Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasetyo Widodo
"Seiring dengan berkembangnya perangkat-perangkat portabel dan perangkat solarcell, sehingga dibutuhkan suatu perangkat inverter yang mempunyai efisiensi yang tinggi agar daya yang terbuang dapat diminimalisir. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi inverter adalah dengan menggunakan saklar semikonduktor yang baik sehingga rugi-rugi akibat pesaklaran dapat diminimalisir.
Insulated Gate Bipolar Transistor (IGBT) merupakan perangkat switching mempunyai kecepatan switcing yang tinggi, serta impedansi masukan yang tinggi sehingga tidak membebani rangkaian pengendalinya, selain itu impedansi IGBT pada saat ON juga kecil. Sehingga IGBT cocok dioperasikan pada arus yang besar, hingga ratusan ampere, tanpa terjadi kerugian daya yang cukup berarti.
Pengendalian saklar dalam inverter dapat dilakukan dengan metode Natural PWM (Sinusoidal PWM). Keuntungan metode ini yaitu sederhana serta fleksibel artinya amplitudo dan frekuensi-nya keluaran dapat diatur serta rendahnya distorsi harmonik pada tegangan keluaran. Mikrokontroler AT90PWM3 merupakan salah satu mikrokontroler yang dapat membangkitkan 3 buah SPWM sekaligus sehingga cocok untuk aplikasi pengendali saklar pada inverter 3 fasa.
Salah satu jenis inverter yaitu inverter PWM (Pulse Width Modulation) 3 fasa. Keuntungan operasi inverter PWM yaitu rendahnya distorsi harmonik pada tegangan keluaran jika dibandingkan dengan jenis inverter lainnya. Metode natural PWM dapat digunakan untuk membangkitkan sinusoidal PWM yang dibutuhkan untuk operasi inverter PWM. Dengan menggunakan IGBT sebagai saklar semikonduktor dalam inverter PWM diharapkan akan memperbesar efisiensi inverter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51333
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Prasetyo Widodo
"Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Serat Napoleon koleksi PNRI bernomor KBG 227 yang ditulis pada tahun 1860-an oleh juru tulis Keraton Surakarta. Teks berbentuk tembang macapat, menceritakan tentang sejarah peperangan di Eropa dan perjalanan seorang tokoh bernama Bonaparte dalam merebut tahta kerajaan. Penulisan nama tempat dan tokoh dalam teks disesuaikan dengan pelafalan orang Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi kritis dilengkapi dengan catatan kaki, ringkasan cerita dan pedoman alih aksara.

This thesis presents a description and text edits to the text of Serat Napoleon KBG 227 which is PNRI collection, written in the 1860s by the scriber of Surakarta Palace. Macapat shaped text and it is tell about the history of the war in Europe and the journey of a person called Bonaparte in seizing the throne. The name of place and figures wrote in the text adapted to the pronunciation of the Javanese people. The Philological method uses the method of single copy editions. Edits based on critical method and providing footnotes if necessary. The study comes with story summary and transliteration guidelines.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhy Prasetyo Widodo
"Kualitas udara yang buruk dalam ruang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Pemantauan kualitas udara dalam ruang saat ini dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan dengan membawa alat ukur dan melakukan pengukuran langsung di lokasi. Kesulitan dalam pemantauan kualitas udara dalam ruang, keterbatasan jumlah petugas kesehatan lingkungan, dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas udara dalam ruang menjadi permasalahan utama dalam sistem pemantauan, pencatatan, dan pelaporan kualitas udara dalam ruang. Sistem pemantauan, pencatatan, dan pelaporan dengan metode yang lama perlu digantikan dengan sistem pemantauan kualitas udara dalam ruang berbasis lokasi dan jaringan nirkabel dengan data yang didapat secara real time.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengumpul data, menyediakan database management system, dan membangun dasbor (dashboard) penyedia informasi pemantauan kualitas udara dalam ruang. Daur hidup pengembangan sistem (systems development life cycle/SDLC) adalah proses pengembangan sistem informasi yang dapat mendukung kebutuhan bisnis, merancang sistem, membangun, dan mengirimkannya kepada pengguna. Pengembangan Agile adalah salah satu metode pengembangan sistem yang dilakukan dengan cara sederhana yaitu pemilik gagasan merencanakan pengembangan dari sistem yang sudah ada.
Kerja sama dengan pengembang dilakukan untuk menganalisis sistem yang ada, pembuatan desain, dan implementasi sistem. Sistem pemantauan kualitas udara dalam ruang berbasis lokasi dan jaringan nirkabel dapat mengukur enam parameter kualitas udara dalam ruang yang meliputi partikel debu, suhu udara, kelembaban relatif, karbonmonoksida, dan senyawa mudah menguap. Pemantauan parameter tersebut dilakukan secara real time dan dapat menjadi solusi agar sistem pemantauan, pencatatan, dan pelaporan bisa dijalankan lebih cepat dengan sumber daya minimal.

Poor air indoor quality can cause health problems. Monitoring of indoor air quality is currently carried out by environmental health officer by carrying a measuring instrument and making measurements directly at the location. Difficulties in monitoring indoor air quality, the limited number of environmental health officer, and the length of time needed to measure the indoor air quality are the main problems in the monitoring, recording and reporting system of indoor air quality. The old method of monitoring, recording and reporting systems needs to be replaced with wireless and location-based indoor air quality monitoring system with data obtained in real time.
This study aims to develop a data collection system, provide a database management system, and build dashboards that provide information on monitoring indoor air quality. Systems development life cycle (SDLC) is an information system development process that can support business needs, design systems, build and send them to users. Agile development is one method of system development that is done in a simple way, the author of the idea plans the development of an existing system.
Collaboration with the developer is carried out to analyze existing systems, design system, and implement systems. Wireless and location-based indoor air quality monitoring system can measure six air quality parameters which include dust particles, air temperature, relative humidity, carbon monoxide, and volatile organic compounds. Monitoring these parameters is done in real time and it can be a solution so that the monitoring, recording and reporting systems can be done swiftly with minimal resources.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library