Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Afrillia Budiyanti
"
ABSTRAKPerempuan mengalami menstruasi akan berkaitan pada menstrual hygiene, jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi. Populasi tertinggi terkait masalah infeksi saluran reproduksi berada di usia remaja dan dewasa. Tujuan dari penelitian ini mengetahui praktik menstrual hygiene pada perempuan di Kota Depok. Praktik dipengaruhi oleh faktor dari genetik dan faktor eksternal atau lingkungan. Desain penelitian pendekatan yang digunakan ialah cross-sectional dengan jumlah responden 444. Hasil penelitian didapatkan bahwa 55,2% perempuan yang memiliki praktik menstrual hygiene buruk. Hal tersebut dapat terjadi karena perempuan membersihkan alat kelamin dengan menggunakan sabun mandi, menggunakan celana dalam ketat saat menstruasi, tidak mengeringkan alat kelamin setelah membersihkannya, membersihkan alat kelamin dari belakang ke depan, tidak mengganti pembalut setiap 4 jam sekali sehingga menunggu sampai penuh darah. Pada penelitian ini menyarankan upaya pencegahan masalah kesehatan reproduksi dengan memberikan informasi terkait cara merawat organ reproduksi yang tepat saat menstruasi.
ABSTRACTWomen experiencing menstruation will be related to menstrual hygiene, if not being managed properly might cause reproductive tract infections. The highest population related to reproductive tract infection problems are teenagers and adults women. The aim of this study is to find out the practice of menstrual hygiene in women in Depok City. Practice is influenced by individual knowledge and practices, the availability of facilities and information sources. This research used cross-sectional design approach and conducted 444 respondents. The results shows that 55.2% of women have poor menstrual hygiene practices. This can occur because women cleaning the genitals using soap, using tight underwear during menstruation, do not dry the genital after cleaning, cleaning the genitals from back to front, do not replace the pads every 4 hours, and wait until it is full of blood. This research suggest to prevent reproductive health problems by providing some informations about the right way to take care of reproductive organs during menstruation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Putri Afrillia Budiyanti
"Kesehatan jiwa dibutuhkan individu untuk menjalankan kehidupannya sehingga dapat produktif. Gangguan jiwa berat diantaranya adalah skizofrenia. Kurang motivasi dan adanya penurunan kemampuan bersosialisasi yang menyebabkan isolasi sosial banyak dialami oleh pasien dengan skizofrenia. Asuhan keperawatan generalis memiliki tujuan untuk klien mampu mengenal masalah isolasi sosial, berkenalan dengan orang lain, bercakap-cakap, melakukan kegiatan harian, dan berbicara sosial. Intervensi lain yang dapat dilakukan pada klien dengan isolasi sosial dalam menggali pemikirannya salah satunya yaitu dengan expressive writing. Expressive writing merupakan aktivitas menulis yang digunakan sebagai sarana individu dalam merefleksikan atau mengeksplore pikiran dan perasaan terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan hingga menimbulkan trauma. Penerapan expressive writing dapat diadaptasi untuk pengembangan standar asuhan keperawatan jiwa khususnya pada klien isolasi sosial dengan harapan dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan pada klien.
Mental health is needed by individuals to carry out their lives so that they can be productive. Severe mental disorders including schizophrenia. Lack of motivation and a decrease in social skills that cause social isolation are experienced by many patients with schizophrenia. Generalist nursing care has a goal for clients to be able to recognize the problem of social isolation, get to know other people, have conversations, carry out daily activities, and talk socially. Another intervention that can be done on clients with social isolation in exploring their thoughts is expressive writing. Expressive writing is a writing activity that is used as a means for individuals to reflect or explore thoughts and feelings about events that are unpleasant to cause trauma. The application of expressive writing can be adapted for the development of mental nursing care standards, especially for socially isolated clients in the hope of improving the quality of nursing care services for clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library