Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmi Tri Sutanthi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan panduan pemilihan teks autentik yang tepat guna untuk kemahiran membaca tingkat lanjut, khususnya lanjut menengah dan lanjut tinggi dalam pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian diambil melalui penyebaran angket untuk pemelajar, wawancara untuk pengajar, dan dokumentasi lembaga berupa kurikulum kemahiran membaca tingkat lanjut (BIPA 3) serta teks-teks autentik yang digunakan di kelas. Panduan dirancang dengan menggunakan kriteria pemilihan teks autentik yang dikemukakan oleh Tomlinson dan Masuhara (2004) yang mempertimbangkan empat faktor penting dalam memilih teks autentik, yaitu faktor pengajar, kebutuhan pemelajar, kurikulum lembaga, dan teks autentik. Temuan penelitian berupa panduan pemilihan teks autentik yang memiliki tiga kriteria utama, yaitu pengajar, pemelajar, dan teks autentik yang digunakan di kelas. Selain itu, pengajar juga perlu mempertimbangkan pemakaian teks autentik yang berjenjang sesuai tujuan pembelajaran dalam kurikulum. Kemudian, untuk menunjang skemata pemelajar, perlu dibuat pemetaan topik-topik teks yang sudah dipelajari pada tingkat-tingkat sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah motivasi pemelajar dan tujuan pembelajaran merupakan faktor yang sangat berperan dalam memilih teks autentik sebagai bahan ajar di kelas membaca. Selain itu, faktor kenyamanan pengajar saat menggunakan teks autentik sebagai bahan ajar juga tidak boleh terabaikan dengan alasan penguasaan pengajar terhadap topik teks oetntik yang digunakan di kelas
ABSTRACT
This research aims to develop guidelines for authentic text selection for the Indonesian as a Foreign Language Reading Class at Advanced Level, particularly in advanced intermediate and advanced high. This research uses a descriptive qualitative method. The data were taken through a questionnaire for learners, interview for teachers, and documentations of the institution in the form of advanced reading skills curriculum (BIPA 3) and authentic texts to be used. The guidelines are designed by following the authentic text selection criteria proposed by Tomlinson and Masuhara (2004) which considering four important factors in selecting authentic texts, namely teachers, learners needs, curriculum institutes, and the authentic text. The research findings are in the form of guidelines for authentic text selection which has three main criteria, namely teachers, learners, and the authentic text. The research also found that teachers need to consider the use of authentic grading texts which appropriate to learning objectives in the curriculum. Then, to support the learners‟ schemata, the mapping of text topics which have learned in previous levels need to be made. There are some conclusions of this research. First, learners‟ motivation and learning objectives are important factors in choosing authentic texts as teaching materials for reading classes. Furthermore, the teachers‟ convenience when use authentic texts in class should be considered cause the reason of teacher mastery with the topic of authentic texts used in class.
2016
T46818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Tri Sutanthi
Abstrak :
Naskah Undang-Undang Johor berisi undang-undang tentang Kerajaan Johor yang tersimpan di dua tempat, yaitu Jakarta, Indonesia, dan London, lnggris. Naskah yang ada di Jakarta benomor Ml. 710 (W 50), sedangkan naskah yang ada di London bernomor SK MS 14 B. Undang-undang ini dibuat pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Syah Al Ghazi pada tahun 1203 H (=1787 M). Ia adalah sultan yang ke-14 dari Kerajaan Johor. Berdasarkan isinya, undang-undang ini dibagi tiga, yaitu hukurn perniagaan dan syahadat; undang-undang negeri; dan hukum muamalat yang terdiri dari 66 pasal. Naskah ini disalin oleh Tun Haji Muhammad di dua tempat berdasarkan contoh naskah yang dimiliki Datuk Penghulu dari Naning (Sumatera Barat). Bagian pertama disalin di Demak dan selesai pada tanggal 20 Rajab 1266 H (=1849 M) pukul 8 petang. Bagian kedua disalin di Semarang dan selesai sepuluh hari kemudian, yaitu tanggal 1 Sa'ban 1266 H (-1849 M) pukul 5 siang. Undang-Undang Johor merupakan versi lain dari Undang-Undang Melaka. Hal ini terbukti berdasarkan fakta sejarah dan deskripsi isi undang-undang tersebut. Terjadinya versi pada naskah ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain faktor regional, dan tradisi penyalinan naskah yang berulang, yang dapat menimbulkan suatu kreasi baru dari Undang-Undang Melaka, yaitu Undang-Undang Johor.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S11043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library