Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Risky Auliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dengan beberapa faktor dan menentukan faktor yang paling dominan pada siswa SMAN 35 Jakarta. Pada penelitian ini, asupan kalsium merupakan variabel dependen, sedangkan frekuensi konsumsi SSBs, frekuensi konsumsi susu dan hasil olahannya, frekuensi konsumsi sumber kalsium jenis hewani, frekuensi konsumsi sumber kalsium jenis nabati, kebiasaan sarapan, jenis kelamin, pengetahuan gizi mengenai kalsium, uang jajan, tingkat pendidikan ayah dan tingkat pendidikan ibu merupakan variabel independen. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross – sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2020 kepada kelas 10 dan 11 SMAN 35 Jakarta yang terpilih hasil dari random. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner secara daring (online). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan chi – square, dan multivarat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 50% responden memiliki asupan kalsium rendah (<437mg/hari). Hasil juga menunjukkan bahwa frekuensi konsumsi susu dan hasil olahannya, frekuensi sumber kalsium jenis hewani, frekuensi konsumsi sumber kalsium jenis nabati, dan uang jajan berhubungan dengan asupan kalsium pada remaja. Analisis multivariat menunjukkan frekuensi konsumsi susu dan hasil olahannya sebagai faktor dominan yang mempengaruhi asupan kalsium pada remaja. Disarankan untuk pihak sekolah untuk membuat kebijakan bagi kantin untuk menyediakan menu gizi seimbang dan institusi kesehatan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan kalsium, konsumsi susu dan sumber kalsium lainnya kepada remaja.

This study aims to determine factors relations with calcium intake and determine the dominant factor among student of SMAN 35 Jakarta. The dependent variable in this study is Calcium Intake and the independent variables are sugar sweetened beverages consumption frequency, milk and dairy products consumption frequency, vegetables sources of calcium consumption frequency, animal – type sources of calcium consumption frequency, breakfast habit, sex, calcium – related knowledge, pocket money, father’s education and mother’s education. This is a quantitative study with cross – sectional design. This study conducted in April 2020 to grade 10th and 11th at SMAN 35 Jakarta who were selected randomly. Data were collected through filling out online questionnaires. The data obtained were then analyzed by univariate, bivariate analysis using chi – square, and multivariate analysis using multiple logistic regression. The results show that 50% of the respondents had a low level of calcium intake (<437 mg/hari). The result also show the influence of milk and dairy products consumption frequency, vegetables sources of calcium consumption frequency, animal – type sources of calcium consumption frequency and pocket money related to calcium intake in adolescents. Multivariate analysis shows the influence of milk and dairy products consumption frequency as ad dominant factor influencing calcium intake among adolescents.
Thus, it is recommended for the school to make the rule for canteen to provide “gizi seimbang” menu and the related health institution to provide education about the importance of calcium intake, milk and dairy products consumption frequency and others calcium – rich foods sources consumption frequency (vegetables – type and animal – type) for adolescents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library