Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nurul Miftahul Janah
"
Kelelelahan merupakan keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil trimester tiga. Kelelahan ini meliputi aspek fisiologis dan psikologis. Kelelahan ini makin bertambah di masa Pandemi COVID-19 ketika pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mengharuskan seorang ibu menjalani banyak peran. Kondisi tersebut akan berdampak pada kesejahteraan ibu dan janinnya, serta kehamilannya. Tujuan penulisan ini ialah menganalisis asuhan keperawatan pada seorang ibu hamil trimester ketika yang mengalami kelelahan selama pandemi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan untuk mengurangi kelelahan pada ibu hamil ialah relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan tindakan non-farmakologi yang berfokus pada relaksasi pada pikiran dan tubuh sehingga mengurangi kelelahan pada ibu hamil secara fisiologis dan psikologis. Relaksasi otot progresif ini dilakukan selama 10 hari. Terdapat penurunan tingkat kelelahan sebesar dengan selisih rerata 4,3 (8,6%), yang diukur melalui pre dan post dengan instrument MAF (Multidimentional Assesment of Fatigue). Kelelahan yang sebelumnya menganggu aktivitas sehari-hari setelah intervensi, ibu menjadi dapat melakukan aktivitasnya. Studi sederhana ini membuktikan bahwa intervensi relaksasi otot progresif pada ibu hamil trimester tiga dapat menurunkan tingkat kelelahan sehingga ibu hamil dapat mempertahankan status kesehatannya selama pandemi. Studi dengan metodologi penelitian yang lebih baik diperlukan untuk menetapkan intervensi ini sebagai tindakan keperawatan pilihan bagi ibu hamil.
Fatigue is the most common thing in third trimester pregnant women. Fatigue that occurs in third trimester pregnant women includes physiological and psychological aspects. Pregnancy during a pandemic is a new thing that challenging to pregnant women in social life. Pandemic also impact a social life of mother during the third trimester of pregnancy. The purpose of this paper is to analyze the implementation of nursing care in third trimester pregnant women who experience fatigue during a pandemic. Fatigue that occurs is often considered normal and a trigger factor for health problems of pregnant women and fetuses. One of an intervention to reduce fatigue in pregnant women is progressive muscle relaxation. Progressive Muscle Relaxation (PMR) is a non-pharmacological action that focuses on relaxation of the mind and body that can reduce physiological and psychological fatigue in pregnant women. Provision of PMR intervention is given for 10 days. The results obtained were measured through pre and post intervention, there was a decrease in the level of fatigue by a mean difference of 4.3 (8.6%) as measured by the instrument MAF (Multidimentional Assesment of Fatigue). Fatigue that previously disturbed activity to not interfere with daily activities. Based on that PMR intervention in third trimester pregnant women effectively reducing the level of fatigue so that pregnant women can maintain their health status during a pandemic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nurul Miftahul Janah
"Hipertensi sebagai salah satu jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyumbang terbanyak penyebab kematian di dunia. Komplikasi dari hipertensi menyumbang sebagian besar kematian secara global. Perilaku kesehatan yang tidak terkontrol pada penderita hipertensi erat kaitannya dengan peningkatan angka kesakitan yang diakibatkan komplikasi dari hipertensi setiap tahunnya. Patuh minum obat dan pengendalian perilaku merokok merupakan upaya untuk membentuk perilaku kesehatan yang positif untuk mencegah komplikasi dari hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan perilaku kesehatan dengan kepatuhan minum obat dan perilaku merokok pada klien hipertensi di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan 109 partisipan, yang dipilih dengan pengambilan sampel purposive sampling yaitu klien hipertensi primer usia dewasa menengah. Hasil uji chi square menunujukan ada hubungan antara perilaku kesehatan dengan kepatuhan minum obat (p value : 0,024) CI 90%. Uji chi square antara perilaku kesehatan dengan perilaku merokok pada CI 90% menujukan nilai p value 0,217 yang menujukan tidak terdapat hubungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin positif perilaku kesehatan maka semakin tinggi kepatuhan minum obat pada klien hipertensi. Perawat komunitas memiliki peran pening dalam memodifikasi perilaku penderita hipertensi dengan berbagai pendekatan baik sebagai individu, keluarga, mapupun masyarakat dapat mempertahankan kesejahteraan kesehatannya.
Hypertension as Non-Communicable Diseases (PTM) is the largest contributor to the causes of death in the world. Complications of hypertension account for the majority of deaths globally. Uncontrolled health behavior in patients with hypertension is closely related to an increase in morbidity rates due to complications from hypertension each year. Medication adherence and controlling smoking behavior is an effort to form positive health behaviors to prevent complications from hypertension. This study aims to identify the relationship between health behavior with medication adherence and smoking behavior in hypertensive clients in Cipayung District, East Jakarta. using cross sectional design, approach with 109 participants, who were selected by purposive sampling, are choosen primary hypertensive clients of middle adulthood. The results of the chi square test showed that there was a relationship between health behavior and medication adherence (p value: 0.024) 90% CI. Chi square test between health behavior and smoking behavior in CI 90% addressed p value 0.217 which showed no relationship. Based on the results of the study it can be concluded that the more positive the health behavior, the higher the adherence to taking medication in hypertensive clients. Community nurses have an important role in modifying the behavior of hypertensive patients with a variety of approaches both as individuals, families, and the public can maintain their health well-being."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library