Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Prajna
"Autentikasi multi faktor adalah upaya untuk memperkuat autentikasi. Saat ini, penggunaan one time password (OTP) masih menjadi salah satu faktor autentikasi yang digunakan pada aplikasi di Internet. Salah satu jenis OTP adalah yang dibuat menggunakan aplikasi yang dipasang pada perangkat pengguna. Aplikasi tersebut dibuat oleh banyak pengembang dan mengimplementasikan algoritma yang sama. Pada saat ini, yang banyak diimplementasikan adalah algoritma TOTP, yang membutuhkan sebuah kunci rahasia untuk membuat OTP. Apabila pengguna kehilangan perangkatnya, kunci rahasia tersebut tidak bisa diakses lagi dan pengguna berisiko kehilangan akses ke akun-akunnya karena OTP tidak bisa didapatkan kembali. Untuk mencegah hal tersebut, aplikasi-aplikasi di luar sana memiliki metode pemulihan. Namun, aplikasi-aplikasi tersebut menyimpan salinan cadangan pada peladen yang terpusat untuk mendukung pemulihan OTP. Selain cara tersebut, terdapat pendekatan lain untuk melakukan pemulihan dengan penyimpanan salinan cadangan yang terdesentralisasi yang diusulkan oleh Conor Gilsenan, Noura Alomar, Andrew Huang, dan Serge Egelman. Ide tersebut juga sudah diimplementasikan oleh mereka dalam aplikasi Blues 2FA. Namun, aplikasi tersebut belum dirilis ke masyarakat umum. Tugas akhir ini berisi implementasi versi penulis dari spesifikasi yang dibuat oleh mereka, serta analisis dan evaluasi terhadap implementasi tersebut.
Multi factor authentication is a way to make authentication more secure. One time password (OTP) is one of the commonly used multi factor authentication method on the Internet. Users can get OTP from an OTP generator application in their devices. There are many such applications out there, but they use one same algorithm to generate the OTP. Nowadays, the popular algorithm used by those applications is TOTP, which needs a secret key to generate OTP. If users lose their devices, then the secret key will also gone and they may not be able to access their account again because they cannot generate their OTP anymore. As a preventive measure, some applications offer recovery and backup methods with centralized backup. As an alternative, Conor Gilsenan, Noura Alomar, Andrew Huang, and Serge Egelman proposed an idea to make decentralized backup. They already developed an application with their method, named Blues 2FA. But, it is not publicly available yet. This work implements my own version of application based on the requirements from the previous work. Some analyses and evaluations about the implementation also shown in this work."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Crysnarendra Aji Prajna
"Dengan meningkatnya timbulan sampah tiap tahun dan sebagai pemenuhan energi di Indonesia, penggunaan teknologi hidrotermal sebagai pengolahan sampah perkotaan menjadi solusi yang menjanjikan. Dalam penerapannya, diperlukan optimalisasi pengeringan air mekanis sehingga meningkatkan laju produksi pengolahan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk mencari total padatan optimum, waktu pengeringan optimum, dan karakteristik yang dihasilkan setelah dilakukan pengeringan mekanis optimum. Desain pengeringan mekanis dilakukan dengan menggunakan tekanan 4, 6, 8 bar dengan alat konsolidometer. Pada tekanan 4, 6, 8 bar dihasilkan total solid optimum secara berturut-turut 50.11 , 51,56 , dan 54,56 dengan waktu yang dibutuhkan 6,56; 6,82; dan 5,11 menit. Setelah dilakukan pengeringan mekanis optimum, dihasilkan nilai kalor sebesar 5154 kkal/kg atau setara dengan sub-bituminous coal. Dilakukan pula pengukuran rasio C/N pada hasil olahan sampah hidrotermal sebesar 12.54 sehingga dapat digunakan sebagai kompos.
With generous waste generation every year and as the energy fulfillment in Indonesia, the use of hydrothermal technology as waste processing is becoming a promising solution. In its ap plication, optimization of mechanical air drying is required to increase the production rate of waste processing. This study was conducted to find the total optimum solids, optimum drying time, and the resulting characteristics after optimum mechanical drying. The mechanical drying design is carried out using a pressure of 4, 6, 8 bar with a consolidometer tool. At the pressure of 4, 6, 8 bar yielded the optimum total solids 50.11 , 51.56 and 54,56 with time 4,1 6,8 and 5,1 minutes After optimum mechanical drying, the resulting heat is 5154 kcal kg or equivalent to sub bituminous coal. In addition, the ratio of C N ratio on hydrotermal waste processed products is 12.54 so it can be used as compost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68795
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library