Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candy Nurul Khasanah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kepailitan yang permohonannya diajukan oleh debitor sendiri (voluntary petition) berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU serta UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Penulis melakukan tinjauan yuridis terhadap kasus kepailitan PT. Mandala Airlines yang permohonannya diajukan oleh perseroan itu sendiri sebagai debitor pailit. Untuk mengetahui bagaimana pengajuan permohonan pailit yang diajukan oleh debitor sendiri, maka dibahas juga mengenai perbandingan voluntary petition di Indonesia dengan negara Amerika Serikat, Jepang, dan Australia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif untuk menghasilkan data yang bersifat deskriptif analitis. Yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah penerapan kepailitan yang diajukan debitor sendiri telah sesuai pelaksanaannya berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004 dan apakah telah menerapkan prinsip commercial exit from financial distress bagi debitor yang berupa perseroan. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban mengenai aspek hukum terhadap pengajuan pailit oleh debitor sendiri (voluntary petition) berdasarkan UU No. 37 Tahun 2004.
ABSTRAK
This thesis discusses about bankruptcy which is filed by the debtor (voluntary petition) based on Bankruptcy and Suspension of Payment Law No. 37 Year 2004 and Company Law No. 40 Year 2007. The author also did a juridical analysis towards the bankruptcy case of PT. Mandala Airlines, whereas the request for bankruptcy was initiated by the company as a debtor. Commenting on the above aspects, will be discusses about the comparison of voluntary petition between Indonesia and other countries that is United States, Japan, and Australia. The method of this research is qualitative normative interpretive to generate a descriptive analytical data. The primary issue for this thesis is the implementation of voluntary petition from the case study whether it was in accordance based on Bankruptcy and Suspension of Payment Law No. 37 Year 2004. And then the applicability of the bankruptcy principle "commercial exit from financial distress" especially for the corporate debtor. Therefore, with the research can solve this problem about voluntary petition based on Bankruptcy and Suspension of Payment Law No. 37 Year No. 2004.
2016
S63185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Khasanah
Abstrak :
Rumah Sakit dalam perkembangannya telah berubah fungsi dari fungsi sosial menjadi fungsi sosio ekonomi sehingga pemasaran menjadi hal yang tak terpisahkan. Ilmu pemasaran juga mengalami perubahan paradigma dari aktivitas menarik pelanggan mennjadi aktivitas mempertahankan pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) adalah usaha - usaha pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan agar dapat mempertahankan hubungan dengan pelanggan, tentunya dengan berusaha memenuhi kepuasan pelanggan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan di RSAB ?Harapan Kita?, dengan melihat konsep 4R Customer Relationship Management sebagai indikator kesuksesan kegiatan Customer Relationship Management yang terdiri dari Retention, Relationship, Referral, Recovery serta dilihat dari faktor 4P Customer Relationship Management, yaitu Product, Process, Performa, Person. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Penulis melakukan validitas data melalui triangulasi metode dan sumber. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan customer relationship management pada perusahaan pelanggan di RSAB Harapan Kita saat ini masih pada tahap perencanaan programnya saja, sedangkan untuk tahap pelaksanaannya hingga kini belum dapat berjalan dengan optimal, dimana SDM untuk kegiatan ini masih dikatakan kurang, dilihat dari sisi kemasan produk yang ada sudah baik hanya saja kurang inovatif, di samping itu kegiatan customer relationship management pada perusahaan pelanggan di RSAB Harapan Kita ini belum menyentuh faktor 4P (Product, Process, Performa, Person) dan konsep 4R (Retention, Relationship, Referral, Recovery) sebagai indikator kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management itu sendiri. Peneliti menyarankan kepada RSAB ?Harapan Kita? agar lebih menitikberatkan kegiatan pemasaran kepada cara - cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah teraih (customer retention) dengan memberi perhatian khusus dalam pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan berdasarkan faktor 4P (Product, Process, Performa, Person). Sementara Konsep 4R CRM (Retention, Relationship, Referral, Recovery) dapat dijadikan sebagai indikator kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan Customer Relationship Management pada perusahaan pelanggan.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library