Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafiqah Nur Viviani
"Resep jamu kuno Au Fere II (Persea americana dan Vigna cylindrica) dari daerah Maluku dipercayai memiliki khasiat sebagai antihipertensi sejak masa lampau, meskipun belum terdapat bukti ilmiah terkait efeknya pada tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak Au Fere II terhadap kadar angiotensin II plasma pada model tikus Two-Kidney-One-Clip (2K1C). Studi dilakukan terhadap enam kelompok tikus, yaitu kelompok sham (n=4) dan lima kelompok 2K1C (n=20). Tikus 2K1C diinduksi dengan pemasangan mikroklip stainless steel 0,2 mm pada arteri ginjal kiri selama lima minggu. Kelompok tikus 2K1C (>140/100 mmHg, n=4 per kelompok) dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (2K1C: tidak diberi perlakuan), kontrol positif (CAP: kaptopril 4,5mg/200g BB), dosis 1 ekstrak Au Fere II (D1: 0,495mL/200g BB), dosis 2 (D2: 0,99mL/20g BB), dan dosis 3 (D3: 1,98mL/200g BB). Pemberian perlakuan dilakukan secara per oral sekali sehari selama satu minggu. Pemberian perlakuan tersebut memengaruhi tekanan darah dan kadar angiotensin II plasma, serta tidak memengaruhi rasio berat ginjal basah/berat badan. Tekanan darah sistolik (D1 dan D3) dan diastolik (D1, D2, dan D3) menunjukkan perbedaan yang bermakna jika dibandingkan terhadap kelompok 2K1C, namun tidak menunjukkan adanya aktivitas yang dose-dependent dari tiga dosis yang diujikan. D3 mengalami penurunan tekanan darah paling efektif dibandingkan dengan D1 dan D2. Selain itu, kadar angiotensin II plasma seluruh kelompok perlakuan juga lebih rendah dibandingkan terhadap kelompok 2K1C, meskipun tidak bermakna secara statistik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa resep jamu kuno Au Fere II menunjukkan potensi sebagai antihipertensi dengan menurunkan tekanan darah dan kadar angiotensin II plasma.

The Au Fere II ancient herbal recipe (Persea americana and Vigna cylindrica) from Maluku was believed to have antihypertensive properties since the past, although there has been no scientific proof regarded its effect on blood pressure. This study aimed to determine the effect of Au Fere II extract on angiotensin II plasma levels in the Two-Kidney-One-Clip (2K1C) rat model. The study was conducted on six groups, the sham group (n=4) and five groups of 2K1C rats (n=20). The left kidney artery was clipped with a 0.2mm stainless steel microclip for five weeks. Twenty hypertensive rats (>140/100mmHg) were assigned into five groups (n=4), negative control (2K1C: not treated), positive control (CAP: captopril 4.5mg/200g BW), dose 1 Au Fere II extract (D1: 0.495mL/200g BW), dose 2 (D2: 0.99mL/200g BW), and dose 3 (D3: 1.98mL/200g BW). The treatment was given orally once/day for one week. Au Fere II reduced blood pressure and plasma angiotensin II levels but did not affect the kidney's-wet-weight/body-weight ratio. Systolic (D1, D3) and diastolic blood pressure (D1, D2, D3) were significantly lower compared to the 2K1C group but did not show any dose-dependent activity of the three doses tested. D3 was shown the most effective reduction in blood pressure compared to D1 and D2. Angiotensin II plasma levels in all treatment groups decreased compared to the 2K1C group, although it was not statistically significant. These results suggest that Au Fere II could potentially be used as an antihypertensive by lowering blood pressure and angiotensin II plasma levels.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqah Nur Viviani
"Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, dan Apotek Kimia Farma 352 Margonda pada bulan Juli-Desember tahun 2021. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan beberapa informasi terkait dengan peran apoteker dalam mengaplikasikan Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide tentang Manufacture of sterile drugs (GUI-0119) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) 2018 Aneks 1 tentang Pembuatan Produk Steril, mengaplikasikan Corrective and Preventive Action (CAPA) dalam upaya pencegahan dan penyelesaian masalah, merancang aplikasi kualifikasi pelanggan untuk PBF Anugerah Pharmindo Lestari, dan melakukan proses praktik kefarmasian jarak jauh atau Telefarma. Laporan disusun menggunakan metode pengkajian atau penelusuran studi literatur dan wawancara dengan pasien atau narasumber yang dilakukan pada periode Juli – Desember tahun 2021. Wawancara dengan pasien atau narasumber dibimbing secara langsung oleh Pembimbing Lapangan (Pembimbing I) dan secara tidak langsung oleh Pembimbing II. Hasil dari beberapa kegiatan ini menunjukkan bahwa apoteker baik di industri farmasi, PBF, maupun apotek memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk farmasi, pendistribusian produk farmasi, dan pelayanan kefarmasian. Selain itu, kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan seorang calon apoteker.

The professional practice of pharmacists was carried out at PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, and Apotek Kimia Farma 352 Margonda from July-December 2021. This Pharmacist Professional Practice Report provides some information related to the role of pharmacists in applying Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide on Manufacturing of sterile drugs (GUI-0119) and Good Manufacturing Practices (GMP) 2018 Annex 1 on Manufacturing of Sterile Products, applying Corrective and Preventive Action (CAPA) in efforts to prevent and solving problems, designing customer qualification applications for PBF Anugerah Pharmindo Lestari, and carry out the process of remote pharmacy practice or Telefarma. The report was prepared using the study method or literature study search and interviews with patients or interviewees from July to December 2021. Interviews with patients or interviewees were guided directly by the Field Supervisor (Supervisor I) and indirectly by Supervisor II. The results of these activities indicate that pharmacists in the pharmaceutical industry, PBF, and pharmacies have a vital role in improving the quality of pharmaceutical products, distribution of pharmaceutical products, and pharmaceutical services. In addition, this activity is essential to increase the experience and knowledge of a prospective pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library