Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raisa Afni Afifah
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Raisa Afni AfifahProgram Studi : Magister Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Determinan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Resistan Obat diDKI Jakarta Tahun 2014-2015Pembimbing : Dr. Artha Prabawa, SKM, S.Kom, M.SiIndonesia saat ini menempati peringkat ke-2 sebagai negara dengan beban kasus TBterbesar di dunia, termasuk TB resistan obat. Pengobatan TB resistan obat memilikiperiode yang lebih lama dan efek samping yang lebih berat. Keberhasilan pengobatanTB resistan obat di Indonesia juga masih belum optimal yaitu 51 pada tahun 2016.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan keberhasilan pengobatan TBresistan obat di DKI Jakarta tahun 2014-2015. Desain studi penelitian ini adalah kohortretrospektif dengan sumber data utama yaitu e-TB manager Dinas Kesehatan DKIJakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis fasilitas layanan kesehatan danketeraturan pengobatan merupakan determinan keberhasilan pengobatan TB resistanobat di DKI Jakarta. Upaya peningkatan keberhasilan pengobatan TB resistan obat perludidukung dengan memperluas layanan pengobatan dan memperkuat kordinasi antarafasyankes rujukan dan satelit.Kata kunci:tuberkulosis; tuberkulosis resistan obat; keberhasilan pengobatan.
ABSTRACT
Name Raisa Afni AfifahStudy Program Master of Public HealthTitle Determinants of Successful Treatment of Drug ResistanceTuberculosis in Jakarta in 2014 2015Counsellor Dr. Artha Prabawa, SKM, S.Kom, M.SiIndonesia is currently at 2nd rank as the country with the largest burden of TB cases inthe world, including drug resistant TB. Treatment of drug resistant TB has a longerperiod and more severe side effects. The success rate of drug resistant TB treatment alsostill quite low 51 in 2016. This study aims to determine the determinants ofsuccessful treatment of drug resistant TB in Jakarta in 2014 2015. The study design ofthis study is a retrospective cohort with the main data source is e TB manager of DKIJakarta Health Office. The results showed that the type of health care facility and theregularity of treatment is the determinant of the success of drug resistant TB treatmentin DKI Jakarta. Efforts to improve the success of TB drug resistant treatment should besupported by expanding treatment services and strengthening coordination betweenreferral and satellite facilities.Key words tuberculosis drug resistant tuberculosis successful treatment
2018
T50654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Afni Afifah
Abstrak :
Latar belakang: Produktivitas pertanian yang tinggi di Kabupaten Brebes berpotensi untuk menimbulkan berbagai gangguan kesehatan akibat pestisida pada pekerja tani. Beberapa penelitian sebelumnya pada lokasi yang sama menunjukan bahwa terdapat beberapa efek kesehatan, baik akut maupun kronis yang dialami pekerja tani akibat pajanan pestisida. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran golongan pestisida yang banyak digunakan, aktivitas enzim kolinesterase darah, gejala gangguan saraf, dan gejala gangguan kulit serta hubungannya dengan faktor lama pajanan dan karakteristik individu. Metodologi: Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Sampel merupakan petani dan buruh tani pada lima desa di Kecamatan Kersana yang berjumlah 121 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode quota sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, pengukuran status gizi, dan pengukuran enzim kolinesterase darah. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa pestisida yang paling banyak digunakan adalah golongan piretroid dan avermektin (26%). Terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah gejala gangguan saraf dengan lama pajanan per minggu (p=0,015). Hubungan yang signifikan juga terdapat antara jumlah gejala gangguan kulit yang dialami dengan faktor lama bekerja (p=0,045), lama pajanan per minggu (p=0,005), umur (p=0,002), jenis kelamin (p=0,044), dan kebiasaaan cuci tangan setelah bekerja dengan pestisida (p=0,000). Kesimpulan: Pestisida yang paling banyak digunakan adalah golongan piretroid dan avermektin. Terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah gejala gangguan saraf dengan lama pajanan per minggu. Hubungan yang signifikan juga terdapat antara jumlah gejala gangguan kulit yang dialami dengan faktor lama bekerja, lama pajanan per minggu, umur, jenis kelamin, dan kebiasaaan cuci tangan setelah bekerja dengan pestisida. ......Backgrounds: Brebes Region is one of various region which has high productivity in agricultural products, so this region has a potency for any health effects due to pesticide exposure. Several studies have shown that many health effects has occured in agirucultural workers in Brebes. Objectives: This research’s objectives are knowing the groups of pesticide that commonly used, red blood cell cholinesterase activity, symtomps of neurological and skin disorders and their associatons with length of exposure and individual characteristics. Methods: This research is located on Kersana sub-District, Brebes District, Central Java. Samples are farmers and fam labourers who live in five village on Kersana District. The number of samples is 121 persons. Quota sampling methods hava chosen by researchers to collect the samples. Data collecting was done by structured-interview, cholinesterase measurement, and nutritional status measurement. Results: The result has shown that pesticide group which commonly used are phyretroid and avermectin. There is an significant association between the number of neurological disorders and length of exposure in week (p=0,015). There are also significant association between the number of skin disorders with working periods (p=0,045), length of exposure in week (p=0,005), age (p=0,002), gender (p=0,044), and hand-washing behaviours after working with pesticides (p=0,000). Conclusions: Pesticide group which commonly used are phyretroid and avermectin. There is an significant association between the number of neurological disorders and length of exposure in week. There are also significant association between the number of skin disorders with working periods, length of exposure in week, age, gender, and hand-washing behaviours after working with pesticides.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library