Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Osdi Osbert Billi
"
Refused derived fuel (RDF) merupakan konsep yang relatif baru dan belum dieksplorasi secara menyeluruh. Indonesia, yang memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa, sangat membutuhkan pengolahan sampah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak botol plastik dan kertas yang dibuang, semakin banyak polutan yang dihasilkan dalam jangka panjang. Selain itu, karena plastik PET bersifat nonbiodegradable, hal ini dapat menyebabkan bahaya tersedak bagi kehidupan di bumi. Masalahnya terletak pada pembuatan pelet yang kualitasnya setara dengan batu bara. Dengan menganalisis kualitas variasi pelet, jenis RDF yang memadai dapat dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan jaringan energi.
Refused derived fuel (RDFRefused derived fuel (RDF) is a relatively new concept that has yet been explored thoroughly. Indonesia, having a population of over 270 million, is in urgent need for waste processing as the population increases. As more plastic bottles and paper are being disposed, more pollutants could be observed in the long run. Moreover, as PET plastics are nonbiodegradable, it can cause choking hazards to life on earth. The problem lies within conjuring a pellet whose quality equals that of coal. By analysing the qualities of pellet variations, a sufficient type of RDF can be conjured to satisfy the energy grid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library