Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pingky Stephanie
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi menggunakan teori partisipasi dari Arnstein, serta dampak pada program pemberdayaan posyandu dari program CSR PT Phapros. Studi sebelumnya menemukan penggunaan metode evaluasi yang menggabungkan pengukuran dampak dan tingkatan partisipasi pada program CSR bidang kesehatan masih jarang dilakukan, serta belum mengukur hingga ke tingkat dampak. Padahal, faktor keberhasilan program-program CSR berbasis kesehatan adalah pendampingan melalui pemberdayaan, pemberian motivasi, pelatihan, serta evaluasi hingga ke tingkat dampak. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode wawancara yang dilengkapi dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi program berada pada tingkatan kemitraan (partnership) yang terlihat melalui kerja sama yang adil dan pembagian tanggung jawab yang setara antara perusahaan dengan penerima manfaat. Inisiatif dan kemandirian kader menjadi faktor utama yang menghasilkan tingkatan partisipasi yang cukup tinggi pada penerima manfaat. Analisis Context, Input, Process, dan Output (CIPP) menunjukkan dimensi input masih menjadi kekurangan utama dalam program, yaitu tidak adanya fasilitator program dan dokumen perencanaan yang tidak rinci. Sementara itu, dimensi product justru menjadi keunggulan yang dihasilkan dari program yang ditandai oleh perubahan positif pada kesadaran penerima manfaat dan masyarakat sekitar terhadap isu kesehatan. Dengan demikian, dampak program yang baik bermuara dari partisipasi penerima manfaat yang aktif yang didukung oleh karakteristik komunitas yang unggul. Meskipun begitu, ketergantungan penerima manfaat kepada perusahaan masih menjadi tantangan utama yang perlu dibenahi agar mencapai penerima manfaat yang mandiri.

This study aims to analyze the level of participation using Arnstein's participation theory, as well as the impact on the posyandu empowerment program of PT Phapros' CSR program. Previous studies have found that the use of evaluation methods that combine impact measurement and participation levels in health CSR programs is still rare, and has not measured the impact level. In fact, the success factors of health-based CSR programs are facilitation through empowerment, motivation, training, and evaluation to the level of impact. The data in this study were collected using an interview method equipped with a questionnaire. The results show that the level of program participation is at the partnership level, which is seen through fair collaboration and equal division of responsibilities between the company and the beneficiaries. The initiative and independence of the cadres were the main factors that resulted in a high level of participation among the beneficiaries. Context, Input, Process, and Output (CIPP) analysis shows that the input dimension is still a major weakness in the program, namely the absence of a program facilitator and a planning document that is not detailed. Meanwhile, the product dimension is actually an excellence resulting from the program, which is marked by positive changes in the awareness of beneficiaries and the local community towards health issues. Thus, the good impact of the program came from active beneficiary participation supported by good community characteristics. Even so, the dependence of beneficiaries on the company is still a major challenge that needs to be addressed in order to achieve independent beneficiaries."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library