Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmi Afifah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan membandingkan profil penggunaan obat khususnya jumlah jenis obat, jenis obat, dan biaya obat antara pasien yang dikelola secara terpadu dan yang dikelola secara konvensional. Penelitian dilakukan di ruang rawat penyakit dalam Instalasi Rawat Inap (IRNA) B RS Dr. Cipto Mangunkusumo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah jenis obat yang dikelola secara terpadu sebanyak 9 obat, sedangkan yang dikelola secara konvensional sebanyak 11 obat. Jenis obat yang banyak digunakan pada kedua kelompok adalah golongan antibakteri untuk penggunaan sistemik. Biaya obat yang dikelola secara terpadu adalah Rp 1.925.787, sedangkan yang dikelola secara konvensional adalah Rp 4.727.477. Uji statistik Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan bermakna antara jumlah jenis obat dan biaya obat antara kedua kelompok. Sedangkan jenis obat tidak ada perbedaan secara bermakna antara kedua kelompok. The study purposes were to compare the drug usage, in term of the number of drugs, type, and cost of drugs between the patients managed by interdisciplinary team and managed conventionally. This study was conducted at internal medicine ward of IRNA B of Cipto Mangunkusumo Hospital. The number of drugs managed by interdisciplinary team were 9 drugs, whereas those are managed conventionally were 11 drugs. The most commonly used in both groups was systemic antibacterial drug. The cost of drugs in group of interdisciplinary team was Rp 1,925,787, whereas in group of conventional team was Rp 4,727,477. Mann-Whitney statistics test showed a significant difference of the number of drugs and the cost of drugs between the two groups. Whereas it was not significantly different in type of drug between the two groups.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S33001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library