Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Osmar Shalih
Abstrak :
ABSTRAK
Desa Sirna Resmi merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Cisolok,
Kabupaten Sukabumi yang memiliki tingkat ancaman tinggi bencana tanah
longsor dan komunitas memiliki kearifan lokal terhadap mitigasi dan adaptasi
ancaman tersebut. Secara turun menurun, komunitas memiliki kearifan lokal
untuk hidup harmoni dengan bencana tanah longsor yang terjadi hampir tiap
tahun. Namun demikian, tanpa diprediksi sebelumnya pada tanggal 31 Desember
2018 terjadi bencana tanah longsor yang memberikan dampak pada 100 Jiwa (32
orang meninggal dunia, 1 orang dinyatakan hilang). Penelitian ini bertujuan
untuk merumuskan suatu strategi dalam membangun ketahanan komunitas untuk
menghadapi ancaman bencana tanah longsor kedepannya di wilayah tersebut.
Data dan informasi didapat dari studi literatur dan selanjutnya dilakukan survei
lapang melalui wawancara mendalam pada beberapa informan kunci dan
observasi lapang. Berdasarkan skala dampaknya, karakteristik bencana tanah
longsor yang ada di Desa Sirna Resmi terbagi menjadi 2 (dua) yaitu longsor
berskala lokal yang hampir tiap tahun terjadi dan tidak menimbulkan korban
jiwa dan berskala masif yang jarang terjadi, tetapi menimbulkan korban jiwa
seperti kejadian bencana tanah longsor pada tanggal 31 Desember 2018. Persepsi
komunitas terhadap bencana tanah longsor yang berskala lokal pada dasarnya
dapat ditoleransi dan dimitigasi dengan kearifan lokal yang telah ada secara turun
menurun. Komunitas tidak mau pindah dari tempat tinggal sekarang walaupun
sering terjadi longsor karena keterikatan dengan tempat tinggal (place
attachment). Ketahanan komunitas dalam menghadapi bencana tanah longsor
pada dasarnya relatif masih rendah dikarenakan kemampuan untuk pulih kembali
dari bencana (bounce back). Strategi yang dilakukan komunitas maupun
pemerintah dalam menghadapi bencana tanah longsor saat ini masih bersifat
responsif (belum preventif). Beberapa alternatif strategi untuk membangun
ketahanan komunitas yang diusulkan antara lain: pengembangan mitigasi longsor
berbasis kearifan lokal dengan cara rehabilitasi hutan dan lahan dengan
pendekatan ekonomi yaitu menanam pohon yang bersifat in-situ dan
pengembangan sistem peringatan dini tanah longsor berbasis komunitas.
ABSTRACT
Sirna Resmi Village is one of the areas in Cisolok Subdistrict, Sukabumi District
which has a high level of landslide hazard and the community has local wisdom
towards mitigating and adapting to this hazard. Hereditary, the community has a
local wisdom to living harmony with disasters landslides that occur almost
every year. However, without being predicted on December 31, 2018 there was a
landslide disaster which affected 100 people (32 people died, 1 person was
declared missing). This research aims to formulate a strategy in building
community resilience to encounter the landslides hazard in the future in the
region. Data and information obtained from literature review and then conducted a
field survey through in-depth interviews with several key informants and field
observations. Based on the scale of the impact, the characteristics of the landslides
in Sirna Resmi Village are divided into two, namely local scale landslides that
occur almost every year and do not cause casualties and massive scale which
rarely occurs, but causes fatalities such as the landslide event on December 31,
2018. Community perception of local scale landslide disasters can basically be
tolerated and mitigated with local wisdom that has been hereditary. The
community does not want to move from their current place of residence even
though landslides often occur due to place attachment. Community resilience in
facing landslides is basically still relatively low due to the ability to recover from
a disaster (bounce back). The strategy taken by the community and the
government in dealing with landslides is currently still responsive (not
preventive). Some alternative strategies to build community resilience that are
proposed include: the development of landslide mitigation based on local wisdom
by rehabilitating forests and land with an economic approach that is planting trees
that are in-situ and developing a community-based landslide early warning
system.
2020
T54550
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Osmar Shalih
Abstrak :
Kampung Melayu merupakan salah satu kelurahan di Jakarta yang tiap tahunnya tidak terlepas dari ancaman banjir. Namun demikian, wilayah ini tetap dijadikan tempat tinggal dan padat penduduk. Mereka berupaya melakukan penyesuaian untuk mengurangi resiko banjir baik terhadap tempat tinggal maupun kegiatan. Tujuan dari studi ini yaitu untuk mengetahui bentuk adaptasi penduduk di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta terhadap ancaman banjir. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan partisipasi dan wawancara mendalam dengan informan kunci yang merupakan korban banjir. Analisis dilakukan menggunakan deskripsi analisis isi dan life history dengan cara pandang keruangan.
Dari studi ini dapat disimpulkan bahwa bentuk adaptasi tidak dipengaruhi oleh lokasi tempat tinggal dan jarak dari sungai. Bentuk adaptasi penduduk untuk tetap tinggal di wilayah rawan banjir, erat kaitannya dengan tingginya aksesibilitas lokasi dan tingginya ketersedian lapangan kerja. Bentuk adaptasi kegiatan penduduk, erat kaitannya dengan kondisi demografi dan pengetahuan lingkungan.
......Kampung Melayu is one kelurahan in Jakarta which is never released from flood risk. Nevertheless, this region is a dense population settlement that facing annualy flood.To reduce the flood impact, inhabitants make an effort by adjusting their dwelling and their activites. The objective of this study is to discover the adaptation form of dwellers with regard ti flood risk. Data collected through participation observation and indepth interview with key informan that was flood victims. Content analysis and life history analysis was compose in relation to spatial perspective.
The study showed that adaptation form was not influence by the dwellers location and the distance to the river. Adaptation form dwelling population in flood risk, is closely related to the high accessibility of the location and the high availability of jobs. Adaptation form activities dwellers, closely linked to demographic and environmental knowledge.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1969
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library