Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasetia
"Semikonduktor TiO2 mulai dikembangkan menjadi beberapa bentuk morfologi skala nano, salah satu bentuk morfologinya yaitu bentuk TiO2 nanotube. Metode yang paling mudah dilakukan dalam sintesis TiO2 nanotube adalah dengan cara anodisasi menggunakan larutan elektrolit tertentu. Untuk menyempurnakan sintesis TiO2 nanotube, digunakan larutan elektrolit berviskositas tinggi agar mampu menahan laju disolusi dalam sintesis TiO2 nanotube. Natrium alginat merupakan salah satu zat pengental yang diekstrak dari ganggang coklat dan diharapkan mampu menahan laju difusi elektrolit pada sintesis TiO2 nanotube sehingga mampu menghasilkan TiO2 nanotube yang sangat teratur dengan ketinggian tabung yang cukup. Pada penelitian ini, mula-mula dilakukan penentuan viskositas natrium alginat dengan berbagai konsentrasi menggunakan viskometer ostwald. Kemudian, dilakukan anodisasi pada plat titanium dengan variasi konsentrasi natrium alginat, variasi konsentrasi NH4F, serta variasi pH elektrolit. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi natrium alginat dan NH4F dalam larutan elektrolit dapat meningkatkan tinggi, diameter, serta kerapihan dari nanotube yang terbentuk. Namun penambahan konsentrasi NH4F yang lebih tinggi serta kondisi pH elektrolit yang lebih rendah justru membuat morfologi TiO2 nanotube semakin tidak beraturan atau bahkan tidak terbentuk. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh morfologi TiO2 nanotube terbaik dengan menggunakan konsentrasi elektrolit natrium alginat dan NH4F masing-masing sebesar 0,30 % dengan media elektrolit pada pH 4.

TiO2 semiconductor has been developed in some nanoscale forms, one of those is TiO2 nanotube. The simplest way to synthesize TiO2 nanotube is anodization process using certain electrolyte solution. High-viscosity electrolyte solution can be used to control the dissolution rate in TiO2 nanotube synthesis. Sodium alginate is one of the thickening agent extracted from brown algae and hopefully it can control the dissolution rate in electrolyte solution in TiO2 nanotube synthesis, so the Highly-ordered TiO2 nanotube can be formed with sufficient nanotube length. In this research, first the determination of sodium alginate viscosity with viscometer Ostwald must be conducted. Then, titanium foil is anodized with concentration variation of NH4F and sodium alginate, also with the pH variation of electrolyte solution. Based on characterization using SEM, the addition of NH4F and sodium alginate in electrolyte solution can increase the length, diameter and organization of nanotube which formed. But the addition of higher NH4F concentration and electrolyte acidity causes TiO2 nanotube morphology more collapsed and not organized, moreover it cant be formed. Based in this research, TiO2 nanotube with the best morphology is obtained with using NH4F and sodium alginate concentration in 0,30 % each, in an electrolyte solution with pH 4."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Rimba Prasetia
"ABSTRAK
Salah satu yang dapat memengaruhi kesehatan pekerja, hingga mengganggu produktifitas pekerja yaitu temperatur lingkungan yang ekstrim, baik ekstrim panas maupun ekstrim dingin. Tidak hanya lingkungan (suhu udara, kelembaban, radiasi, kecepatan udara) akan tetapi pakaian, aktivitas fisik, hidrasi, aklimatisasi, beban kerja, dan kondisi tempat kerja serta kondisi seseorang itu sendiri merupakan beberapa faktor yang dapat memicu heat stressyang dapat meningkatkan temperatur tubuh seseorang. Pengaruh heat stressyang tinggi pada psikologis seseorang yang dapat ditimbulkan yaitu perubahan berperilaku saat bekerja sedangkan pengaruh fisiologis akibat heat stressyang tinggi yaitu gangguan fungsi organ tertentu dalam tubuh seperti gangguan ginjal serta heat related illness. Penelitian ini dilakukan untuk mencari faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi risiko terjadinya gangguan ginjal akibat pajananpanas. Penelitian ini merupakan penelitan eksploratori yang dilakukan dengan metode Systematical Literature Review. Penelitian ini menggunakan 26 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi peneliti. Hasil penelitian ini menemukan faktor-faktor yang dapat memengaruhi risiko terjadinya gangguan ginjal akibat pajananpanasyaitu 56,4% merupakan faktor karakteristik dari seseorang tersebut, 30,8% merupakan faktor pekerjaan dari seseorang tersebut dan 12,8% merupakan faktor dari lingkungan"
2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Prasetia
"Penelitian mengenai campur kode bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris telah dilakukan pada bukan Feberuari-Desember 2006, tujuannya adalah untuk mendeskripsikan kata bahasa Inggris apa saja yang tercampr dalam kalimat bahasa Indonesia dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab munculnya campu kode tersebut.
Data diambil dari empat teelit yang berjudul Dealova; Fairish; Me versus High Heels; dan My friends, My Dreams. Data yang diambil adalah kalimat-kalimat percakapan antar tokoh dalam teenlit-teenlit tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa dari 112 kata bahasa Inggris yang ditemukan dalam kalimat campur kode tersebut, nomina munculnya sebanyak 59 kali, ajektiva sebanyak 26 kali. Faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode pada percakapan antartokoh dalam teenlit-teenlit tersebut adalah adanya situasi informal, pemeran, lokasi, meningatkan gengsi atau ingin pamer, topik yang sedang dibicarakan, kebiasaan, keinginan untuk menafsirkan dan menjelaskan, tidak ada padanan kata yang sepat, serta adanya kesopanan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Prasetia
"A current developed wet clutch rig is modified, calibrated and ready to be used. Its function is to determine the performance of different types of lubricants. A software program (Lab VIEW) was optimized and integrated with the wet clutch &iction test rig, to obtain all the measured readings in a user-tiiendly interface.
Theoretical analysis ofthe experiment are carried out which includes the different effect of temperature rise, applied pressure, resultant torque, change in speed and length of engagement period. Each results obtained can be made to show that they are inter-related to one another concurrently."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S38047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Prasetia
"Tingginya tingkat persaingan antar operator penyedia layanan telekomunikasi seluler menuntut setiap operator untuk dapat melancarkan strategi CRM yang efisien dan efektif. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan memahami perilaku dan profil dari pelanggan. Pemahaman ini yang akan memperlakukan setiap pelanggan secara khusus sesuai dengan karakteristiknya, sehingga berdampak pada efisiensi dan efektifitas dari strategi yang dilancarkan. Pengklasifikasian pelanggan merupakan cara efektif dalam upaya pengenalan dan pemahaman pelanggan. Penelitian ini akan mengklasiflkasikan pelanggan kartu SIM GSM di daerah Jabodetabek dengan menggunakan metode Algoritma CHAID [Chi Square Automatic Intercation Detection} (Kass, 1980). Hasil dari Algoritma CHAID berupa pohon keputusan, di mana didalamnya terdapat proses penggabungan kategori dan pemecahan variabel yang didasarkan pada uji Chi Square pada tingkat signifikan 5%. Sumber dari data penelitisan ini adalah kuesioner yang disebar ke 676 responden. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa tingkat penghasilan memiliki hubungan positif dengan tingkat penggunaan pulsa. Ditinjau dari persepsi pelanggan, variabel tingkat kepuasan akan kemudahan memperoleh produk, kualitas SLI, dan kualitas call waiting, belum optimal terhadap pelanggan yang potensial. Penelitian ini juga menampilkan karakteristik dari pelanggan potensial yang tidak puas dengan ketiga variabel tersebut, dan juga sasaran pelanggan yang potensial untuk meningkatkan penggunaan fasilitas.

The competition within cellular telecommunication operators insists them to implement the most efficient and effective CRM strategies. This can be done only by knowing the customer's profiles and behaviors. Understanding the customers will treat each customer differently according to their characteristics, which will result in efficiency and effectiveness in the strategies implemented. Customer classification is the most effective way in knowing and understanding the customers. This research will classify the customers of GSM SIM Card in the Jabodetabek area by using the CHAID (Chi Square Automatic Intercation Detection) Algorithm Method (Kass, 1980). The result of this method is a decision tree which consists the process of category merging and variable splitting based on the Chi Square test at the significance level of 5%. The data's source of this study is by spreading the questionnaire out over 676 respondents. The result of classification illustrates that income level is the most significant variable associated positively with pulse consumption level. Based on customer perceptions, satisfaction level of easiness in gaining the product, International Direct Calling quality, and call waiting quality are the three variables which unsatisfy the potential customers. The study illustrate the unsatisfied potential customer characteristics and the potential goal of customers to rise the facility usage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardy Prasetia
"Mixing Chamber merupakan komponen dalam turbin gas yang berfungsi sebagai penghubung antara combustor gas turbin dan first stage nozle gas turbin. Mixing chamber juga berfungsi untuk mengarahkan dan membentuk aliran gas panas agar sesuai dengan ukuran nozzle dan sudu-sudu turbin gas. Adapun, penelitian ini untuk mengkaji adanya indikasi creep, penyebab terjadinya creep, dan mengetahui jenis creep yang terjadi. Dengan demikian, hasil ini dapat digunakan dalam merencanakan sistem evaluasi, dan apakah perlu diadakan major inspection atau tidak. Mixing chamber dengan ASM specification number A516 gr 65 beroperasi pada temperatur berkisar 500-1100°C.
Metodologi penelitian ini dengan menggunakan pengujian kekerasan skala Vickers, pengujian struktur mikro, pemeriksaan XRD dan XRF. Bagian mixing chamber yang mengalami kegagalan memiliki nilai kekerasan rata-rata 140VHN. Dari hasil pengujian struktur mikro terdapat adanya intergranular cracking pada mixing chamber. Hasil pemeriksaan XRD pada deposit bahan bakar treated terdapat adanya unsur sulphur. Diketahui unsur sulphur yang mengakibatkan penurunan ketahanan creep dan mengakibatkan adanya proses sulfidisasi. Sehingga adanya unsur sulphur merupakan penyebab terjadinya kegagalan creep pada komponen mixing chamber. Kegagalan mixing chamber juga dikarenakan ketidaksesuaian antara kondisi operasional dengan spesifikasi pemilihan material. Kegagalan yang terjadi pada mixing chamber merupakan kegagalan jenis creep cavities, ini bercirikan adanya intergranular cracking.

Mixing Chamber are gas turbine component as used to connect a combustor of a gas turbine to a first stage nozzle gas turbine. Addition that, Mixing Chamber deliberately design to face and to form hot gas flow so that to correspond with nozzle size and turbine blade gas turbine. This research is purposed to study presence indicate creep, study at the bottom of creep, and to know variety creep presence. Therefore, this result can used to plan evaluation system and whether needed major inspection or not. Mixing Chamber with ASM specification number A516 gr 65 has temperature operation approximately 500-1100°C.
This research methodology used hardness testing scale Vickers, microstructure testing, XRD, and XRF. Part of failure of mixing chamber has average grade hardness 140 VHN. Result of microstructure presence intergranular cracking and XRD testing on deposit fuel treated presence sulphure. Whereas sulphure will result decreases creep resistance and sulphidation process. Therefore, failure creep of mixing chamber is consequence presence of sulphure and not properly between material selection with condition occurred. Failure creep variety presence is creep cavities, its has feature presence of intergranular cracking.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51096
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tirtana Prasetia
"Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di dunia. Kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV) onkogenik. Inhibisi aktivitas Histone deacetylase (HDAC) telah diketahui sebagai strategi potensial untuk terapi kanker. SAHA merupakan inhibitor HDAC yang telah digunakan dalam terapi kanker namun masih memiliki efek samping. Modifikasi SAHA bertujuan untuk meminimalisir efek samping. Penggunaan gugus triazol pada rantai SAHA diketahui telah meningkatkan kemampuan inhibisi pada SAHA dan kurang bersifat toksik.
Pada penelitian ini akan dilakukan simulasi dinamika molekul terhadap modifikasi SAHA yang terdiri dari ligan 1c, 2a, dan 2c untuk berinteraksi dengan keenam HDAC dalam kondisi yang dipengaruhi oleh pelarut. Terhadap keenam HDAC kelas II, terlebih dahulu dilakukan docking dengan satu inhibitor SAHA dan satu inhibitor modifikasi. Kemudian hasil docking tersebut dilakukan simulasi dinamika molekul untuk mengetahui afinitas inhibitor dalam kondisi tersolvasi.
Hasil dari simulasi dinamika molekul menunjukkan afinitas ligan 2c dengan HDAC 4, 6, dan 7 lebih baik dibandingkan inhibitor SAHA. Afinitas yang baik juga ditunjukkan oleh ligan 2a dan 1c pada HDAC 5 dan 9. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk mendapatkan inhibitor yang lebih baik.

Cervical cancer is second most common cancer in woman worldwide. Cervical cancer caused by human papillomavirus (HPV) oncogene. Inhibition of histone deacetylase (HDAC) activity has been known as a potential strategy for cancer therapy. SAHA is an HDAC inhibitor that has been used in cancer therapy but still has side effects. SAHA modification proposed to minimize side effects. Triazole attachment on the chain of SAHA has been known to enhance the inhibition ability of SAHA and less toxic.
In this study, it will be carried out with molecular dynamic simulations of SAHA modifications consisting ligand 1a, 2a and, 2c to interact with six HDAC in hydrated conditions. To all six Class II HDAC, performed docking with SAHA and a modified inhibitor. Then the docking results were carried out molecular dynamics simulations to determine the inhibitor affinities in hydrated conditions.
Results from molecular dynamic simulations showed affinities of ligand 2c with HDAC 4, 6, and 7 were better than SAHA. Good affinity was also shown by ligand 2a and 1c on HDAC 5 and 9. The results of this study can be a reference to obtain better inhibitors.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S600
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alphadian Prasetia
"This thesis discusses the Cerntainty Analysis of Operability Natural Gas Liquefaction in PRICO process using Process Simulator software and Random Simulator Generator software. PRICO process is simulated to be 4 cases, the Base Case, Case 2, Case 3, Case 4 using Process Simulator software. Optimal conditions of operability of the process is done by varying the temperature of refrigerant out and the temperature of Natural Gas out of the Main Heat Exchanger. Optimal conditions of operability of the process in terms of benefit based solely on refrigeration cycle operating costs. Optimal conditions of each case is calculated the level of certainty by using Random Simulator Generator and generate the minimum profit and the level of certainty."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30446
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
D.A Prasetia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>