Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmayani
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menelaah strategi perjuangan hak kaum tani oleh La Via Campesina yang berperan sebagai aktor gerakan sosial transnasional sekaligus sebagai ideas kaum tani itu sendiri. Sebagai aktor gerakan sosial transnasional, La Via Campesina dibangun dari elemen identitas, solidaritas, tujuan bersama, dan aksi kolektif yang berkelanjutan, dengan pergerakan dari level lokal, nasional, regional, hingga internasional. Sedangkan sebagai ideas, La Via Campesina bergerak membawa ide, nilai-nilai, dan norma kaum tani dari level lokal hingga ke tataran internasional untuk memperjuangkan hak-hak kaum tani. Ide alternatif yang dibangun oleh La Via Campesina untuk memperjuangkan hak kaum tani adalah dengan menawarkan konsep kedaulatan pangan dan reforma agraria yang diarusutamakan kedalam pembentukan norma hak asasi petani yang kemudian diperjuangkan melalui proses institusionalisasi norma hak asasi petani La Via Campesina di Dewan HAM PBB, agar terbentuk konvensi hak asasi petani sebagai instrumen baru dalam mekanisme norma HAM internasional PBB yang akan melindungi hak-hak kaum tani didunia. Strategi perjuangan yang dilakukan oleh La Via Campesina dalam penelitian ini adalah strategi kampanye, aksi kolektif, mobilisasi, jaringan, persuasi, dan advokasi.
ABSTRACT
This study aims to investigate and examine the strategy of the fight for peasantry rights by La Via Campesina, who takes role as a transnational social movement actor as well as ideas for the peasantry itself. As a transnational social movement actor, La Via Campesina is developed from elements of identity, solidarity, common goals, and sustainable collective actions, whose movements ranged from local, national, regional, and international level. Meanwhile, as ideas, La Via Campesina brings up the ideas, values, and norms of the peasantry from local level to international boards to fight for the peasantry rights. One alternative idea developed by La Via Campesina for the fight of peasantry rights is to offer the concept of food sovereignty and agrarian reform to be mainstreamed into the formation of norms of peasants rights which then fought through the institutionalization process of norms of the peasants rights of the La Via Campesina at the Human Rights Council, in order to form peasants rights conventions as a new instrument in the norms mechanism of the UN international human rights that would protect the peasantry rights in the world. The strategy of the fight waged by La Via Campesina in this study is a strategy of campaign, collective actions, mobilization, networking, persuasion, and advocacy, This study aims to investigate and examine the strategy of the fight for peasantry rights by La Via Campesina, who takes role as a transnational social movement actor as well as ideas for the peasantry itself. As a transnational social movement actor, La Via Campesina is developed from elements of identity, solidarity, common goals, and sustainable collective actions, whose movements ranged from local, national, regional, and international level. Meanwhile, as ideas, La Via Campesina brings up the ideas, values, and norms of the peasantry from local level to international boards to fight for the peasantry rights. One alternative idea developed by La Via Campesina for the fight of peasantry rights is to offer the concept of food sovereignty and agrarian reform to be mainstreamed into the formation of norms of peasants rights which then fought through the institutionalization process of norms of the peasants rights of the La Via Campesina at the Human Rights Council, in order to form peasants rights conventions as a new instrument in the norms mechanism of the UN international human rights that would protect the peasantry rights in the world. The strategy of the fight waged by La Via Campesina in this study is a strategy of campaign, collective actions, mobilization, networking, persuasion, and advocacy]
2015
T43584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Rachmayani
Abstrak :
ABSTRAK
Kualitas tidur yang baik merupakan salah satu faktor kualitas hidup yang baik. Stres emosional seperti depresi menjadi penyebab kualitas tidur buruk. Depresi dan kualitas tidur secara tidak langsung dapat mempengaruhi kejadian morbiditas dan mortalitas penyakit gagal ginjal terminal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas tidur pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan metode cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 92 responden dengan teknik purposive sampling. Dengan analisis bivariat menggunakan uji spearman, korelasi antara tingkat depresi dengan kualitas tidur tidak bermakna dengan nilai p 0,332. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mayoritas responden tidak memiliki tanda klinis depresi dan kualitas tidur baik. sehingga perlu dikembangkan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas tidurnya.
ABSTRACT
Good sleep quality is one of the factors of quality of life. Emotional stress such as depression causes poor sleep quality. Depression and sleep quality indirectly may affect the incidence of morbidity and mortality of end stage renal disease. The purpose of this study was to identify the relation between depression and sleep quality in patients on end stage renal disease with hemodialysis. This research is was descriptive and correlation design with cross sectional study. There were 92 respondents that were selected by purposive sampling method. The study result shows correlation between depression and sleep quality not significant with p value 0,332 that were analysed by bivariate analysis and spearman test. The study conclude that the majority of respondents had no clinical signs of depression and good sleep quality. Therefore, it is recommended to develop nursing interventions that can improve sleep quality.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Rachmayani
Abstrak :
Endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam jaringan tanaman dan merupakan hubungan simbiosis mutualisme. Senyawa metabolit hasil fermentasi kapang endofit dapat digunakan sebagai sistem pertahanan bagi tumbuhan terhadap bakteri dan jamur patogen. Beberapa senyawa bioaktif yang dihasilkannya juga berfungsi sebagai sumber potensial obat baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari sumber potensial antimikroba dan antioksidan kapang endofit yang diisolasi dari ranting dan daun tanaman Garcinia mangostana. Fermentasi dilakukan terhadap kapang endofit yang telah diisolasi. Hasil fermentasi kapang endofit diekstraksi dengan menggunakan pelarut organik etil asetat, n-butanol, dan methanol. Hasil ekstraksi yang diperpoleh berupa fraksi-fraksi dari masing-masing pelarut organik . Ekstrak yang diperoleh diuji aktivitasnya sebagai antimikroba dan antioksidan. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode cakram dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan radikal 1,1-difenilikrilhidrazil (DPPH). Uji aktivitas antimikroba dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, Khamir Candida albicans, dan kapang Aspergillus niger. Hasil menunjukkan zona hambat terbesar dihasilkan oleh ekstrak R2.M terhadap Bacillus subtilis (12,85 mm) dan terhadap Staphylococcus aureus (11,90 mm). Aktivitas antioksidan terbaik diperoleh dari ekstrak n-butanol R18.B dengan nilai IC50 107,71 μg/ml. Endophytes are microbial entities that live within living tissue of plants and have symbiotic mutualism relationship. Metabolite compounds as a result of fermentation of endophytic fungi are useful as a defense against pathogenic fungi and bacteria. Some of bioactive compounds that are produced by endophytic fungi are also useful for novel drug discovery. This research was done to screen new potential sources for antimicrobial and antioxidant agent from endophytic fungi that were isolated from twigs and leaves of Garcinia mangostana. Fermentation was done to endophytic fungi which had been isolated from sample. The fermentation products of endophytic fungi were extracted by using organic solvent ethyl acetate, nbuthanol, and methanol. The result was some fractions from each solvent that was used. The extracts then were tested as antimicrobial and antioxidant activity. Antimicrobial assay was done by using the disc method and antioxidant was tested by using free radical 1,1-diphenylpicrylhydrazyl (DPPH). Antimicrobial assay was done against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, Candida albicans, dan Aspergillus niger. The result showed that the largest zone of inhibition was performed by R2.M extract against Bacillus subtilis (12.85 mm) and against Staphylococcus aureus (11.90 mm). The best antioxidant activity was resulted from R18.B extract with IC50 107.71 μg/ml.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia;, 2008
S32868
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amila Azka Rachmayani
Abstrak :
Optimalisasi portofolio melalui Alokasi Aset Strategis penting dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk meningkatkan nilai manfaat dari investasi dana haji. Nilai manfaat merupakan sumber utama bagi subsidi ongkos naik haji yang diberikan kepada jamaah, dimana nominalnya terus mengalami peningkatan setiap tahun akibat belum terlaksananya rasionalisasi ongkos naik haji dan eksposur risiko dari depresiasi rupiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rekomendasi alokasi pada setiap kelas aset dalam portofolio dana haji. Periode penelitian akan dibagi menjadi dua, yaitu sebelum COVID-19 (2017-2019) dan selama COVID-19 (2020-2021) untuk menguji model alokasi aset yang digunakan dapat bekerja pada dua kondisi berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif portofolio dana haji dapat dihasilkan melalui model Black-Litterman (BLO), yaitu model yang dibentuk untuk mengeliminasi kekurang-kekurangan dalam model Mean-Variance Markowitz yang cenderung tidak aplikatif dan menghasilkan biaya transaksi yang besar akibat realokasi aset yang ekstrem. Menggunakan data pada periode tahun 2017 hingga 2021, portofolio terbaik ditunjukkan oleh portofolio konservatif yang terkonsentrasi pada aset pendapatan tetap pada rentang 76% hingga 100%. Portofolio ini dihasilkan dari asumsi penilaian pesimistik BPKH akibat kondisi ekonomi yang cenderung menurun selama pandemi. Pembentukan portofolio menggunakan BLO disarankan untuk menggunakan data pada periode Pre COVID-19, karena spesifik menggunakan periode COVID-19 sebagai dasar alokasi, dihasilkan portofolio yang berkinerja lebih rendah akibat ketidaksesuaian asumsi penilaian dengan kondisi aktual. ......Portfolio optimization through Strategic Asset Allocation is important to be carried out by the Hajj Financial Management Agency (BPKH) to increase the value of benefits from investment in hajj funds. The value of benefits is the main source of subsidies for the cost of the pilgrimage given to pilgrims, where the nominal continues to increase every year due to the risk of IDR depreciation and the rationalization of the cost of the pilgrimage has not been implemented. This study uses a quantitative approach and descriptive analysis. The purpose of this study was to obtain recommendations for the allocation of each asset class in the Hajj fund portfolio. The research period will be separated, before COVID-19 (2017-2019) and during COVID-19 (2020-2021) to test the asset allocation model used to work in two different extreme conditions. The results of the study show that alternative hajj fund portfolios can be generated through Black-Litterman model (BLO), a model that is formed to eliminate deficiencies in the Markowitz Mean-Variance model which tends to be inapplicable and generates large transaction costs due to extreme asset reallocation. Using data for the period 2017 to 2021, the most optimum portfolios are shown by the conservative portfolios that concentrated in fixed income assets in the range of 76% to 100%. These portfolios were mostly generated from BPKH's pessimistic view due to economic conditions that tend to decline during the pandemic. It is recommended to form the portfolios using Pre COVID-19 period data in BLO, because when specifically uses the COVID-19 period as the basis for allocation, the portfolios’ performance are lower due to the unaligned view with the actual conditions.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Rachmayani
Abstrak :
Penelitian ini adalah sebuah analisis diskursus kritis terhadap penggambaran gender di dalam sebuah film Indonesia yang disutradarai dan diproduseri oleh perempuan. Kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah Pasir Berbisik. Film adalah sebuah industri yang melibatkan modal besar, karena itu para pekerja film umumnya enggan mengambil resiko dalam pemilihan tema. Mereka cenderung memilih tema yang tunduk pada selera pasar. Namun, Pasir Berbisik telah membuktikan bahwa dalam membuat sebuah film, pasar bukanlah segalanya, idealisme tetap merupakan faktor penting. Karena itulah, penggambaran gender dalam film ini berbeda dari film lain. Dalam banyak film, wajah perempuan dan laki-laki yang ditampilkan merupakan bentuk yang memakai sudut pandang laki-laki. Perempuan cenderung digambarkan sebagai sosok yang pasif, lemah, cengeng dan tertindas, tergantung pada laki-laki, didominasi dan menerima keputusan yang dibuat oleh laki-laki. Sementara laki-laki digambarkan sebagai sosok yang kuat, tegar, mempunyai kekuasaan, mandiri dan melindunti Penggambaran seperti ini lahir disebabkan dominasi lelaki dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam film. Cara pandang lelaki dalam menokohkan perempuan dan laki-laki dalam film, telah mempertahankan susunan masyarakat yang berpihak kepada salah satu gender. Untuk mengetahui penggambaran gender dalam Pasir Berbisik, analisis yang dilakukan adalah critical discourse analysis melalui tahap analisis teks dengan metode framing, tahap discourse practice, serta sosiocultural practice. Berdasarkan analisis teks, diperoleh gambaran bahwa film ini membentuk perempuan sebagai sosok yang mandiri, tegar, dominan. Sementara itu laki-laki digambarkan sebagai sosok yang pasif, lemah dan tergantung pada perempuan. Berdasarkan pembentukan karakter ini, Pasir Berbisik telah merombak stereotipe perempuan dan laki-laki yang selama ini dibentuk dan dikekalkan media. Pembentukan karakter perempuan dalam film ini sarat dengan nilai-nilai ideologi feminisme. Namun dalam penggambaran posisi sosial, nampak masih berlakunya stereotipe. Dimana pekerjaan sebagai pedagang sukses dan tentara masih dipegang oleh laki-laki, dan pekerjaan sebagai penjual jamu dan bidan masih dipegang oleh perempuan. Teks dalam Pasir Berbisik terlahir dari proses produksi yang dijelaskan dalam analisis discourse practice. Dominannya perempuan dalam jajaran decision makers, dan orientasi gender yang mereka miliki, memungkinkan lahimya sebuah teks yang mengandung nilai-nilai feminisme. Sementara itu, analisis pada tingkatan sosiocultural practice menunjukkan bahwa dalam sebuah industri yang melibatkan modal besar, idealisme tidak selalu ditundukkan oleh kepentingan pasar. Kepentingan komersial dan kepentingan idealis dapat sating mendukung. Pasir Berbisik muncul sebagai budaya tandingan bagi film-film yang mensubordinatkan perempuan. Fenomena budaya tandingan ini dapat dimanfaatkan untuk merubah penggambaran gender di media massa yang semula dipengaruhi ideologi patriarki menjadi nilai-nilai yang egaliter, dan tidak bersifat eksploitatif terhadap perempuan maupun laki-laki.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4158
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library