Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Palupi, Lucky
Abstrak :
ABSTRAK
Autisme kini telah menjadi bahan pembicaraan sehari-hari dan tidak asing lagi bagi masyarakat. Tidak sedikit anak-anak yang telah didiagnosa menyandang autis maupun gangguan lain dalam spektrum autis. Anak-anak autis memiliki gangguan pada aspek interaksi sosial, komunikasi, dan imajinasi. Gangguan ini menyebabkan mereka tidak dapat berkembang dan bersosialisasi layaknya anak normal. Salah satu kegiatan yang terhambat akibat gangguan ini adalah bermain. Bermain adalah dunia anak-anak. Dari bermain, mereka mendapatkan kesenangan dan kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka. Anaka autis mengalami hambatan bermain karena fungsi psikologis yang berbeda, Kegiatan bermain mereka bersifat soliter, mekanik, dan kurang imajinasi. Gangguan bermain dapat menghambat perkembangan aspek lain seperti fisik dan kognitif. Karena itulah pengajaran bermain menjadi penting. Ibu sebagai pengasuh utama dan orang yang paling dekat dengan anak memiliki peranan besar dalam kegiatan ini. Ibu dapat menjadi teman, pembimbing, maupun pengawas kegiatan bermain anak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai peran ibu dalam kegiatan bermain dengan anak autis menggunakan pendekatan Floor Time di Indonesia, khususnya Jakarta. Floor Time adalah metode penanganan autisme yang seluruhnya menggunakan kegiatan bermain. Metode ini bertujuan selain memperbaiki kemampuan interaksi, komunikasi, dan imajinasi anak, juga untuk mengembangkan kegiatan bermain anak autis yang tidak adaptif. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan subyek tiga orang ibu rumah tangga yang memiliki anak autis pra sekolah sebagai subyek. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi kegiatan bermain antara ibu dan anak. Dari hasil penelitian didapat gambaran mengenai peran ibu dalam kegiatan bermain menggunakan metode Floor Time, langkah-langkah Floor Time yang digunakan, dan persepsi ibu mengenai manfaat Floor Time bagi anak autisnya. Saran yang dapat diberikan dari penelitian adalah supaya dilakukan langkah intervensi untuk menyadarkan orang tua pentingnya bermain dan juga pelatihan mengenai metode pengajaran bermain untuk anak autis.
2004
S3338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library