Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prima Anggraini
Abstrak :
Pada penelitian ini, mikroalga yang digunakan adalah Chlorella vulgaris. Kondisi mikroalga yang digunakan adalah mikroalga basah dan mikroalga kering. Mikroalga basah adalah mikroalga yang tidak mengalami proses pengeringan setelah dipisahkan dari mediumnya. Proses ekstraksi lipid yang digunakan adalah ekstraksi dengan menggunakan sonikasi. Temperatur reaksi divariasikan menjadi 40oC, 50oC, dan 60oC dengan waktu reaksi divariasikan pada 20 menit, 40 menit, dan 60 menit. Pada penelitian ini, diperoleh kondisi operasi yang dapat menghasilkan biodiesel terbanyak adalah 60oC dengan waktu 40 menit yakni sebesar 62,8% untuk basis kering dan 75,0% untuk basis basah. Selain itu, dalam penelitian ini diperoleh pula nilai FFA terhadap biodiesel yang terbentuk. Pada basis basah, nilai FFAnya adalah 1,30 dengan biodiesel yang terbentuk 75,0%, basis kering memiliki nilai FFA sebesar 1,15 dengan biodiesel yang terbentuk 62,8%. Sementara itu, nilai FFA untuk lipid yang diekstrak dengan metode Bligh- Dyer adalah 2,60 dengan biodiesel sebesar 50,0%.
Microalgae Chlorella vulgaris is used in this study. The condition of microalgae used were wet and dry. Wet microalgae does not need drying process after being separated from the medium. Lipid is being extracted by sonication. The reaction temperature was varied at 40oC, 50oC, and 60oC with reaction time varied at 20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes. In this study, operating conditions that can produce biodiesel at the most is 60oC with 40 minutes with biodiesel 62.8% for wet base and 75.0% for dry base. In addition, in this study obtained the value of FFA to biodiesel is formed. On a wet basis, the FFA value is 1.30 with biodiesel formed 75.0%, dry basis has FFA value 1.15 with biodiesel formed 62.8%. Meanwhile, the FFA values for lipids extracted by the method of Bligh-Dyer is 2.60 with 50.0% of biodiesel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septi Prima Anggraini
Abstrak :
Penelitian ini membahas jenis-jenis metafora yang terdapat dalam tiga lirik lagu Herbert Grönemeyer yang bertema kehilangan di album Mensch. Judul lagu yang dianalisis adalah Dort und Hier, Der Weg, dan Mensch. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan jenis metafora dalam lirik lagu album Mensch dari Herbert Grönemeyer, dilihat dari proses pembentukan metafora menurut Kurz dan proses pemahaman metafora menurut Lakoff dan Johnson. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis metafora yang digunakan dalam ketiga lirik lagu dilihat dari proses pembentukannya adalah metafora kreatif, sedangkan jika dilihat dari proses pemahamannya, jenis yang terbanyak adalah metafora struktural. Ranah sumber yang terutama dipakai dalam tiga lagu ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan alam, sedangkan ranah sasaran adalah perasaan.
This research analyzes metaphors that are commonly used in the Herbert Gronemeyer's album Mensch. The titles of the songs which are analyzed are Dort und Hier, Der Weg, and Mensch with the theme "griefing". The purpose of this research is to find out the types of metaphors which are used in the lyrics of Herbert Grönemeyer's album, Mensch. According to the metaphor productivity based on Kurz's theory, the most frequently used metaphor in Dort und Hier, Der Weg, and Mensch lyrics is creative metaphor. According to metaphors understanding?s theory of Lakoff and Johnson, structural metaphor is used more often than other metaphors. The most frequently used source domain in the lyrics relates to nature, while the target domains are emotion.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Anggraini
Abstrak :
ABSTRAK C. Vulgaris dikenal sebagai makhluk hidup yang kaya kandungan lipid yang dapat dimanfaatkan sebagi sumber energi baru. Besarnya kandungan lipid pada C. vulgaris dipengaruhi oleh nutrien yang terdapat di dalam medium dan salah satunya adalah konsentrasi nitrogen dalam kultur media. Pada penelitian ini, akan digunakan medium Walne sebagai kultur media C. vulgaris dengan variasi konsentrasi nitrat sebesar 0,100 g/L, 0,075 g/L, dan 0,050 g/L. Setelah sampai pada masa pemanenan, dilakukan pengambilan biomassa dan dilakukan uji kandungan dan kadar kandungan essensial, lipid, protein, klorofil, serta beta karoten. Dalam konsentrasi nitrogen 0,100 g/L kepadatan sel mencapai 1,251 g/L, konsentrasi 0,075 g/L sebesar 0,642 g/L, dan konsentrasi 0,050 g/L sebesar 0,636 g/L. Adapun kandungan lipid C. vulgaris dari konsentrasi nitrat0,100 g/L sebesar 14,08%, dalam konsentrasi 0,075 g/L sebesar 46,92% dan dalam konsentrasi 0,050 g/L mencapai 68,08%.
Abstract C. Vulgaris is known as a living creature that is rich in lipid content in which can be used as new energy sources. The amount of lipid content in C. vulgaris is affected by nutrients contained in the medium and one of them is the concentration of nitrogen in the culture media. In this study, will be used as culture Walne media as a culture media for C. vulgaris with the variation of nitrogen concentration of 0,100 g/L, 0,075 g/L, and 0,050 g/L. After arriving in the harvesting, done and done test shooting biomass content and levels of essential content, lipid, protein, chlorophyll and beta carotene. Nitrogen concentration in the 0,100 g/L, cell density reached 1,251 g/L, at concentration 0,075 g/L cell density reached 0,642 g/L, and at concentration 0,050 g/L cell density reached 0,636 g/L. The lipid content of C. vulgaris of the nitrogen concentration of 0,100 g/L at 14,08%, at concentration 0,075 g/L by 46,92% and at concentration of 0,050 g/L reached 68,08%.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43616
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover