Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pipit Sulistiyani
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di industri farmasi dilaksanakan di Departemen Process Development PT Kalbe Farma, Tbk. pada bulan Juli - Agustus 2015. PKP bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, memahami penerapan CPOB, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Agar lebih memahami tetang peran apoteker maka mahasiswa di berikan tugas khusus untuk membantu menyempurnakan dokumen Prosedur Pengemasan Induk sediaan solida agar tetap sesuai dengan ketentuan CPOB. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa peran apoteker tidak hanya menjadi personil kunci namun berperan disetiap bagian yang berhubungan dengan kualitas produk baik secara langsung maupun tidak langsung seperti peran apoteker di Departemen Process Development. kemampuan dan ketrampilan yang harus dimiliki seorang apoteker khsusnya dibagian pengembangan pengemasan yaitu mampu menerapkan ketentuan CPOB kedalam Prosedur Pengemasan Induk. Permasalahan pekerjaan kefarmasian yang dihadapi khususnya dibagian pengembangan kemasan adalah menentukan jenis bahan kemasan primer dan sekunder dalam penyesuaiannya terhadap stabilitas dari produk yang akan dikemas. Di dalam penyemprunaan dokumen Prosedur Pengemasan Induk hal-hal yang perlu ditambahkan berupa penambahan kolom ?pelaksana dan pemeriksa?, instruksi serah terima saat proses tertentu, instruksi rekonsiliasi, instruksi pemeriksaan kesesuaian seting mesin, dan layout coding area.
ABSTRACT Profession Internship at pharmaceutical industry was held at Process Development Department of PT Kalbe Farma, Tbk. This activity was held from July until August 2015. Profession internship at pharmaceutical industry was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of pharmaceutical practice, understand the implementation of Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), and know the issues in pharmaceutical practice in pharmaceutical industry. To imporve the knowledge of apothecary student about play role of pharmacist, they gave task to help imporvement packaging procedure document solid dosage form. Based on the activities, role of pharmacists in industry not only as key person but also as pharmacist who work at process development departement. the ability that should apothecary have especially in packaging development can implement CPOB in packaging procedure document. The issues that faced by apothecary in packaging development are to determine kind of primary and secondary packaging material that suitable their subtance stability. To improve the packaging procedur document can add several point, such as adding column of operator and inspector, instruction of certain handover, instruction of reconciliation, instruction of setting machine conformity and lay out of coding area.
"
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Sulistiyani
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di apotek bertempat di Apotek Hidup Baru. Kegiatan ini berlangsung selama empat minggu dari tanggal 5 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA), memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di apotek. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, Standar pelayanan farmasi di Apotek sebagian besar sudah diterapkan di apotek Hidup Baru meliputi pengelolaan perbekalan sediaan farmasi dan alat kesehatan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di apotek Hidup Baru yang berorientasi kepada keselamatan pasien. Untuk meningkatkan pemahaman, mahasiwa diberikan tugas khusus yaitu membuat standar prosedur operasional pelayanan resep yang kemudian di implementasikan di apotek Hidup Baru. Berdasarkan hasil implementasi SPO pelayanan resep, pelayanan resep telah dilakukan menjadi lebih teratur dan jelas mengenai pembagian tugas dalam melakukan penyiapan resep serta lebih teratur serta terdokumentasi dengan baik.

ABSTRACT
Profession Internship at apotek was held at apotek Hidup Baru. This activity was held for four weeks from October 5th until October 30th 2016. Profession Internship at apotek was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in pharmacy. Based on the activities, most of pharmaceutical care standard at apotek been applied at apotek hidup baru, include management of phramaceutical adn medical device. This activities intendeed to increase pharmaceutical care quality at apotek Hidup Baru based on patient oriented. To improve understanding of apothecary student, they gave task to make standard operational procedure of prescription service. Based on implementation of standard operational procedure prescription service, it been more documented and tidier."
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pipit Sulistiyani
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di BPOM berlangsung dari tanggal 08-30 September 2015. PKP di BPOM bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian, dan memiliki gambaran nyata akan permasalahan pekerjaan kefarmasian yang terjadi di pemerintahan. Agar mahasiswa lebih memahami tentang peranan dan kegiatan di Badan POM maka mahasiswa apoteker diberikan tugas khusus untuk mengkaji laporan tahunan PPOM terkait tindak pidana obat dan makanan ilegal. Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan dapat diketahui dan disimpulkan bahwa peran apoteker di BPOM salah satunya adalah menjadi seorang Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang mampu melakukan investigasi awal dan peyidikan serta evaluasi dan monitoring obat dan makanan pasca beredar di masyarakat. Sedangkan secara umum Tugas pokok dan fungsi BPOM adalah pengawasan obat dan makanan pre marketing dan post marketing. Mudahnya peredaran obat dan makanan ilegal merupakan salah satu permasalahan yang masih dihadapi oleh BPOM. Berdasarkan kajian terhadap laporan tahunan PPOM dapat diketahui dan disimpulkan bahwa hal-hal yang menyebabkan kurang optimalnya pemberantasan obat dan makanan adalah sanksi hukum yang diberikan kurang memeberikan efek jera, tersangka yang dipidanan bukan aktor intelektual, kejahatan obat dan makanan ilegal merupakan kejahatan yang terorganisir.ABSTRACT Profession Internship at BPOM was held was held for three weeks from September 8th until September 30th 2015. This Profession Internship was intended to make apothecary student understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of pharmaceutical practice, and know the issues in pharmaceutical practice in goverment as regulator. To improve the knowledege of student, they give studnet task to review the annual report of PPOM about criminal in food and drug. Based on the activies, pharmacist in BPOM as Penyidik Pegawai Negeri Sipil who can do investigation, monitoring and evaluation post marketing of food and drug. Generaly the role of BPOM is surveillance the food and drug pre marketing and post marketing. The cycle convenience of ilegal food and drug is one of the issues still faced by BPOM. Based on annual review PPOM shows that less optimal eradication of ilegal food and drug caused by punishment did not give the criminals chary, the criminals are not the intelectual actor, and food and grud ilegal is the organized crime."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library