Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangaribuan, Putri Metasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemodelan probability of default yang tepat pada portfolio pembiayaan bersama antara bank dan fintech lending dan perusahaan pembiayaan (multi finance) pada Bank Swasta Nasional. Teknik yang digunakan sebagai perbandingan adalah teknik tradisional regresi logistik dan teknik machine learning. Penelitian dilakukan berdasarkan data Bank Swasta Nasional dari April 2019 hingga Desember 2022 dan diklasifikasikan menjadi dua kategori yaitu defaiult dan non-default sehingga model dapat melakukan prediksi kemungkinan nasabah gagal bayar selama durasi pinjaman. Analisis dilakukan menggunakan data aplikasi dan data transaksi tanpa melanggar aturan menjaga kerahasiaan nasabah. Selanjutnya, analisis dilakukan hanya untuk produk pembiayaan bersama pada fintech lending dan multi finance yang beroperasi hanya di Indonesia. Variabel signifikan yang memengaruhi pemodelan probability of default pada pembiayaan bersama antara bank dan fintech lending/multi finance antara lain adalah tenor, tujuan pinjaman, nominal beban bunga, deskripsi pekerjaan, kota domisili, umur dan pendapatan. Lebih lanjut, teknik tradisional regresi logistik memiliki tingkat keandalan lebih tinggi dibandingkan pendekatan machine learning decision tree pada studi kasus BSN. ......This research is to find the appropriate credit scoring model technique to build the default model based on the joint financing schemes product between bank and fintech lending and multi finances that conducted by Bank Swasta Nasional. The credit scoring model to be compared using traditional approach, logistic regression against machine learning technique. This research is case study in Bank Swasta Nasional’s portfolio starting April 2019 up to December 2022 and will be classified into default or non-default so the model can predict the possibility of customer default during the period. The analysis conducted based on variables from application and transaction data that not breaching the confidentiality of personal data in Bank Swasta Nasional. Furthermore, the analysis only applicable for joint financing schemes product to fintech lending and multi finances that already have operated in Indonesia only. The significant variable to model the probability of default for joint financing schemes between bank and fintech lending or multi finances are tenure, loan purpose, interest amount, job description, home city, age and declared income. Furthermore, the analysis showed that the traditional technique logistic regression had higher accuracy compared to machine learning using decision tree in the case study.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Putri Metasari
Abstrak :
Graf berarah adalah pasangan terurut dari 𝑉 dan 𝐴 dengan 𝑉 merupakan himpunan tak kosong hingga berisi simpul dan 𝐴 merupakan himpunan berisi pasangan terurut simpul yang disebut busur berarah. Suatu graf berarah disebut graf DNA jika graf tersebut dapat dilabel dengan pelabelan-(4,𝑘) yang memiliki tiga sifat, yaitu tiap tupel pada label simpul merupakan elemen dari {1,2,3,4}, tiap simpul memiliki label yang berbeda, dan busur berarah (𝑢,𝑣)∈𝐴 jika dan hanya jika 𝑙𝑖(𝑢)=𝑙𝑖−1(𝑣),𝑖=2,?,𝑘. Untuk memudahkan konstruksi pelabelan-(𝛼,𝑘), digunakan pelabelan quasi-(𝛼,𝑘) yang memiliki definisi yang mirip dengan pelabelan-(𝛼,𝑘) tetapi untuk sifat ketiga hanya berlaku satu arah, yaitu busur berarah (𝑢,𝑣)∈𝐴. Pada skripsi ini ditunjukkan bahwa graf lingkaran berarah dengan satu tali busur sembarang memiliki pelabelan quasi-(4,𝑘), line digraph dari graf lingkaran berarah dengan satu tali busur sembarang memiliki pelabelan-(4,𝑘+1), dan line digraph tersebut merupakan graf DNA.
A directed graph consists of a non empty finite set 𝑉 of vertices and a set 𝐸 of ordered pairs of distinct vertices. A directed graph is a DNA graph if it can be labeled by (4,𝑘)-labeling which has three properties, that are, every tuple in label of each vertex is element of {1,2,3,4}, all labels are different, and (𝑢,𝑣)∈𝐴 if and only if 𝑙𝑖(𝑢)=𝑙𝑖−1(𝑣),𝑖=2,?,𝑘. Constructing (𝛼,𝑘)-labeling can be done by using (𝛼,𝑘)-quasi labeling that has the same definition with (𝛼,𝑘)-labeling except for the third property that is, if (𝑢,𝑣)∈𝐴 then 𝑙𝑖(𝑢)=𝑙𝑖−1(𝑣),𝑖=2,?,𝑘. In this skripsi, it is shown that directed cycle with one arbitrary chord can be labeled by a (4,𝑘)-quasi labeling and its line digraph can be labeled by a (4,𝑘+1)-labeling and it is a DNA graph.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library