Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmaniah
"Latar belakang: Fibrosis hati adalah akumulasi berlebihan dari matriks ekstraseluler, termasuk kolagen yang terjadi pada berbagai tipe penyakit hati. Aktivasi Hepatic Stellate Cell HSC memegang peran kunci dalam proses fibrogenesis. Jalur transduksi sinyal TGF-b/Smad ditengarai merupakan jalur yang paling predominan dalam aktivasi HSC yang ditandai dengan meningkatnya ekspresi marker-marker profibrogenik TGF-b, a-SMA, Col1A1 dan pSmad3. Proliferasi HSC yang teraktivasi juga berperan dalam patogenesis fibrosis hati. Pada saat ini belum ada terapi standar untuk fibrosis hati. Sorafenib, suatu multi kinase inhibitor diketahui mempunyai efek yang baik pada fibrosis hati ketika digunakan untuk indikasi karsinoma hepatoseluler. Pada saat ini, sedang dilakukan uji klinik tahap II terhadap Sorafenib untuk indikasi fibrosis hati. Alfa mangostin telah diteliti secara in vivo dapat memperbaiki fibrosis dan mempunyai efek antiproliferativ pada sel kanker. Pada penelitian ini kami menggunakan alfa mangostin untuk mengetahui aktivitasnya pada jalur TGF-b/Smad dengan pembanding Sorafenib.
Metode: Ini merupakan penelitian in vitro menggunakan sel lestari HSC LX-2. Sel dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok normal tanpa perlakuan , kelompok TGF-b, kelompok TGF-b Sorafenib 10mM, kelompok TGF-b Alfa mangostin 5mM dan 10mM . Dosis obat diperoleh dari perhitungan CC50 dengan MTSassay. Sel dipanen setelah induksi obat selama 24 jam. Proliferasi dilihat dari hitung sel dengan metode trypan blue exclusion method dan ekspresi Ki-67 dengan metode qRT-PCR. Ekspresi TGF-b dan Col1A1 diukur dengan qRT-PCR. Ekspresi a-SMA dan pSmad3 diukur dengan Western Blot.
Hasil : Terdapat peningkatan ekspresi Ki-67 yang senada dengan peningkatan jumlah sel hidup secara pada kelompok TGF-b. Ekspresi Ki-67 maupun jumlah sel hidup menurun secara signifikan pada kelompok Sorafenib dan Alfa Mangostin 5mM dan 10mM. Ekspresi penanda fibrogenesis TGF-b, Col1A1, a-SMA dan pSmad3 meningkat secara signifikan pada kelompok TGF-b dan menurun signifikan dengan pemberian Sorafenib dan Alfa mangostin 5mM dan 10mM . Terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah sel hidup, ekspresi Ki-67, TGF-b, Col1A1, a-SMA dan pSmad3 pada dua kelompok dosis Alfa mangostin.
Kesimpulan : Alfa mangostin menghambat proliferasi HSC yang aktif dan menekan ekspresi marker-marker pro fibrogenik secara dose dependent. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Nur Rahmaniah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak usia sekolah prapubertas di Kota Serang pada tahun 2014. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kulitatif kepada 3 kelompok informan, yaitu siswa kelas 1-4, orang tua dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan informasi tentang kesehatan reproduksi bagi anak usia sekolah prapubertas berbeda-beda untuk tiap tingkatan kelasnya.
Sumber informasi utama tentang kesehatan reproduksi bagi anak usia sekolah prapubertas adalah orang tua dan guru. Sementara itu, media yang paling disukai oleh anak dalam pendidikan kesehatan reproduksi adalah media video atau film, sedangkan metode yang dapat digunakan adalah metode permainan untuk kelas 1 dan 2 serta metode diskusi untuk kelas 3 dan 4.

This study is aimed to identify the needs of reproductive health education on prapuberty school-age children in Serang City on 2014. This study used qualitative method to 3 groups of informants; the 1st-4th grade students, the parents and the teachers. The result shows that the needs of reproductive health informations for prapuberty school-age children were different for every grade.
The main source of information about reproductive health for prapuberty schoolage children were parents and teachers. Meanwhile, the most favorite media in reproductive health education was the video or film, and the methods which can be used in delivering the information about reproductive health were games for 1st and 2nd grade, discussion for 3rd and 4th grade.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S54976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rohayati Rahmaniah
"Dalam membuat suatu perjanjian, seharusnya pihak yang ada dalam perjanjian tersebut adalah pihak yang benar-benar melakukan perikatan atau kuasanya. Hal ini sangan berkaitan dengan tanggung jawab masing-masing pihak yang berada dalam perjanjian apabila perjanjian tersebut dilaksanakan. Dalam tesis ini, kasus terjadi dimana seseorang dijebak untuk membayarkan utang orang lain yang tidak ia ketahui adanya, dengan menggunakan identitasnya sebagai identitas palsu. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis dan dianalisa dengan metode kualitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah putusan batal demi hukum oleh hakim terhadap Akta Pengakuan Hutang serta Akta Pemberian Hak Tanggungan dalam kasus ini sudahlah tepat karena sejak awal tidak ada perikatan sehingga melanggar pasal 1320 KUHPerdata. Selain itu Notaris/PPAT meskipun dibebani tanggungjawab secara hukum perdata, sebenarnya juga dapat dibebani tanggung jawab secara administratif juga dengan pengenaan sanksi dalam UUJN maupun dalam kode etik profesi.

In making an Agreement, the party on the agreement should be the party that really does the engagement or its proxy. This is very related to the responsibilities of each party in the agreement if the agreement is being implemented. In this thesis, a case occurs where someone is framed to pay someone elses debt that he doesnt know exists, using his identity as a forged identity. This research is normative juridical research with a descriptive-analytical research type and analyzed with qualitative methods.
The result of this research is that the verdict is null and void by the judge regarding the Deed of Recognition of Debt and the Deed of Granting of Guarantee For Encumbrance in this case because it was right since there was no agreement so that it violated Article 1320 of the Civil Code. Besides, the Notary/PPAT, although burdened with civil legal responsibility, can also be burdened with administrative responsibilities related to UUJN, and also from its professional ethics code."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T54885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qory Rahmaniah
"COVID-19 merupakan penyakit yang dapat mudah menular, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, tepatnya di Jakarta terdapat 424.009 kasus konfirmasi COVID-19 memiliki sekitar 1.346.243 kontak erat. COVID-19 menjadi salah satu penyakit yang mudah menular melalui kontak erat. Oleh karena itu, dalam mencegah penyebaran COVID-19, dibutuhkan adanya contact tracing, karantina, dan isolasi untuk memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas contact tracing, karantina, dan isolasi dalam mengendalikan COVID-19. Desain penelitian menggunakan kajian sistematis (systematic review). Literatur diperoleh melalui pencarian pada 4 database, yaitu PubMed, ProQuest, ScienceDirect, dan Scopus. Literatur yang didapatkan sebanyak 18 artikel (8 artikel menggunakan observational study dan 10 artikel menggunakan modeling study) yang dipublikasikan pada tahun 2020 dan 2021. Literatur yang digunakan melaporkan manfaat dari contact tracing, karantina, dan isolasi terhadap pengendalian COVID-19. Menurut penelitian yang dilakukan, contact tracing efektif dalam mencari kontak erat, sehingga dapat mencegah adanya onward transmission (penularan lebih lanjut) COVID-19. Sedangkan studi permodelan menyatakan bahwa dengan dilakukannya karantina sebesar 50% hingga 100%, dapat menurunkan kasus terkonfirmasi COVID-19 sebesar 61,39% hingga 87,12%. Isolasi kasus dapat mengontrol epidemi jika dikombinasikan dengan pelacakan/karantina kontak, sehingga dapat membuat nilai R dibawah 1 dan karenanya secara efektif dapat mengendalikan pandemi COVID-19.

COVID-19 is a disease that can be easily transmitted, either through direct or indirect contact. In Indonesia, to be precise in Jakarta, there are 424.009 confirmed cases of COVID-19 and around 1.346.243 close contacts. COVID is a disease that is easily transmitted through close contact. Therefore, preventing the spread of COVID-19 requires contact tracing, quarantine, and isolation to break the chain of transmission of COVID-19. This study aimed to determine the effectiveness of contact tracing, quarantine, and isolation in controlling COVID-19. The method used is a systematic review. Literatures was obtained by searching 4 databases, namely PubMed, ProQuest, ScienceDirect, and Scopus. The literature obtained was 18 articles (8 articles observational studies and 10 articles modeling studies) published in 2020 and 2021. The literature reported the benefits of contact tracing, quarantine, isolation for controlling COVID-19. According to research conducted, contact tracing is effective in finding close contacts to prevent onward transmission of COVID-19. Meanwhile, a modeling study states that quarantine by 50% to 100% can reduce confirmed cases of COVID-19 by 61,39% to 87,12%. Case isolation can control the epidemic when combined with contact tracing/quarantine, so it can bring the R-value below 1 and therefore can effectively control the COVID-19 pandemic.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library