Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Refina Muthia Sundari
Abstrak :
Lonjakan kasus infeksi COVID-19 yang melanda Indonesia pada Mei-Juli 2021 lalu menyebabkan anjloknya kapasitas sistem kesehatan. Hal tersebut direfleksikan oleh adanya kenaikan persentase BOR nasional lebih dari 60%, di mana DKI Jakarta memiliki persentase BOR tertinggi di antara seluruh provinsi, yaitu mencapai 85%. Angka kematian pun melambung tinggi di angka 256 kematian per hari. Pemerintah merespon kejadian tersebut dengan terus menambah kapasitas tempat tidur (TT) agar persentase BOR dapat ditekan dengan harapan mencegah angka kematian yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana dampak peningkatkan kapasitas TT yang dilakukan oleh pemerintah terhadap kematian akibat COVID-19. Penelitian ini mengestimasi 511 data time series dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasilnya, penambahan kapasitas TT memiliki asosiasi negatif dengan tingkat kematian. Peningkatan kapasitas TT keseluruhan, TT ICU, dan TT isolasi masing-masing berpotensi menurunkan kematian akibat COVID-19 hingga 22,5%, 17,3% dan 22,7%. ......The surge in COVID-19 cases that hit Indonesia in May – July 2021 led to a decline in the capacity of the health system. It was reflected by an increase in the national Bed Occupancy Ratio (BOR) percentage of more than 60%, where DKI Jakarta has the highest percentage of BOR among all provinces, reaching 85%. The death rate also soared at 256 deaths per day. The government responded this incident by continuing to increase the bed capacity, so BOR percentage could be decreased in order to preventing a higher death rate. Therefore, this study was conducted to analyze how the impact of increasing bed capacity on deaths from COVID-19. This study estimates 511 time series data using the Ordinary Least Square (OLS) method. As a result, the addition bed capacity has a negative association with COVID-19 deaths. The increase in overall bed capacity, ICU bed capacity, and isolation bed capacity could reduce deaths of COVID-19 by 22.5%, 17.3% and 22.7%, respectively.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refina Muthia Sundari
Abstrak :
Ikan merupakan salah satu bioindikator yang dapat menentukan kondisi perairan, termasuk sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas ikan di sungai Ciliwung yang dilakukan di wilayah perbatasan Depok hingga Jakarta Selatan. Pengambilan sampel dilakukan di 3 lokasi, yaitu Jembatan Panus, Pos Matpeci, dan TB. Simatupang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terdiri dari 11 spesies ikan yang meliputi 4 ordo dan 8 famili, yaitu Cypriniformes Cyprinidae dan Nemacheilidae, Siluriformes Bagridae dan Loriicaride, Cyprinodontiformes Hemiramphidae dan Poecilliidae, dan Perciformes Cichlidae dan Mastacembelidae. Nilai indeks keanekaragaman H berkisar antara 1,173-1,256, sementara indeks keseragaman E berada dalam rentang 0,54-0,846. Nilai indeks dominansi C pada ketiga lokasi penelitian memiliki kisaran sebesar 0,992-0,996. Jenis ikan yang dominan berdasarkan perolehan INP ialah Hyposarcus pardalis dan Poecilia reticulata dengan nilai masing-masing sebesar 112,232 dan 111,009. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengelolaan lingkungan, khususnya perairan tawar, di masa mendatang.
Fish is one of bioindicators to determine water quality, including river. This study aims to describe the fish community structure in Ciliwung river boder areas at Depok to South Jakarta. This research has been done in 3 research rsquo s stations, those are Jembatan Panus, Pos Matpeci, and TB. Simatupang. There are 11 fish species from 4 orders and 8 families, such as Cypriniformes Cyprinidae and Nemacheilidae , Siluriformes Bagridae and Loriicaride, Cyprinodontiformes Hemiramphidae and Poecilliidae, and Perciformes Cichlidae dan Mastacembelidae. The result of diversity index H has range from 1,173 to 1,256, and the score of evenness index E is 0,54-0,846. Meanwhile, the dominance index C has range of 0,992-0,996. Based on important value index IVI, Hyposarcus pardalis and Poecilia reticulata are dominant species, each 112,232 and 111,009. In addition, the result of this research can provide source for environmental management, particularly freshwater environment, in the future.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library