Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paxia Fitri Ramadhani
Abstrak :
Makalah ini bertujuan untuk mengkaji novel The Weight of Our Sky (2019) oleh Hanna Alkaf yang layak diabahas karena memiliki tokoh penyandang disabilitas mental dengan latar belakang peristiwa sejarah 13 Mei 1969 di Malaysia. Penelitian ini akan membahas bahwa disabilitas mental pada tokoh utama novel ini digambarkan sebagai metafora dari kerusuhan yang terjadi pada saat itu. Disabilitas mental Melati disebabkan oleh trauma kekerasan kerusuhan. Hal ini menunjukkan bahwa disabilitas mental dapat merepresentasikan aspek sosial budaya masyarakat Malaysia pada tahun 1960-an. Karena disabilitas dapat didefinisikan sebagai situasi di mana seseorang tidak mengikuti norma dalam masyarakat, penelitian ini menunjukkan bagaimana norma dalam masyarakat dipermasalahkan dalam menilai seseorang dengan disabilitas mental. Namun, novel ini tidak menekankan pada konsep ‘normal’ agar Melati ‘sembuh’ dari disabilitas mentalnya; sebaliknya, Alkaf menekankan pada konsep mengatasi disabilitas. Resolusi Melati dalam novel ini adalah dengan memperoleh kepercayaan diri yang dia dapatkan melalui menghadapi dan menerima disabilitas mentalnya. ...... This study aims to examine Hanna Alkaf’s novel The Weight of Our Sky (2019), which is worthy of discussion for having a mentally disabled character in the story with the setting of the 13 May 1969 historical incident in Malaysia. The study demonstrates that the mental disability of the main character, Melati, is depicted as a metaphorical device of the riot that took place then. Melati’s mental disability is the result of the trauma of violence. It shows that mental disability can represent the socio-cultural aspect of the Malaysian society in the 1960s. Since disability can be defined as a situation in which one does not conform to the norm of society, this study shows how the novel problematizes the norm of the society for mentally disabled people. The novel, however, does not emphasise pursuing the concept of normalcy in order for Melati to be ‘cured’ of her mental disability; instead, Alkaf underscores the concept of transcending disability. Melati's resolution in this novel is her gaining self-worth by confronting and accepting her mental disability.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library