Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Firkhati Hidayah
"Perlintasan Kereta Api-Jalan di Indonesia memiliki tingkat kerentanan kecelakaan yang sangat tinggi. Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) sejak 2013 hingga 2019, total kecelakaan di perlintasan kereta api DKI Jakarta mencapai 101 kasus, di mana 80% di antaranya merupakan kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pengendara sepeda motor yang melanggar di perlintasan sebidang berdasarkan teori Traffic Locus of Control. Instrumen penelitian adalah perekam video dan kuesioner. Perekam video digunakan untuk mengenali perilaku pengendara sepeda motor pada perlintasan sebidang, dan untuk mengetahui kelemahan sistem teknik. Kuesioner didistribusikan kepada 384 pengendara sepeda motor (Mage = 31,09; SD = 5,74) yang melakukan pelanggaran di perlintasan sebidang di tiga lokasi, yaitu kawasan Kalibata Jakarta Selatan, jalan Industri Jakarta Pusat, dan perlintasan sebidang di kawasan Sentiong Jakarta Pusat. Kuesioner yang digunakan adalah Multidimensional Traffic Locus of Control scale (T-LOC) yang terdiri dari empat domain, yaitu self, other drivers, road and environment, dan fate. Dari hasil pengolahan data, faktor psikologis T-LOC yang paling berperan sebagai prediktor pelanggaran adalah self dan road and environment. Desain fasilitas keselamatan di perlintasan sebidang yang sudah ada masih kurang memadai untuk dilanjutkan. Oleh karena itu dibutuhkan modifikasi di ketiga perlintasan sebidang ini, seperti memperbaiki palang pintu perlintasan dan penambahan pagar disekitar perlintasan sebidang.

Perlintasan Kereta Api-Jalan di Indonesia memiliki tingkat kerentanan kecelakaan yang sangat tinggi. Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) sejak 2013 hingga 2019, total kecelakaan di perlintasan kereta api DKI Jakarta mencapai 101 kasus, di mana 80% di antaranya merupakan kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pengendara sepeda motor yang melanggar di perlintasan sebidang berdasarkan teori Traffic Locus of Control. Instrumen penelitian adalah perekam video dan kuesioner. Perekam video digunakan untuk mengenali perilaku pengendara sepeda motor pada perlintasan sebidang, dan untuk mengetahui kelemahan sistem teknik. Kuesioner didistribusikan kepada 384 pengendara sepeda motor (Mage = 31,09; SD = 5,74) yang melakukan pelanggaran di perlintasan sebidang di tiga lokasi, yaitu kawasan Kalibata Jakarta Selatan, jalan Industri Jakarta Pusat, dan perlintasan sebidang di kawasan Sentiong Jakarta Pusat. Kuesioner yang digunakan adalah Multidimensional Traffic Locus of Control scale (T-LOC) yang terdiri dari empat domain, yaitu self, other drivers, road and environment, dan fate. Dari hasil pengolahan data, faktor psikologis T-LOC yang paling berperan sebagai prediktor pelanggaran adalah self dan road and environment. Desain fasilitas keselamatan di perlintasan sebidang yang sudah ada masih kurang memadai untuk dilanjutkan. Oleh karena itu dibutuhkan modifikasi di ketiga perlintasan sebidang ini, seperti memperbaiki palang pintu perlintasan dan penambahan pagar disekitar perlintasan sebidang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library