Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patron Mohammad Hara
"Dalam suatu perusahaan sering terjadi fenomena di mana pemegang saham minoritas tidak mendapatkan perlakuan yang seimbang dari pemegang saham mayoritas. Walaupun UU Nomor 1 Tahun 1995 Tentang Perseroan Terbatas telah mengatur mengenai perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas, para pemegang saham minoritas masih merasa belum cukup. Oleh karena itu, terdapat kecenderungan untuk membuat suatu kesepakatan di antara pemegang saham yang bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih kepada pemegang saham minoritas. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Perjanjian Antar Pemegang Saham (“Shareholders Agreement”). Penelitian ini membahas mengenai bagaimana kedudukan Shareholders Agreement dalam hukum perseroan terbatas, mengapa para pemegang saham membutuhkan Shareholders Agreement, dan bagaimana Shareholders Agreement dapat melindungi kepentingan pemegang saham minoritas. Kesimpulan dari penelitian yang berifat yuridis-normatif ini adalah bahwa pada dasarnya kedudukan Shareholders Agreement dalam hukum perseroan terbatas menurut hierarki peraturan adalah lebih rendah dari UU Nomor 1 Tahun 1995 dan anggaran dasar perseroan, sehingga Shareholders Agreement dapat diberlakukan sepanjang tidak bertentangan dengan UU Nomor 1 Tahun 1995 dan anggaran dasar perseroan. Para pemegang saham membutuhkan Shareholders Agreement karena beberapa alasan, yaitu pertama, pemegang saham minoritas memiliki kepentingan yang sama dengan pemegang saham mayoritas dalam perseroan, kedua, keberlakuan prinsip one share one vote dan prinsip pungutan suara berdasarkan suara terbanyak yang umumnya berlaku untuk segala macam keputusan RUPS tidak selamanya bersifat adil bagi pemegang saham minoritas, dan terakhir, perlindungan hukum terhadap pemegang saham minoritas melalui hak-hak khusus yang diatur UU Nomor 1 Tahun 1995 pada prakteknya memiliki beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Adapun Shareholders Agreement dianggap dapat melindungi kepentingan pemegang saham minoritas melalui ketentuan-ketentuan di dalamnya yang mengatur mengenai hak-hak tertentu yang diberikan kepada pemegang saham minoritas yang tidak atau belum diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1995 dan anggaran dasar perseroan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patron Mohammad Hara
"ABSTRAK
Penelitian dalam karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang
terjadi antara faktor-faktor jeda waktu, besaran biaya kegiatan promosi, sengketa
hukum (kasus litigasi), waktu pelaksanaan listing dan pemberian waran dengan
tingkat underpricing yang terjadi pada saham-saham IPO yang listing di Bursa
Efek Indonesia pada periode tahun 2007 sampai dengan 2011. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hanya faktor besaran biaya kegiatan promosi terkait
penjualan saham IPO dan pemberian waran yang memiliki pengaruh terhadap
besaran atau tingkat underpricing saham-saham IPO yang listing di Bursa Efek
Indonesia pada periode Januari 2007 sampai dengan Oktober 2011, sedangkan
ketiga faktor lainnya tidak memiliki pengaruh. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa kinerja saham-saham underpricing yang listing pada periode
Januari 2007 sampai dengan Oktober 2011 adalah lebih baik daripada kinerja
pasar yang diwakili oleh IHSG, baik pada saat hari pertama listing maupun pada
saat satu tahun setelah listing.

ABSTRACT
The objective of this research is to explore the effects of the listing delays factor,
promotion expenses factor, legal cases (litigation) factor, the timing of listings
factor and warrant issuances factor on the degree of underpricings of the shares
listed on the Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011. This
research shows that only promotion expenses factor and warrant issuances factor
have significant effects on the degree of underpricings of the shares listed on the
Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011, while the other three
factors do not have any significant effect on the degree of underpricings of these
shares. This research further shows that the performances of the underpriced
shares listed on the Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011
were better than the performance of the market itself (represented by IHSG), both
on the first day of listing and a year after the listing day."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library