Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Prabangga Satma Putra Sarjana
"Sistem penghantaran obat berbasis implan menjadi solusi menjanjikan untuk meningkatkan efektivitas terapi tuberkulosis spinal. Penelitian ini mengembangkan implan biopolimer polikaprolakton (PCL) dengan muatan isoniazid (INH) dan asam galat (AG) sebagai sistem penghantaran obat dengan pelepasan terkendali. Implan diformulasikan dalam bentuk bola melalui metode solvent casting dan molding menggunakan tiga rasio PCL terhadap campuran INH dan AG (6:4, 5:5, dan 4:6). Karakterisasi dilakukan menggunakan SEM, FTIR, XRD, serta uji pelepasan obat secara in vitro menggunakan media Simulated Body Fluid (SBF) yang dimodifikasi. Hasil menunjukkan bahwa implan rasio 6:4 memiliki morfologi permukaan paling homogen, kristalinitas PCL tertinggi (44,91%), dan efisiensi enkapsulasi tertinggi dengan minimnya kristal INH pada permukaan. Spektrum FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan hidrogen antara komponen penyusun, yang mendukung stabilitas sistem. Uji pelepasan menunjukkan bahwa implan 6:4 mengikuti kinetika orde nol (R² = 0,998) dan hanya merilis 12,04% INH dalam 3 minggu, menunjukkan pelepasan yang lambat dan terkendali. Sebaliknya, implan rasio 4:6 menunjukkan burst release sebesar 72% pada minggu pertama. Implan berbasis PCL-INH-AG ini berpotensi menjadi sistem penghantaran obat jangka panjang untuk mendukung terapi tuberkulosis spinal.
Implant-based drug delivery systems present a promising approach to enhance the effectiveness of spinal tuberculosis therapy. This study developed polycaprolactone (PCL) implants loaded with isoniazid (INH) and gallic acid (GA) to support sustained and controlled drug release. The spherical implants were formulated using solvent casting and molding methods at three different PCL-to-drug ratios (6:4, 5:5, and 4:6). Characterization was performed using SEM, FTIR, and XRD, while drug release studies were conducted in modified Simulated Body Fluid (SBF). Results revealed that the 6:4 formulation exhibited the most homogeneous surface morphology, the highest polymer crystallinity (44.91%), and superior encapsulation efficiency, with minimal surface crystallization of INH. FTIR confirmed hydrogen bonding among implant constituents, enhancing stability. Drug release data showed that the 6:4 implant followed zero-order kinetics (R² = 0.998) and released only 12.04% of INH over three weeks, indicating a sustained and controlled release. In contrast, the 4:6 implant showed a burst release of 72% in the first week. The PCL-GA-INH implant demonstrates potential as a long-term drug delivery system for spinal tuberculosis therapy. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library