Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Hasanah
Abstrak :
Sistem deteksi dini Early Warning System/ EWS pada bank syariah sangat diperlukan. Dengan adanya EWS, bank syariah dapat lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang tepat guna mengantisipasi terjadinya kesulitan keuangan atau bahkan kebangkrutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan dan kondisi makroekonomi dalam memprediksi potensi kebangkrutan bank syariah di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah model regresi logistik logit dengan variabel dependen berupa kategorik bangkrut dan tidak bangkrut. Model prediksi menemukan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR dan pertumbuhan jumlah uang beredar secara statistik signifikan dalam memprediksi potensi kebangkrutan bank syariah di Indonesia, sedangkan rasio keuangan dan indikator makroekonomi lainnya dalam penelitian ini menunjukkan tidak signifikan. Ketepatan prediksi model sebesar 33.33 untuk kategori bangkrut dan 95.83 untuk kategori tidak bangkrut. Secara keseluruhan, ketepatan prediksi model dalam penelitian ini sebesar 80.21, artinya dari 96 data terdapat 77 data dimana hasil prediksinya sesuai cut off yang ditentukan. ......Early detection system Early Warning System EWS in Islamic banks are indispensable. With the existence of EWS, Islamic banks must be more cautious in determining appropriate policies in order to anticipate financial distress or even bankruptcy. This study aimed to analyze the financial ratios and macroeconomic conditions in predicting the bankruptcy potential of Islamic banks in Indonesia. The analysis technique used is the logistic regression model logit with dependent variable in the form of categorical bankrupt and not bankrupt. The prediction model found that the Capital Adequacy Ratio CAR and money supply growth are statistically significant in predicting the potential bankruptcy of Islamic banks in Indonesia, while the financial ratios and other macroeconomic indicators in this study showed no significant. The accuracy of prediction by the model is 33.33 for the category of bankrupt and 95.83 for the non bankrupt category. Overall, accuracy of the model prediction in this study is 80.21, that means there are 77 of 96 data where the prediction results in accordance with the cut off which is determined.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hasanah
Abstrak :
Pergeseran pola makan memiliki peran penting terhadap peningkatan penyakit kronis pada masyarakat. Namun, informasi mengenai apa yang orang makan saat ini sebagai suatu diet kompleks berdasarkan pedoman yang ada masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara kualitas diet dan persentase lemak tubuh sebagai faktor risiko dari banyak penyakit kronis pada orang dewasa di Jakarta Timur. Studi potong lintang ini adalah bagian dari studi human nutrition research center (HNRC) yang merekrut 152 orang dewasa sehat dengan menggunakan multistage cluster sampling pada lima kecamatan di Jakarta Timur. Kualitas diet diukur dengan menggunakan skor AHEI-2010 yang diperoleh dari perhitungan recall 2 hari 24-hour recall. Persentase lemak tubuh diukur menggunakan air displacement plethysmograph (BodPod®). Karakteristik subjek dinilai menggunakan kuesioner terstruktur. Selain itu, aktivitas fisik dinilai menggunakan international physical activity questionnaire-short form. Hubungan antara kualitas makanan dan persentase lemak tubuh dianalisis menggunakan multiple linear regression. Mayoritas subjek adalah perempuan (52.6%) dan sebagian besar adalah dewasa muda (46.1%). Nilai rata-rata AHEI-2010 adalah 46.1±9.1. Median dari persentase lemak tubuh adalah 35.4 (23.8, 41.9) dan prevalensi orang dewasa yang mengalami obesitas adalah 64.5%. Tidak ada hubungan yang ditemukan antara skor AHEI-2010 dan persentase lemak tubuh (β -0.002, p = 0.980) setelah dilakukan penyesuaian terhadap jenis kelamin, status pernikahan, aktivitas fisik dan asupan energi. Kualitas makanan orang dewasa Indonesia tidak terkait dengan persentase lemak tubuh. Temuan ini menunjukkan bahwa kualitas diet yang dinilai dengan menggunakan AHEI-2010 mungkin tidak cukup sensitif untuk memprediksi lemak tubuh orang dewasa Indonesia, karena konsumsi dari tiap komponennya yang kurang bervariasi Dietary shifted plays an important role to the increased of chronic disease among population. However, information on what people eating as a complex diet according to the dietary guideline was lacking. This study aims to assess an association between diet quality and body fat percentage (%BF) as risk factor of chronic diseases among adult in East Jakarta. This cross sectional study is part of human nutrition research center (HNRC) study which recruited 152 healthy adults by using multistage cluster sampling in five sub districts of East Jakarta. Diet quality indicated by AHEI-2010 score was obtained from a calculation of two- times 24 hour recall. While, %BF was measured using air displacement plethysmograph (BodPod). General characteristics were assessed using structured questionnaire. Moreover, physical activity (PA) was assessed using international physical activity questionnaire-short form. The association between diet quality and body fat percent was analyzed using multiple linear regression. The majority of subjects are women (52.6%) and mostly are young adult (46.1%). The mean score of AHEI-2010 was 46.1 (9.1). The median %BF was 35.4 (23.8, 41.9) and prevalence of adults who obese was 64.5%. There was no association found between AHEI-2010 score and %BF (β -0.002, p=0.980) after adjustment for sex, marital status, PA and energy intake. Dietary quality of Indonesian adults was not associated with body fat percentage. These findings suggest that diet quality indicated by AHEI-2010 might not sensitive enough to predict body fat of Indonesian adults, as the consumption of its components was less varied
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nurul Hasanah
Abstrak :
Ton merupakan salah satu unsur penting dalam sistem bunyi Bahasa Mandarin. Keakuratan pengucapannya mendukung terciptanya komunikasi lisan yang efektif. Akan tetapi, menguasai pengucapan ton bukanlah suatu hal yang mudah bagi pembelajar. Tesis ini memfokuskan penelitian pada ciri-ciri kesalahan tonal pembelajar pemula secara akustis dan letak kesalahannya pada waktu dibandingkan dengan versi rekonstruksinya. Pengambilan data dilakukan dengan cara merekam ujian lisan di akhir semester. Informan penelitian yang berjumlah sepuluh pembelajar merupakan peserta ujian mata kuliah pilihan Bahasa Cina Dasar II. Para pembelajar umumnya sulit mencapai keakuratan pengucapan ton dalam rangkaian ujaran. Hasil penelitian menunjukkan ketinggian ton sekitar dan letak ton yang salah dalam kalimat mempengaruhi jenis kesalahan yang muncul. Adapun jenis kesalahan yang mendominasi adalah kesalahan penggantian. Selain itu, penelitian ini juga menemukan aturan sandi ton 3 pada tiga buah atau lebih ton 3 yang berdampingan perlu diterapkan dengan penyesuaian secara sintaktis dan fonologis. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menelusuri sumber kesalahan tonal yang dilakukan pembelajar pemula dengan B1 Bahasa Indonesia. ......Tone is one of important elements in Mandarin phonetic system. The accuracy of its pronunciation results an effective verbal communication. Nonetheless, mastering tone pronunciation is not a simple subject for a learner. This thesis focuses on the study of acoustic characteristics among beginning learner?s tonal error and locating the error by a compare to its reconstruction version. The data taken from the recording of verbal examination in the final semester. The ten informants are Mandarin learners who participate in the examination of optional subject study Basic Chinese II. Mostly, they have difficulty in achieving accurate tone's pronunciation within string of sentence. The study shows that the height of the surrounding tone, affect the type of error that emerges. However, the common errors that arise are the substitution error. In addition, this study also found that tone sandhi rule within three or more of adjoining third tone should be implemented regarding to syntactic and phonology adjustment. A further study need to be conducted in order to investigate the source of tonal error made by beginner learners whose Bahasa Indonesia is their first language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28811
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvira Nurul Hasanah
Abstrak :
This study describes risk assessment of occupational health and safety on working at height activities in Leighton-Total Joint Operation (LTJO) year 2015. This study refers to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and mathematic method from W.T. Fine. The result of this study shows that activities at height in LTJO have 86 occupational health and safety risks. At the level of existing risk, there are 1 risk categorized as very high, which means activity should be stopped until risk reduced to the safe limit, which is the risk of falling from height within the scaffold dismantling activity.
Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas pekerjaan yang dilakukan di ketinggian di Leighton-Total Joint Operation (LTJO) tahun 2015. Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari W.T. Fine. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas pekerjaan yang dilakukan di ketinggian di LTJO memiliki 86 risiko K3. Pada level existing risk terdapat 1 risiko dengan kategori very high, yang artinya aktivitas harus diberhentikan sampai risiko dapat direduksi hingga batas aman, yaitu risiko jatuh dari ketinggian pada aktivitas pembongkaran scaffolding.
2015
S58805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hasanah
Abstrak :
Pasal 16 ayat (3) Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur bahwa hak cipta dapat dijadikan sebagai objek jaminan fidusia. Belum adanya pengaturan yang khusus mengatur mengenai pembebanan jaminan fidusia atas hak cipta menjadikan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia menjadi tonggak utama pengaturan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia. Dalam praktiknya penerapan hak cipta sebagai objek jaminan fidusia masih memiliki berbagai kendala khususnya dalam hal valuasi dan eksekusi. Kedua kendala ini menjadi salah satu penyebab hak cipta belum dapat dijadikan objek jaminan dalam lembaga perbankan di Indonesia. Oleh karenanya dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian yuridis normatif dalam bentuk perbandingan hukum dengan negara lain untuk dapat mengetahui bagaimana negara lain mengatur hak cipta sebagai objek jaminan. Dalam penulisan skripsi ini akan membandingkan dengan pengaturan valuasi dan eksekusi hak cipta sebagai objek jaminan dengan negara Thailand sebagai salah satu negara yang masuk dalam “Best Practices on Intellectual Property (IP) Valuation and Financing in APEC tahun 2018.” Setelah diurakan penerapan valuasi dan eksekusi hak cipta pada masing-masing negara, penulis melakukan perbandingan untuk menemukan persamaan dan perbedaan. Dari hasil perbandingan tersebut penulis berkesimpulan terdapat beberapa hal yang dapat diadopsi oleh Indonesia dari pengaturan valuasi dan eksekusi hak cipta di Thailand. ......Article 16 paragraph (3) of Law No. 28 of 2014 about Copyright regulates that copyright can be used as an object of fiduciary security. The absence of any specific regulations regarding the imposition of fiduciary security on copyright makes Law No. 42 of 1999 about Fiduciary Security is the main regulation of copyright as an object of fiduciary security. In practice, the application of copyright as an object of fiduciary security still has various obstacles, especially in terms of valuation and execution. These two obstacles are the main reason that copyright cannot be used as an object of collateral in banking institutions in Indonesia. Therefore, this research will use normative juridical research methods in the form of legal comparisons with other countries to find out how other countries regulate copyright as an object of collateral. In writing this thesis, we will compare the valuation and execution settings of copyright as an object of guarantee with Thailand as one of the countries included in the “Best Practices on Intellectual Property (IP) Valuation and Financing in APEC in 2018.” After summarizing the application of valuation and copyright execution in each country, the authors conducted comparisons to find similarities and differences. From the results of this comparison, the authors conclude that there are several things that can be adopted by Indonesia from the valuation and execution of copyright law in Thailand.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hasanah
Abstrak :
Masih tingginya prevalensi infeksi HIV di Indonesia dan anjuran WHO untuk melakukan pengembangan vaksin HIV-1 dalam penanganan penyebaran infeksi, menjadikan pentingnya dilakukan pengembangan vaksin HIV untuk tujuan preventif maupun kuratif HIV-1 berdasarkan subtipe AE_CRF01 isolat Indonesia. MPER gp41 sebagai salah satu target dalam pengembangan vaksin HIV telah diketahui dapat menginduksi produksi antibodi netralisasi HIV terhadap MPERgp41. Namun dalam implementasinya, MPER memiliki imunogenisitas yang rendah. Pada penelitian terdahulu telah berhasil dibuat vaksin DNA HA-MPER2 yang mengandung gen HA H5N1 sebagai antigen yang akan mempresentasikan epitop MPER gp41 HIV-1. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya respon antibodi spesifik MPER gp41 HIV-1 pada mencit BALB/c yang diimunisasi vaksin DNA HA-MPER2, kemudian dibandingkan dengan kelompok mencit yang diimunisasi vaksin DNA HA-MPER1, vaksin DNA HA dan vaksin DNA wildtype. Penelitian diawali dengan membuat sel E. coli TOP 10 kompeten, transformasi plasmid rekombinan, verifikasi hasil isolasi plasmid dengan analisa gel agarosa 0,8% dan sekuensing. Kemudian dilakukan preparasi vaksin DNA sebelum penyuntikan dengan dilarutkannya plasmid dalam PBS 1x dan ditambahkan DMRIE-c (perbandingan molar 1:2). Pengujian ELISA dilakukan terhadap serum antibodi (pengenceran 1/50) dengan menggunakan peptida ELDKWAS 12,5 μg/ml sebagai antigen. Hasil uji ELISA menunjukkan adanya respon antibodi spesifik terhadap MPER gp41 HIV-1 dengan titer antibodi dalam jumlah rendah.
The high prevalence of HIV infection in Indonesia and WHO recommendation to develop HIV-1 vaccine in the handling of infection spreading signifies the importance of HIV-1 vaccine development for preventive and curative purpose based on AE_CRF01 subtype of Indonesian isolate. MPER gp41 as one of the target of HIV vaccine development had been known to induce production of neutralizing antibody against HIV MPER gp41. However, in the implementation, MPER had low immunogenicity. Previous work on HIV vaccine development at IHVCB-UI had succesfully produced DNA HA-MPER2 vaccine prototype which contained HA H5N1 gen as a scaffold that would present MPER gp41 HIV-1 epitope. This research was conducted to prove the existence of specific antibody response towards HIV MPER gp41 in BALB/c mice immunized by HA-MPER2 DNA vaccine in comparison with BALB/c mice immunized by HA DNA vaccine and the pcDNA3.1 vector DNA. The research was initiated by generation of E. coli TOP 10 competent cells, followed by transformation of competent cells, and plasmid isolation. The result would be verified by 0.8% agarosa gel analysis and sequencing, followed by DNA vaccine preparation by dissolving plasmid in PBS 1x and adding DMRIE-c (molar comparation 1:2). The ELISA test was conducted towards antibody serum (dilution 1/50) by using 12.5 μg/ml ELDKWAS peptide as an antigen. The result showed the presence of specific antibody response towards HIV MPER (ELDKWAS) gp41 that was observed in low titer.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42194
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shintari Nurul Hasanah
Abstrak :
Latar Belakang: Temulawak adalah tanaman obat unggulan Indonesia. Pertumbuhan S.mutans dan S. sanguinis yang berperan dalam pembentukan biofilm pada permukaan email gigi, dapat dihambat oleh ekstrak temulawak. pH kritis biofilm (≤ 5.5) dapat mempengaruhi pelepasan ion kalsium email gigi. Xanthorrhizol dalam temulawak diketahui dapat mempertahankan pH netral model biofilm in vitro selama 4 jam. Tujuan: Menganalisis perubahan pH model biofilm Streptoccocus dual species dalam variasi waktu serta pengaruh paparan ekstrak etanol temulawak terhadap kadar kalsium email permukaan gigi dengan biofilm Streptoccocus dual species. Metode: Model biofilm dibuat pada 6-well plate yang telah dilapisi oleh saliva, kemudian ditambahkan S. Mutans dan S. sanguinis (1:1) dan diinkubasi dalam rentang waktu 1-24 jam, lalu pH diukur dengan menggunakan pH indikator. Selanjutnya model biofilm Streptoccocus dual species 16 dan 20 jam dibuat pada spesimen email gigi, kemudian dipaparkan ekstrak enatol temulawak (15%) selama 4 jam dan kadar kalsium diukur dengan alat Energy Dispersive X-ray (EDX). Uji beda dilakukan dengan Mann Whitney dan t-test (independent sample). Hasil: Model biofilm Streptoccocus dual species dapat mencapai pH kritis mulai jam ke 14 dan bertahan sampai jam ke 24. Terdapat perbedaan rerata kadar kalsium (Wt%) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan, tetapi perbedaan tersebut secara statistik tidak bermakna (p>0.005). Perbedaan rerata kadar kalsium (Wt%) antara kelompok perlakuan biofilm 16 jam (27,52 ± 0.89) dan 20 jam (24,92 ± 0.85) secara statistik bermakna (p<0.005). Kesimpulan: Model biofilm Streptoccocus dual species dapat mencapai pH kritis setelah 14 jam. Paparan ekstrak etanol temulawak tidak mempengaruhi secara signifikan kadar kalsium permukaan email gigi dengan biofilm Streptoccocus dual species. Namun, paparan ekstrak etanol temulawak pada kematangan biofilm berbeda, menghasilkan perbedaan kadar kalsium permukaan email gigi. ......Background: Java turmeric is Indonesian medicinal plants. Growth of S. mutans and S. sanguinis that play a role in biofilm formation on the enamel surface, could be inhibited by java turmeric extract. Biofilms critical pH (≤ 5.5) could affect the release of calcium ions enamel. Xanthorrhizol in java turmeric are known to maintain a neutral pH in vitro biofilm models for 4 hours. Objective: To analyze the changes in pH Streptoccocus dual species biofilm models in variations exposure time as well as the influence of ethanol extract of java turmeric on tooth surfaces email calcium levels with Streptoccocus dual species biofilms. Methods: Biofilm model was made in 6-well plate that had been coated with saliva, then added S. Mutans and S. sanguinis (1:1) and incubated in a span of 1-24 hours, and pH was measured by using a pH indicator. Furthermore Streptoccocus dual species biofilm models 16 and 20 hours were made on specimens of enamel, then presented ethanol java turmeric extract (15%) for 4 h and calcium levels were measured by Energy Dispersive X-ray (EDX). Different test performed by Mann Whitney and t-test (independent samples). Results: Streptoccocus dual species biofilm model could reach critical pH ranging to 14 hours and last up to 24 hours. There are differences in the mean levels of calcium (Wt%) between the control group and treatment group, but the difference was not statistically significant (p> 0.005). Mean difference levels of calcium (Wt%) between treatment groups biofilms 16 hours (27.52 ± 0.89) and 20 hours (24.92 ± 0.85) was statistically significant (p <0.005). Conclusion: Streptoccocus dual species biofilm model could reach a critical pH after 14 hours. Exposure to ethanol extract of java turmeric did not affect significantly the level of calcium in the enamel surface Streptoccocus dual species biofilms. However, exposure of turmeric extract on different maturity of biofilm, produced difference in the calcium level of enamel surface.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library