Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna
"Penelitian ini membahas masalah konjungsi korelatif tidak hanya.,. tetapi juga... ; bukan hanya.., melainkan juga... ; apakah... atau... ; bukan hanya... tetapi juga... demikian,., sehingga... ; balk... maupun... ; entah... entah... ; maknn... maknn... ; bukan... melainkan... , Tujuan Penelitian adalah mendeskripsikan perilaku konjungsi korelatif Bahasa Indonesia berdasarkan sudut sintaktis dan semantis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S11048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1978
S6002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya pemberontakan Eureka yang terjadi di Ballarat, Australia pada tahun 1854. Pemberontakan Eureka terjadi di Ballarat akibat serangkaian konflik-konflik yang muncul akibat tiga kekecewaan utama yang dialami oleh para penambang, yakni permasalahan gold license, kurangnya lahan, dan tidak adanya hak politik bagi para penambang. Konflik-konflik tersebut muncul karena keengganan pemerintah koloni Victoria untuk mendengarkan aspirasi para penambang, sehingga para penambang memutuskan untuk mengangkat senjata dan memberontak kepada pemerintah kolonial yang mereka anggap tiran. Sebuah benteng yang dikenal sebagai _Eureka Stockade_ pun dibangun oleh para penambang dan kemudian meletuslah peristiwa pemberontakan yang berlangsung pada tanggal 3 Desember 1854.

Abstract
This Thesis discusses about the factors that cause the occurrence of the Eureka rebellion that occurred in Ballarat, Australia in 1854. Eureka rebellion in Ballarat occurred due to a series of conflicts that arise due to three major disappointment experienced by the miners, the gold license problems, lack of land, and the absence of political rights for the miners. Such conflict arises because the Victorian government_s reluctance to listen to the aspirations the miners, so that the miners decided to take a stand and revolt against the colonial government that they considered as a tyrant. A fort known as the 'Eureka Stockade' was built by the miners and then the Eureka Stockade uprising event occured on December 3, 1854.
"
Lengkap +
2010
S12409
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna
"Lippo Group that has conveyed their business lines of PT Lippo e-Net from insurance to technology of information was not run smoothy. It's reasoned by the management attitudes of PI Lippo e-Net that giving inconsistent toward public expose moment. Jakarta Slack Exchange authority then doing investigation and resulted conclusion that the company management did inconsistent exposes to public. The impact of those conduct has ensued uncertainty to public by vague informations. The author scrutinizes that under Indonesian Stock Exchange Law the company has done corporation crime. The company has performed misleading or imprecise informations that had been preferenced as window dressing to invite their investors."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
HUPE-36-4-(Okt-Des)2006-404
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan penenun kain tradisional (ulos) dengan mengevaluasi aktivitas dan nilai aktivitas serta membuat rencana tindakan yang dapat meningkatkan pendapatan penenun tersebut. Data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, menggunakan pertanyaan yang tidak terstruktur, yang berusaha untuk mengetahu aktivitas apa saja yang membentuk kain tradisional tersebut sampai dengan pemasarannya. Selain menggunakan wawancara, dilakukan observasi terhadap rangkaian aktivitas tersebut di atas. Data yang dikumpulkan dianalisis dan dievaluasi apakah bernilai tambah atau tidak. Setiap hasil evaluasi, diharapkan adalah bagaimana meningkatkan pendapatan penenun kain tradisional tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkaian aktivitas yang ada, menghasilkan pendapatan penenun hanya berkisar antara Rp 3.333,00 hingga Rp 7.500,00 per jam dan setelah dianalisa dan dievaluasi rangkaian aktivitas tersebut, ternyata sebaiknya penenun, pengerajin dan penjual berada dalam satu internal linkage, yang meningkatkan pendapatan penenun menjadi Rp 15.625,00 perjam.
"
Lengkap +
Medan: Polimedia Negeri Medan, 2018
338 PLMD 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Ratna S.
"Ruang lingkup dan metodologi penelitian:
Anemia pada tenaga kerja wanita, masih merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini merupakan studi intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan tenaga kerja wanita melalui program penanggulangan anemia dan perbaikan gizi. Sampel berjumlah 44 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, pemeriksaan fisik, dan laboratorium (Hemoglobin dan tinja), penilaian pengetahuan mengenai anemia dan gizi, penilaian pola makan dan asupan makanan (energi, protein, zat besi), pengumpulan data sekunder. Intervensi yang dilakukan adalah; 1. Pemberian tablet besi folat (200 mg ferro sulfat dan 0,25 mg asam folat) seminggu 1 x 1 tablet, selama 16 minggu, pada waktu hid diberikan setiap hari 1 x 1 tablet, 10 hari berturut-turut, 2. Obat cacing (Pyrantel Pamoat 500 mg), dosis tunggal, 3. Penyuluhan mengenai makanan bergizi. Evaluasi hasil intervensi, dilakukan dengan cara membandingkan perubahan dari keluhan subyektif, infestasi cacing, kadar Hb, skor pola makan dan asupan makanan, sebelum dan setelah intervensi.
Hasil dan kesimpulan:
Dari 44 tenaga kerja wanita ditemukan 12 orang (27,27%) menderita anemia, 7 orang diantaranya dengan infestasi cacing positif. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi anemia pada penelitian ini, adalah, status gizi, pengetahuan, pola makan dan asupan makanan. Setelah intervensi selama 16 minggu, berhasil meningkatkan kadar Hb rata-rata sebesar 1,83 g% (SD ±0,51) dari rata-rata 10,56 g% menjadi 12,36 g%, selain itu terdapat penurunan keluhan subyektif, peningkatan skor pola makan dan asupan makanan secara bermakna p < 0,05.

A Study on the Nutritional Deficiency Anemia of the Production Female Workers of PT.BPB, Jakarta, 2000The scope and methodology of the study
Anaemia on female workers is still a health problem that reduces their productivity. This study involves intervention that is aimed to increase the health of the female workers by means of anaemia prevention and nutrition improvement. The approach used to perform data gathering from a sample of 44 person includes, observation, interviews, physical examination, laboratory testing (haemoglobin and feces), measurement of their knowledge level on anaemia and nutrition, examination on the consumed food quality and eating habit, and the use of secondary data pool. Performed interventions include; 1. Providing folat iron tablets (200 mg ferro sulfat and 0,25 mg folat acid), 1 tablet per week for 16 weeks. During menstruation period the dosage is changed to ] tablet daily for 10 days, 2. Providing worm tablets (Pyrantel Pamoat, 500 mg) single dosage, 3. Awareness program on healthy food. The evaluation of interview results is performed by comparing the changes in subjective complaints, worm infestations, haemoglobin level, scoring on consumed food quality and eating habit before and after the intervention.
Result and conclusion
Out of 44 female workers, 12 persons (27.27 %) were found to suffer from anaemia, 7 of them with worm infestation. Other factors that causes anaemia, based on the study, included nutrition status, awareness of consumed food quality and eating habit. After 16 weeks intervention, haemoglobin was sucessfully increased by 1.83 g% (SD ±0,51) from an average of 10,56 g% to 12,36g%, in addition, decrease in subjective symptoms, improvement of consumed food quality and eating habit were also noted."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T8353
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Ratna
"Semakin meningkatnya kasus HIV/AIDS di Indonesia sudah sampai pada tahap yang rnengkhuatirkan sedangkan obat yang bisa menyembuhkan sampai saat ini belum ditemukan. Khususnya DKI Jakarta saat ini menduduki peringkat pertama. Jakarta Utara yang merupakan salah satu daerah DKI Jakarta yang paling padat dan merupakan daerah pelabuhan memiliki mobilitas penduduk yang cukup tinggi dan marak dengan pelacuran sangat rentan untuk tempat berkembangriya HIV/AIDS. Berdasarkan pertimbangan inilah maka sejak Mei 1996 telah ditamukan program intervensi dengan pendekatan community-based yang bertujuan untuk memandirikan masyarakat dalam melakukan pencegahan HIV/ AIDS di Kecamatan Cilineing dengan sasaran tahap pertama adalah Kelurahan Cilineing.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mania dampak program intervensi tersebut terhadap pengetahuan, sikap dan praktek pencegahan HIV/AIDS. Dengan menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dimana Kelurahan Cilincing sebagai daerah intervensi dan Kelurahan Rorotan sebagai daerah kontrol. Total sampet 400 kepala keluarga berusia 15-49 tahun dimana 200 kepala keluarga dari daerah intervensi dan 200 kepala keluarga dari daerah kontrol, keluarga ini diwawancarai langsung ke nunah dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dialah secara univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji t, tabulasi silang dan regresi logistik.
Hasil analisis menunjukkan peningkatan terjadi namun tidak bermakna secara statistik baik pada kelompok responden pengetahuan pencegahan HIV/IAIDSnya sedang ( P = 0,862) dan kelompok responden pengetahuan pencegahan HIV/AIDS tinggi (P = 0,625). Karakteristik yang berhubungan secara bermakna pada kelompok yang pengetahuan pencegahan HIV/AIDSnya sedang adalah lama pendidikan responden (P 0,003) dan media informasi (P = 0,000).
Pada Kelompok responden pengetahuan pencegahan HIV/AIDSnya tinggi tidak ditemukan adanya peningkatan yang bermakna (P = 0,625). Variabel yang menunjukkan hubungan bermakna adalah pendidikan (P = 0,000) dan lama membaca (P=0,006). Bagi responden yang sikapnya negatif terhadap pencegahan HIV/AIDS tidak ditemukan adanya peningkatan yang bermakna (P=0,129). Variabel yang berhubungan secara bennakna adalah pendidikan (P= 0,002) dan media informasi (P=0,000).
Peningkatan sikap pada kelompok responden yang memiliki sikap yang positif terhadap pencegahan HIV/AIDS tidak secara bermakna (P = 0,666) dan tidak ada veriabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna. Peningkatan praktek pencegahan pada kelompok yang pencegahan HIV/AIDSnya buruk tidak terjadi secaca bermakna dimana nilai P = 0,095. Variabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna adalah lama pendidikan responden (P = 0,003) dan media informasi (P = 0,000). Bagi kelompok responden yang praktek pencegahan HIV/AIDSnya baik tidak ditemukan adanya peningkatan yang bermakna dimana ditemukan nilai P = 0,231. Variabel yang menunjukkan hubungan yang bermakna adalah lama membaca dan umur responden.

The increasing of HIV/AIDS cases in Indonesia is now arrived on terrible condition meanwhile the medicine to cure is not found yet. Especially DKI Jakarta now take the first place on HIV/AIDS cases in Indonesia. North Jakarta as the part of DKI Jakarta is the highest population and harbor area which has the high population mobility and a lot of prostitution areas where the place of HI /AIDS could be well transmitted. Based on this condition since May 1996 the intervention program was organized which purpose to enable the community to prevent HIV/AIDS transmitting by themselves in Kecamatan Cilincing with the started area was Kelurahan Cilincing.
The objective of the study was to know the impact of intervention program on the community knowledge, attitude and practice about HIV/ AIDS prevention. The study used quasi-experiment design where Kelurahan Cilincing was the intervention area and Kelurahan Rorotan was the control are. The number of total samples were 400 households which were 200 households came from the intervention area and 200 households from control area. The households were interviewed door to door by using questioner. The collected data was analyzed by using t-test, cross -- tabulation and logistic regression.
The result showed the impact of program intervention was not statistically significant even the group with sufficient (P=0,862) and high (P=0,625) knowledge about IIIVIAIDS prevention. The variables those are showed significant relationship in group with sufficient knowledge about HIVIAIDS prevention were length of education (P= 0,003) and media of information factors (P= 0,000). The variables those are showed significant relationship with high knowledge about HIV/AIDS prevention were length of education (P=0,000) and length of reading factors (P= 0,006).
Respondent group with negative attitude to HIV/AIDS prevention was not significantly improved (P=0,129) and the variables those are showed the significant relationship were length of education (P- 0,002) and media of information factors (P= 0, 000). The group with positive attitude to HIV/AIDS prevention was not significantly improved (P= 0,666) and there was no variables which was significant relationship.
The improving of group with worse HIV/AIDS prevention was not statistically significant (P= 0,095). The variables those are showed significant relationship were length of education (P=0,003) and media of information factors (P= 0,000). For the group with good HIV/AIDS prevention was not significantly improved (P= 0,231) and no variables were significantly relationship."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Maharani Ratna
"[ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh diameter perforasi terhadap koefisien
absorpsi bunyi pada material gipsum secara eksperimen dengan menggunakan
metode pengukuran yang tercantum dalam ISO 354-1985. Sampel divariasikan
terhadap kondisi tanpa perforasi dan terhadap diameter perforasi yaitu 0,8 mm, 1,2
mm, 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm dan 12 mm. Ada dua konfigurasi sampel
yang diteliti, yaitu sampel lapis tunggal (Sampel T) dan sampel sandwich (Sampel
S). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan koefisien absorpsi bunyi
hingga 27,97% seiring dengan penambahan diameter perforasi terutama di
frekuensi 125 Hz, 250 Hz, dan 500 Hz. Kenaikan koefisien absorpsi bunyi juga
terjadi pada saat diberikan sisipan rockwool di antara dua panel gipsum. Kedua
konfigurasi sampel dengan diameter perforasi 12 mm bisa digunakan sebagai
pilihan bahan penyerap bunyi untuk pengendalian bunyi di frekuensi 125 Hz, 250
Hz, dan 500 Hz.

ABSTRACT
Investigation on the influence of the perforation diameter to the sound absorption
coefficient in the gypsum material has been conducted experimentally by using
measurement methods in ISO 354-1985. The samples were varied on the condition
perforation. Perforation diameter about none, 0.8 mm, 1.2 mm, 2 mm, 4 mm, 6 mm,
8 mm, 10 mm and 12 mm. There were two configurations of samples, namely a
single-layer samples (Sample T) and sandwich samples (Sample S). The results
show the increasing in sound absorption coefficients up to 27,97% along with the
addition of diameter perforations, especially in the frequency of 125 Hz, 250 Hz,
and 500 Hz. The increasing in sound absorption coefficient also occur during
insertion of rockwool between two gypsum panels. Both sample configuration with
12 mm diameter perforation can be used as a sound absorbent material to control
sound at frequencies of 125 Hz, 250 Hz, and 500 Hz., Investigation on the influence of the perforation diameter to the sound absorption
coefficient in the gypsum material has been conducted experimentally by using
measurement methods in ISO 354-1985. The samples were varied on the condition
perforation. Perforation diameter about none, 0.8 mm, 1.2 mm, 2 mm, 4 mm, 6 mm,
8 mm, 10 mm and 12 mm. There were two configurations of samples, namely a
single-layer samples (Sample T) and sandwich samples (Sample S). The results
show the increasing in sound absorption coefficients up to 27,97% along with the
addition of diameter perforations, especially in the frequency of 125 Hz, 250 Hz,
and 500 Hz. The increasing in sound absorption coefficient also occur during
insertion of rockwool between two gypsum panels. Both sample configuration with
12 mm diameter perforation can be used as a sound absorbent material to control
sound at frequencies of 125 Hz, 250 Hz, and 500 Hz.]"
Lengkap +
2016
T44954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Aprilia Ratna
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perilaku konsumen Muslim
dalam mengambil keputusan saat memilih transaksi perbankan di bank syariah.
Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui peran pesan komunikasi
yang disampaikan otoritas kepada masyarakat terkait perbankan syariah.
Penelitian berfokus pada hal yang mempengaruhi perilaku konsumen, penggerak
kesuksesan dalam hubungan marketers dan customers, tingkatan dalam proses
keputusan pembelian, serta kategorisasi sosok konsumen muslim di Indonesia.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa perilaku konsumen masih banyak
dipengaruhi oleh faktor budaya dan faktor pribadi, namun faktor sosial sudah
tidak menjadi pengaruh utama. Dalam memilih bank untuk bertransaksi,
konsumen Muslim telah terbagi dalam beberapa kategori: aphatist, rationalist,
conformist, atau universalist. Dalam pengembangan industri perbankan syariah di
Indonesia, konsumen Muslim menyatakan bahwa otoritas masih memegang peran
penting dalam penyampaian pesan komunikasi kepada masyarakat, dan harus
dapat memilih dan menggunakan channel media yang tepat untuk
menyampaikannya.

ABSTRACT
This research aims to find out the behavior of Moslem consumers when making
decisions in choosing Islamic banking transactions. In addition, this research is
also conducted to determine the role of communication messages submitted from
authority to public related to Islamic banking. This research focuses on what
affects consumer behavior, driving success in marketers and customers
relationships, levels in the purchasing decision process, and the categorization of
Moslem consumers in Indonesia. The results of research found that consumer
behavior is influenced by cultural and personal factors, but social factors have not
become the main influence. In choosing banking transaction, Muslim consumers
have fallen into several categories, which are: aphatist, rationalist, conformist, or
universalist. In the development of Islamic banking industry in Indonesia, Muslim
consumers claim that authority still plays an important role in communicating the
communication messages to the public, and must be able to choose and use
appropriate media channels to deliver it."
Lengkap +
2017
T47773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ermawaty Ratna
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh Country of Origin terhadap persepsi konsumen pada kualitas mobil dengan tiga tipe yang berbeda yaitu sedan, jeep, dan SUV, dimana negara asal mobil adalah Jerman, Amerika, dan Jepang. Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana analisa dilakukan secara deskriptif. Adapun hasil penelitian ini secara keseluruhan adalah secara deskriptif mobil sedan dengan country of origin Jepang dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil sedan dengan country of origin Jerman dan Amerika, mobil jeep dengan country of origin Jerman dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil jeep dengan country of origin Jepang dan Amerika, dan untuk mobil SUV origin Jepang dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan mobil SUV dengan country of origin Jerman dan Amerika.Hasil penelitian ini menyarankan untuk mobil sedan Jerman agar terus meningkatkan kualitas agar tidak kalah bersaing dengan mobil sedan Jepang, untuk mobil jeep Amerika agar dapat melakukan promosi terkait dengan kualitas mobilnya.

This thesis will discuss the effect of Country of Origin towards Consumer's Perception regarding the quality of three types of automobile; Sedan, Jeep and SUV from Germany, USA and Japan. This study will focus on the quantitative side. The findings of this study demonstrate that based on descriptive analysis Sedans with Japan as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other sedans with Germany and USA as the Country of Origins. Moreover, Jeeps with Germany as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other jeeps with Japan and USA as the Country of Origins. And furthermore, SUVs with Japan as the Country of Origin are viewed to have a better quality compared to the other sedans with Germany and USA as the Country of Origins. This analysis suggests that German sedans should improve their automobile quality thus will be able to match the quality of Japanese sedans, while American Jeeps should continue their promotion towards better quality products."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26618
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>