Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradipta
"Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, dimana salah satu bakteri penyebabnya adalah Streptococcus pyogenes. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit-penyakit penting mulai dari infeksi kulit hingga penyakit yang dapat membahayakan nyawa seperti glomerulonephritis. Hingga saat ini, penyembuhan untuk bakteri Streptococcus pyogenes masih bergantung dengan antibiotik jenis penicillin maupun ciprofloxacin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak biji pepaya (Carica papaya L) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus pyogenes dengan melihat konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Penelitian ini dilakukan menggunakan uji in-vitro dengan cara mikrodilusi tabung. Ekstrak biji pepaya digunakan dengan variasi konsentrasi 16.5%, 11%, 8.25%, dan 5.5%. KHM ekstrak biji pepaya ditemukan pada konsentrasi 16.5% ditandai dengan larutan yang bening pada tabung dengan konsentrasi ekstrak sebesar 16.5%. Dilain pihak, KBM ekstrak biji pepaya ditemukan pada konsentrasi 5.5%, yang ditandai dengan tidak adanya pertumbuhan koloni bakteri pada agar darah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya berpotensi sebagai agen antibakteri untuk melawan bakteri Streptococcus pyogenes

Nowadays, infection is still a major problem in Indonesian health management. Streptococcus pyogenes is an example of a bacteria that needs more attention since it can cause a mild infection on skin untill a deadly infection such as glomerulonephritis. In Indonesia, treatment for Streptococcus pyogenes infection is still heavily dependent on the use of penicillin or ciprofloxacin. This reasearch’s objective is to discover if papaya’s seed (Carica papaya L) has an antibacterial activity for Streptococcus pyogenes by measuring the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC). This reasearch was done by in vitro test using a microdilution tube. Papaya’s seed extracted in varied concentration which is 16.5%, 11%, 8.25%, and 5.5%. The results showed that Minimum Inhibition Concentration (MIC) of papaya’s seed extract concentration is 16.5% shown by a clean solution in tube. On the other hand, Minimum Bactericidal Concentration (MBC) of papaya’s seed extract is 5.5% with no colony growth found in the blood agar specimen. In conclusion, papaya’s seed extract has a good potential to be an antibacterial to treat Sptretococcus pyogenes."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budya Pradipta
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
D445
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Pradipta
"Perlunya peningkatan net enrollment ratio primary school dan infant mortality rate bagi Negara Republik Indonesia untuk pengakumulasian human capital yang selanjutnya menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable growth) sudah tidak dapat dihindari lagi. Cara yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan net enrollment ratio primary school dan infant mortality rate adalah dengan meningkatkan pengeluaran belanja bidang kesehatan dan pendidikan.
Melihat terdapat pandangan beberapa peneliti yang menyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pengeluaran belanja bidang pendidikan dan kesehatan terhadap net enrollment ratio primary school serta infant mortality rate maka tesis ini akan menganalisis signifikansi pengaruh dari pengeluaran pemerintah propinsi-propinsi di Indonesia dalam bidang pendidikan dan kesehatan terhadap net enrollment ratio primary school serta infant mortality rate propinsi-propinsi tersebut. Model yang akan digunakan untuk melakukan analisis pengaruh pengeluaran bidang pendidikan dan kesehatan propinsi-propinsi di Indonesia terhadap net enrollment ratio primary school serta infant mortality rate propinsi-propinsi tersebut adalah model regresi linier persamaan pendidikan dan kesehatan yang dikembangkan oleh Gupta, Verhoeven dan Tiongson pada tahun 1999. Data yang digunakan adalah panel data, runtut waktu data mulai dari tahun 1997 sampai dengan 2000 untuk 26 propinsi-propinsi yang ada di Indonesia.
Hasil studi menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari pengeluaran kesehatan dan pendidikan yang dilakukan oleh propinsi-propinsi di Indonesia terhadap Infant Mortality Rate, dan Net Enrollment Ratio Primary School. Selain itu, pada pengamatan propinsi-propinsi yang dibagi menjadi kelompok propinsi di Indonesia bagian Barat dan Timur menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pengeluaran kesehatan yang dilakukan oleh propinsi-propinsi di Indonesia bagian Barat (Sumatera dan Jawa) dan propinsi-propinsi di Indonesia bagian Timur (Bali, Kalimantan, NTT, NIB, Sulawesi, Maluku dan Irian) terhadap infant mortality rate masing-masing kelompok propinsi tersebut. Sedangkan untuk pengeluaran pendidikan, signifikansi pengaruh pengeluaran pendidikan terhadap Net Enrollment Ratio Primary School hanya terbukti untuk kelompok propinsi-propinsi di Indonesia bagian Barat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gianti Pradipta
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas pengukuran waktu pasar dan penyeleksian pada reksa dana syariah di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Henriksson Merton (HM) dengan menggunakan pendekatan penilaian aset model capital asset pricing model (CAPM). Rentang waktu penelitian adalah dari tanggal 3 Januari 2005 sampai 31 Desember 2007 dengan menggunakan data harian. Hasil analisis aktivitas penyeleksian aset menunjukkan bahwa pada tahun 2005, hanya ada 1 reksa dana dengan aktivitas seleksi yang signifikan. Tahun 2006 dan 2007, ada 3 reksa dana dengan aktivitas seleksi yang signifikan. Semua aktivitas seleksi yang signifikan bernilai positif. Hasil analisis aktivitas pengukuran waktu pasar menunjukkan bahwa tidak ada reksa dana syariah yang melakukan pengukuran waktu yang positif dan berhasil. Penulis menemukan adanya indikasi aktivitas pengukuran waktu yang negatif sehingga dianggap tidak signifikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oksi Sigit Pradipta
"Bahan bakar alternatif merupakan salah satu solusi untuk bahan bakar yang terbaharukan. Biodiesel minyak jagung merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan bakar pada mesin diesel. Namun agar dapat digunakan, bahan bakar pengganti tersebut harus memiliki kualitas yang kurang lebih sama dengan bahan bakar yang dipergunakan saat ini.
Cetane number biasanya dijadikan standard untuk menentukan baik buruknya kualitas bahan bakar pada mesin diesel. Selain sebagai bahan bakar alternatif, penambahan biodiesel minyak jagung dengan persentase tertentu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas bahan bakar yang ditandai dengan naiknya pula cetane number dari campuran bahan bakar tersebut. Dengan dasar inilah, pada penelitian kali ini penulis mencoba membuktikan dengan melakukan penambahan biodiesel jagung dengan persentase 10%, 20%, dan 30% pada 90%, 80%, dan 70% minyak solar murni. Sebagai perbandingan kualitas, campuran minyak ini akan diuji nilai performa dari Specific Fuel Consumption (SFC) , Brake Horse Power (BHP) , effisiensi thermal, dan tingkat opasitasnya.
Hasil dari pengujian didapatkan campuran biodiesel dibanding minyak solar murni, walaupun memiliki rata-rata BHP yang lebih kecil dan SFC yang lebih boros, namun memiliki effisiensi thermal dan tingkat opasitas yang lebih baik. Dapat diambil kesimpulan, seluruh campuran minyak jagung dengan persentase 10 - 30% dapat digunakan pada mesin diesel tanpa memodifikasi mesin tersebut.

An alternative fuel is one of the solutions for the renewable energy source. Corn-oil biodiesel is the potential alternative fuel can be developed purpose for diesel engine fuel. However, it only can be useful if it have a fuel quality almost or equal with the fuel that used right now.
Cetane number is standard value to determine the fuel for diesel engine quality, whether poor or good. Adding corn-oil biodiesel with certain percentage can improve the fuel quality identified by the increasing of its cetane number. With this basic theory, using the blend mixed fuel with composition 10%, 20%, and 30% percentage of corn-oil fuel and 90%, 80%, 70% percentage of pure solar-oil fuel, this research try to proof it using Specific Fuel Consumption (SFC), Brake Horse Power (BHP), thermal efficiency, and opacity level performance as compared items.
As the result, despite the blended corn-oil biodiesel have lower BHP and higher SFC, but it have better either thermal efficiency or opacity level compared with pure diesel oil (solar). For the conclusion, all of the blended corn-oil biodiesel with certain percentage (10 - 30%) can be applied for the diesel engine without modification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S36230
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Pradipta
"The implementation of decentralization policy gives the local government a larger authority. The implementation needs proper funding from the local government. In order to support implementation authority, fiscal desentralization policy is being run by the central government. Even though having a large authority, Bekasi municipality felt that their original local revenue is still inadequate. This research focuses on how the strategy of Bekasi municipality increases their original local revenue and the factors that affect their strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Inggar Pradipta
"Skripsi ini membahas penerimaan pembaca terhadap novel. Penerimaan dilihat dari resensi novel yang dimuat di harian Kompas dan majalah Tempo tahun 2001?2005. Penelitian ini menunjukkan berbagai aspek dan permasalahan yang ditanggapi pembaca dalam sebuah novel. Selain itu, skripsi ini juga mengungkap pendekatan yang digunakan pembaca dalam usahanya menerima karya, serta kecenderungan-kecenedrungan yang muncul dari resensi-resensi di kedua media tersebut selama tahun 2001?2005. Berdasarkan analisis, didapatkan kesimpulan bahwa tema masih menjadi hal pokok yang ditanggapi oleh pembaca. Tema novel-novel yang muncul dalam kurun waktu tersebut adalah tema sosial, kemanusiaan, dan sosiokultural. Pendekatan yang paling banyak digunakan pembaca dalam usahanya menerima karya adalah pendekatan struktural. Adapun kecenderungan yang didapat adalah para pembaca cenderung pada penerimaan yang netral, bukan penerimaan positif atau pun negatif.

This thesis discusses reader reception of novel. The reception is based on novel reviews on Kompas daily and Tempo magazine in 2001?2005. This observation shows many aspects and issues that the reader responds in the novel. Beside, this thesis also shows the approach that the reader uses in responding the work and all emerging tendencies from the reviews in both media during that period. Based on the analysis, it is concluded that theme is the main discourse that being responded. Novel themes in that period are involving social aspect, humanity, and also socio-cultural tone. The readers most used approach in order to receive the work is structural approach. Last, the tendency found is that the readers tend to be neutral, not to show the positive or negative reception."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S10946
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maji, Pradipta.
New York: Springer, 2014
570.285 MAJ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Septia Pradipta
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi layanan pra dan pasca penjualan pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di sebuah online marketplace, yaitu Bukalapak, yang menggunakan paradigma post-positivisme. Dalam Smith (2002) dikatakan dalam melakukan komunikasi persuasi, salah satu teknik paling menarik adalah dengan mengadakan peristiwa khusus. Harbolnas, sebagai salah satu cara dari online marketplace untuk melakukan komunikasi promosi melalui promo dan diskon besar-besaran dalam rentang waktu tertentu. Melonjaknya angka konsumen yang melakukan transaksi pada saat Harbolnas, perlu persiapan rencana dan strategi yang matang dari sebuah online marketplace dengan memaksimalkan komunikasi layanan yang diberikan kepada konsumen.
Menurut Parasuraman (2005) dan Posselt dan Gerstner (2005), komunikasi layanan pra penjualan pada penelitian ini meliputi aspek dengan melihat situs dengan jelas dan mudah memberikan informasi atas kebutuhan yang dicari konsumen, tipe produk atau jasa tersedia, navigasi situs mudah dijelajahi, informasi terorganisir dengan baik, memudahkan transaksi dengan cepat, harga tertera tanpa ada biaya lain, tampilan produk atau jasa, terdapat alternatif kurir, waktu pengiriman dan informasi ongkos kirim, serta ada informasi stok. Masih menurut Parasuraman dan Posselt dan Gerstner (2005), komunikasi layanan pasca penjualan meliputi ketepatan waktu pengiriman, terdapat informasi posisi barang sampai terkirim, ketepatan waktu pengiriman produk, kesesuaian produk dengan informasi yang disampaikan, kemudahan menghubungi layanan konsumen, melindungi informasi mengenai kartu kredit dan informasi personal.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif sebagai sebuah evaluasi mendetil pada peristiwa khusus, yakni Harbolnas. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi layanan pra penjualan pada online marketplace telah sesuai yang dapat memberikan kepuasan pada konsumen. Akan tetapi pada komunikasi layanan pasca penjualan yang melibatkan pihak ketiga, dalam hal ini perusahaan jasa pengiriman, Hal ini perlu diperbaiki demi tercapainya tujuan bisnis mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

This research was conducted to determine communication of pre and post sales service communication on the National Online Shopping Day (Harbolnas) in an online marketplace, namely Bukalapak, which uses the post-positivism paradigm. In Smith (2002) said in persuasive communication, one of the most interesting techniques is to hold special events. Harbolnas, as one way of online marketplace to promote through large-scale promotion and discounts within a certain time period. The numbers of consumers who make transactions during Harbolnas are growing so that online marketplace need to prepare the plan and strategy by maximizing communication services provided to consumers.
According to Parasuraman (2005) and Posselt and Gerstner (2005), pre-sales service in this study includes aspects of seeing the site clearly and easily providing information on consumers' needs, availability the types of products and services, easy site navigation, information is well organized, facilitate transactions quickly, prices are listed without any other costs, display of products or services, alternative couriers, delivery time and shipping costs information, as well as stock information. Still according to Parasuraman and Posselt and Gerstner (2005), post-sales service includes the timeliness of delivery, information on the position of goods, the timeliness of product delivery, product suitability as same as information provided in the site, easy to contact customer service, protecting information about credit cards and personal information.
The research was conducted with qualitative methods as a detailed evaluation on special events, namely Harbolnas. The results of the study show that pre-sales service communication in the online marketplace is appropriate which can provide satisfaction to consumers. However, in the post-sales service communication involving third parties, in this case the courier service company, this needs to be improved in order to achieve business objectives to get the maximum profit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T52324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyati Pradipta
D 499.25 P 360
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>