"Usia remaja adalah masa transisi anak-anak menjadi dewasa. Pada masa tersebut seorang remaja mengalami perubahan yang pesat secara fisik, psikologis dan sosial. Peningkatan ukuran rangka, perubahan berat badan, masalah-masalah fisik yang terkait dengan perubahan hormonal remaja mempengaruhi gambaran citra tubuh remaja menjadi masalah tersendiri bagi remaja yang digambarkan salah satunya dengan respon kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari ada tidaknya hubungan antara gambaran citra tubuh pada remaja dengan tingkat kecemasannya. Penelitian ini dilakukan terhadap 42 responden remaja laki-laki dan perempuan di SLTP. Muhammadiyah HI Jakarta Pusat. Analisa data dilakukan dalam dua tahap yaitu analisa univariat mencari tendensi sentral untuk distribusi data karakteristik responden dan analisa bivariat chi-square untuk mencari hubungan antara gambaran citra tubuh dengan tingkat kecemasan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukan rata-rata remaja mempunyai gambaran citra tubuh yang negatif dengan mean 29,43 dan standar deviasi 2,11 serta mengalami kecemasan sedang dengan nilai mean 48,13 dan standar deviasi 2,66, ada hubungan bermakna antara gambaran citra tubuh dengan tingkat kecemasan ditunjukkan oleh nilai X^2 5,61 dengan nilai kemaknaan 0,05 nilai kritis 5,99, ada hubungan bermakna antara gambaran citra tubuh dengan jenis kelamin ditunjukkan oleh nilai X^2 1,14 dengan nilai kemaknaan 0,05 nilai kritis 3,84 dan ada hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan jenis kelamin, nilai kemaknaan ditetapkan 0,05 nilai kritis 5,99.
Kata kunci : Pubertas, citra tubuh, kecemasan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002