Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratih Puspitasari
Abstrak :
Latar belakang : Ansietas yang tidak tertangani pada pasien yang direncanakan tindakan pembedahan akan menimbulkan gangguan tubuh dan bahkan mempengaruhi tingkat kesembuhan serta nyeri pasca operasi. Pregabalin sebagai obat anti kejang yang juga berefek sedasi dan anti ansietas. Penelitian ini dilakukan untuk menilai efek pregabalin terhadap tingkat ansietas dan tingkat sedasi pada pasien perempuan yang menjalani operasi mastektomi. Metode : Enam puluh empat pasien perempuan yang akan menjalani operasi elektif mastektomi dirandomisasi ke dalam dua kelompok premedikasi: 1) kelompok pregabalin yang menerima premedikasi pregabalin oral dosis tunggal 300mg, 2) kelompok kontrol yang menerima premedikasi oral plasebo. Ansietas dinilai dengan Verbal Rating Scale (VRS) dan sedasi dengan Ramsay score. Penilaian dilakukan dalam tiga periode waktu yaitu nilai awal, 60 menit setelah premedikasi, dan saat pasien memasuki kamar operasi sebelum induksi. Efek samping dinilai sejak pemberian pregabalin hingga saat didalam kamar operasi. Hasil : Terdapat homogenitas pada karakteristik demografis antara kedua kelompok. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada ketiga waktu pengukuran tingkat ansietas kelompok pregabalin. Namun terdapat perbedaan bermakna pada 60 menit sesudah premedikasi dan tingkat ansietas sebelum induksi pada kelompok kontrol, walaupun tidak terdapat perbedaan bermakna dibandingkan dengan kelompok pregabalin. Terdapat perbedaan bermakna terhadap tingkat sedasi pada ketiga penilaian kelompok pregabalin juga dibandingkan dengan kelompok kontrol (p<0,005).
Background: Untreated anxiety for patients who had planned for surgery will cause the body and even affect the rate of recovery and postoperative pain. Pregabalin is an anti convulsan who also has an effect as a sedation and anti anxiety. This research was conducted to assess the effect of pregabalin on another level of anxiety and the level of sedation in female patients undergoing mastectomy. Methods: Sixty-four female patients who will undergo mastectomy elective surgery were randomized into two groups premedication: 1) those who received premedication pregabalin pregabalin 300 mg oral dose, 2) a control group that received a placebo oral premedication. Anxiety was assessed by the Verbal Rating Scale (VRS) and the Ramsay sedation score. Assessment is carried out in three time periods, namely the initial value (baseline), 60 minutes after premedication, and when the patient enters the operating room before induction. The side effects of pregabalin assessed since giving up time in the operating room. Results: There is homogeneity in demographic characteristics between the two groups. There were no significant differences at all three levels of measurement time anxiety pregabalin group. But there are significant differences at 60 minutes after premedication and level of anxiety before induction in the control group, although there was no significant difference compared with the pregabalin group. There are significant differences in the level of sedation in the third assessment pregabalin group were also compared with the control group (p <0.005).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Puspitasari
Abstrak :
Tesis ini membahas proses pembentukan iklim dalam organisasi yang mengalami perubahan transformasional dengan mempertanyakan apakah kehadiran tenaga profesional di luar birokrasi dapat membawa perubahan dalam iklim organisasi yang baru. Penelitian ini menggunakan teori strukturasi iklim untuk membahas bagaimana proses produksi dan reproduksi iklim organisasi melalui interaksi antara agen dengan struktur untuk menunjukkan bahwa iklim organisasi mempengaruhi tindakan individu dalam organisasi dan menentukan praktikpraktik yang dapat dicapai oleh organisasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma interpretif, pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Subyek penelitian dipilih melalui strategi purposive. Hasil penelitian menunjukkan peran pemimpin merupakan penentu dalam proses produksi serta reproduksi iklim. Kehadiran tenaga profesional memberikan perubahan dalam pola komunikasi namun belum secara signifikan memberikan kontribusi pada pengambilan kebijakan karena terbentur dengan struktur perangkat organisasi.
This research studies attempts to describe the production and reproduction of organizational climate during organizational change. This research is qualitative interpretive using The Theory of Structuration on Organizational Climate. The data were collected by means of purposive sampling, participant observation and document tracking. In this case, role of leader becomes a dominant characteristic in the production and reproduction of organizational climate. The case demonstrates the complexity of organizational climate, with several processes interacting simultaneously to generate constantly changing climate in the course of reproducing the organizationa?s culture and believe. The presence of new members of organization does not instantly changing the decision making process, instead create a new patterns of communication. This result shows that reproduction of organizational climate aimed to maintain the emerging situation.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45688
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Puspitasari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai upaya untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pencegahan perlakuan salah seksual pada anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian tindakan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam mencegah perlakuan salah seksual pada anak, perlu diketahui kebutuhan orang tua akan informasi mengenai perlakuan salah seksual pada anak dan upaya pencegahannya. Dimana pemberian informasi tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan pemasaran sosial. Penggunaan pendekatan pemasaran sosial dalam penelitian ini membuat proses pemberian informasi untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam upaya pencegahan perlakuan salah seksual pada anak menjadi lebih efektif dan efisien.
The focus on this thesis is the improvement of parent?s involvement to prevent child sexual abuse. Research method which is used in this thesis is qualitative research with action research design. The result of this research is to improve the parent?s involvement to prevent child sexual abuse, parent's knowledge of child sexual abuse and efforts to prevent it need to be fulfilled. That knowledge can be delivered to parents by using social marketing methods. Using social marketing in this research can make the process in transferring information to improve parent's involvement to prevent child abuse become more effective and efficient.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover