhadap produk keripik Maicih di wilayah Jabodetabek. ...... Changing consumer tastes and marketing strategy in Maicih Chips become a major issue that interested to be discussed. Decline in sales and consumer demand in Maicih chips could be an indication of a problem that occurs in PT Maicih Inti Synergy. This study discusses about the analysis of the factors in the marketing variables of the Maicih in Jabodetabek region, they are communication, brand, product, consumption environment, packaging, pricing, and interaction with the seller. The purpose of this study was to analyze factors in the marketing of Maicih in Jabodetabek region. This study uses a quantitative approach to the analysis of univariate models. Data obtained by distributing questionnaires to 150 customers in Jabodetabek area with convenience sampling as a data collection method. The results showed that the most dominant factor is communication toward consumer buying behavior of Maicih chips in Jabodetabek area.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43888
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Ratri Renjana
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang: Promotor kesehatan berperan mengedukasi masyarakat dalam menjaga kesehatan, termasuk kesehatan gigi. Mahasiswa Promosi Kesehatan sebagai calon promotor kesehatan yang baik harus memiliki perilaku dan status kesehatan gigi yang baik untuk menjadi role model bagi masyarakat. Tujuan: Mengetahui status kesehatan gigi mahasiswa Promkes FKM UI sebagai calon promotor kesehatan dan faktor yang paling dominan berhubungan dengan status kesehatan giginya. Metode: Desain cross sectional pada total populasi 67 mahasiswa Promkes FKM UI 2017. Menggunakan kuesioner dan pemeriksaan status karies gigi. Hasil: indeks DMF-T yaitu kerusakan gigi mahasiswa 4,7, lebih besar dari DMF-T nasional berdasarkan Riskesdas 2013. 72% mahasiswa memiliki karies aktif, 50,7% mahasiswa dengan status karies tinggi, 86,6% tingkat pengetahuan kurang baik, 52,2% memiliki sikap negatif, 71,6% memiliki tindakan kurang baik. 71,6% mahasiswa mengetahui fasilitas gratis poli gigi UI, hanya 12,5% memanfaatkannya, 41,8% mahasiswa dengan lingkungan sosial penghambat, 23,9% mahasiswa dengan lingkungan sosial pendukung. Hubungan signifikan hanya dimiliki antara lingkungan sosial penghambat dengan status kesehatan gigi (P =0,036; OR=0,347; 95% CI=0,1-0,9). Uji multivariat menunjukan lingkungan sosial pendukung memiliki OR=2,949, artinya mahasiswa tanpa lingkungan sosial pendukung berpeluang memiliki status karies tinggi sebesar 2,95 kali lebih besar. Kesimpulan: Dibutuhkan sisipan ilmu kesehatan gigi pada mata kuliah yang ada dan kebijakan pemeriksaan gigi mahasiswa minimal setahun sekali.
ABSTRACT
Background : Health promoter had to educate the community in maintaining the health, including dental health. Health promoter students as a future health promoter should have good behavior and dental health to be a role model. Aim: Find out health promoter students dental health status and most dominant factors related to their dental health. Method: Cross sectional study with total population in University of Indonesia's 67 health promoter students using questionare and dental caries examination. Result: Students DMF-T index is 4.7, higher than national DMF-T index (based on Riskesdas 2013). 72% students have decay, 50,7% student have high caries status. 86,6% have low level of knowledge, 52.2% have negatif attitude, 71,6% have less behaviour, 71.6% knowing about the dental clinic UI free facility, only 12.5% use it. 41.8% with inhibiting social environment, and only 23.9% with supportive social environtment. Significant correlation only show in inhibiting social environtment with dental health status (P=0.036; OR=0.347; 95% CI=0.1-0.9). Multivariate test show supportive social environtment have OR=2,949, meaning that student without supportive social environtment will have high caries status 2,95 times higher. Conclusion: Student should be equipped with dental health knowledge that included in one of the subject, and dental check up once a year policy for students is needed.
Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nan Renjana
Abstrak :
Transisi menuju kendaraan listrik menjadi salah satu agenda utama pemerintah Indonesia sebagai usaha menurunkan emisi dari transportasi jalan. Bus adalah salah satu moda transportasi yang diperkirakan akan memiliki tingkat elektrifikasi tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Walaupun begitu, masih terdapat banyak faktor yang menghambat proses adopsinya. Salah satu hambatan terbesar proses adopsi bus listrik adalah besarnya biaya akuisisi bagi operator bus. Battery Leasing merupakan skema model bisnis inovatif yang dapat mendisrupsi model bisnis saat ini sehingga dapat meningkatkan daya beli operator bus dan mempercepat proses adopsi. Industri battery leasing merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery leasing. Perusahaan battery leasing membutuhkan evaluasi secara sistematis untuk memperkirakan keberlangsungan sistem bisnis perusahaannya. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam pengembangan industri battery leasing. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa subsidi pengadaan baterai, pemberian insentif daur ulang baterai, serta pembebasan pajak perusahaan. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi keberlangsungan perusahaan secara finansial. Subsidi pengadaan baterai mampu memberikan tingkat akuisisi pelanggan yang paling tinggi serta keuntungan bagi penyedia jasa battery leasing yang paling tinggi. ......The transition to electric vehicles is one of the main agendas of the Indonesian government as an effort to reduce emissions from road transportation. Bus is one of the transportation modes that is expected to have the highest electrification rate when compared to other modes of transportation. Even so, there are still many factors that hinder the adoption process. One of the biggest obstacles to the adoption of electric buses is the high acquisition cost for bus operators. Battery Leasing is an innovative business model scheme that can disrupt the current business model so as to increase the purchasing power of bus operators and accelerate the adoption process. The battery leasing industry is a complex and dynamic system, so several alternative strategies are needed in developing the battery leasing industry. Battery leasing companies need a systematic evaluation to estimate the sustainability of the company's business systems. Simulation with a dynamic system approach can help gaining knowledge about the driving factors such as exogenous variables and policy interventions in the development of the battery leasing industry. Three types of scenarios are simulated along with 3 alternative policies which are subsidies for battery procurement, battery recycling incentives, and corporate tax exemptions. The three alternative policies positively affect the company's financial sustainability. Battery procurement subsidies are able to provide the highest level of customer acquisition and the highest profit for battery leasing service companies.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Muhammad Mahesa Renjana
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang strategi pengembangan pasar melalui pembuatan profil perusahaan dan website pada UMKM yang bergerak pada industri usaha penjahitan dan pembuatan jas, yaitu PT Lora Blessindo. Aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh PT Lora Blessindo masih sangat minim. Untuk itu, tujuan dari business coaching ini adalah membuat profil perusahaan yang dapat merepresentasikan identitas perusahaan secara umum. Tujuan kedua adalah mengembangkan saluran pemasaran melalui pemasaran digital dengan pembuatan website. Kemudian, PT Lora Blessindo memiliki potensi untuk mengembangkan layanan yang dimiliki melalui pengembangan pasar, sehingga strategi pengembangan pasar perlu diterapkan untuk menggarap pasar yang baru. Setelah proses business coaching ini, perubahan yang positif diharapkan terjadi pada model bisnis PT Lora Blessindo. Sehingga, identitas merek PT Lora Blessindo diciptakan melalui profil perusahaan, lalu memanfaatkan website untuk memasarkan layannnya, dan dapat menggarap pasar baru melalui strategi pengembangan pasar.
This thesis research is focusing on the market development strategy through company profile and website creation for SME in tailoring formal and customized suit industry, which is Lora Blessindo. Furthermore, it caused by Lora Blessindo lack of marketing activities itself too. Therefore, the purpose of business coaching is to create a company profile that can represents the companys identity generally. The second purpose is to develop marketing channels through digital marketing by website creation. Then, Lora Blessindo has the potential to develop their existing service through market development, hence a market development strategy needs to be implemented in order to serve new markets. After the process of business coaching, positive changes are expected to occur on Lora Blessindos business model. Thus, Lora Blessindos brand identity is created through company profile, then they can utilize website to market their services, and enable to serve new market through market development strategy
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library