Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
Nurul Aini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendorong organisasi mewujudkan Tata Kelola TI yang Baik (Good IT Governance) dengan menunjukkan area prioritas yang harus diperbaiki oleh manajemen dan mengusulkan program kerja pada Inspektorat Utama. Obyek penelitian adalah BPS, selaku entitas dimana proses bisnisnya menggunakan tehnologi informasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari lagi. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan analisis deskriptif dengan memberikan analisa gambaran audit dan peranan audit internal dalam mewujudkan tata kelola yang baik . Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi antara penilaian COBIT 5 dengan hasil audit BPK. Sehingga atas kondisi tersebut peneliti memberikan saran kepada
manajemen untuk menyusun rencana aksi dalam menindaklanjuti audit sekaligus memperbaiki tata kelolanya dan program kerja kepada Inspektorat Utama untuk mendorong organisasi menjalankan tugas dan fungsinya yang akhirnya berdampak pada terwujudnya Tata Kelola TI yang baik.
......This study aims to encourage organizations for implementing IT Governance through the priority areas for improvement by management and propose working plan for Internal Auditor. The research object is Statistic Indonesia (Badan Pusat Statistik), as an entity where
the business process using information technology is inevitable. This research is qualitative with descriptive analysis by giving description audit information system and role of internal audit to supporting IT Governance. The results show that Statistic Indonesia (BPS) has generally shows unclear commitment in IT governance implementation based on the COBIT 5 framework. In addition, there is a correlation between assessments COBIT 5 with audit
information system, which audit finding likely related to weakness of domain apply no fully base on COBIT 5. This research aims to recommend management to improving governance and optimizing internal control. to support IT Governance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Intan Nurul Aini
Abstrak :
ABSTRAK
Kota Tanjungpinang adalah kota pesisir yang terletak di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau yang mengalami fenomena pertambahan penduduk setiap tahunnya yang memicu peningkatan konversi lahan menjadi kawasan terbangun dan penggunaan transportasi. Peningkatan penggunaan transportasi diduga meningkatkan konsentrasi CO2 di udara dan turut meningkatkan suhu udara. Tingginya konsentrasi CO2 di udara dapat diturunkan melalui penyerapan CO2 oleh tumbuhan agar suhu udara kembali normal. Hanya saja, tidak semua jenis tumbuhan dapat menyerap CO2 yang sama banyaknya sehingga perlu memilih jenis tumbuhan penyerap CO2 terbanyak berdasarkan nilai serapan CO2 oleh masing-masing jenis tumbuhan per satuan waktu tertentu yang diestimasi dari volume pohon yang berkaitan dengan ukuran diameter pohon. Hasil riset menunjukkan bahwa vegetasi Taman Pamedan Ahmad Yani dengan variasi ukuran diameter antara 30-185 cm dapat menyerap CO2 yang lebih banyak (391,9 ton/menit/ha) dibandingkan vegetasi Taman Laman Boenda dengan variasi ukuran diameter antara 20-117 cm (22,47 ton C/menit/ha). Walau begitu, serapan CO2 oleh tumbuhan memberikan pengaruh sangat kecil bagi penyejukan udara. Pengembangan tumbuhan berdaun tipis yang berukuran kecil perlu dilakukan karena kondisi fisik tumbuhan tersebut memiliki kemampuan penyejukan udara yang lebih baik.
ABSTRACT
Tanjungpinang is a coastal city in Bintan Island, Riau Island Province that experiences population growth phenomenon each year that raises land conversion activity into built areas and the transportation usage among city inhabitant. The raising of transportation usage was assumed to be the driving factor of high air temperature within city area and needs to be tackled by absorbing CO2 to reduce its concentration in the atmosphere and normalize air temperature. Unfortunately, the CO2 absorption capability of each species is varied, so it is necessary to select some species with the capability of absorbing much CO2 per specific time by estimating the trees volume. The findings indicate that vegetation within Pamedan Ahmad Yani Park (30-185 cm dbh) could absorb much CO2 (391,9 ton/minute/ha) than vegetation within Laman Boenda Park (22,47 ton C/minute/ha). Nevertheless, CO2 absorption by plants provides minor effect on cooling effect. Expanding plantation cover with thin-small sized plants leaves is highly recommend to be employed immediately because it has the better capability of cooling down the air temperature.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Ilmu Lingkungan, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Aini
Abstrak :
Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Peraturan pemerintah menyatakan bahwa di dalam jamu tidak diperbolehkan terkandung bahan kimia sintetik atau hasil isolasi berkhasiat obat. Namun pada kenyataannya masih terdapat jamu-jamu yang mengandung bahan berkhasiat obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Bisakodil, Furosemid dan Sibutramin HCl dalam jamu pelangsing. Identifikasi dilakukan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Densitometri dengan eluen metanol – amonia pekat (100:1,5) dan eluen etil asetat, didukung dengan spektrum serapan dari masing-masing bercak yang mempunyai harga Rf yang sama dengan pembanding. Masing-masing obat ditotolkan sebanyak 2 μl pada lempeng KLT. Batas deteksi Bisakodil dengan volume penotolan 2 μl adalah 0,0447 μg, Furosemid adalah 0,0203 μg, dan Sibutramin HCl adalah 0,1256 μg. Dari hasil identifikasi terhadap sepuluh sampel jamu, ternyata tidak satu pun sampel jamu tersebut yang mengandung Bisakodil, Furosemid, maupun Sibutramin HCl.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32559
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Aini
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan kejadian amenorea pascasalin pada wanita usia 15-49 tahun di Indonesia serta pengaruh pola pemberian ASI terhadap kejadian amenorea pascasalin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Jumlah sampel yang ada untuk analisis adalah 2031 bayi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola pemberian ASI dan penggunaan kontrasepsi dengan kejadian amenorea pascasalin di Indonesia. Ibu yang memberikan ASI saja memiliki masa amenorea lebih lama. Efektifitas MAL pada dua bulan kedua pascapersalinan adalah 63,5% dan pada bulan ke enam adalah 49,5%. Probabilitas amenorea selama 6 bulan pascasalin pada ibu yang tidak menggunakan kontrasepsi sebesar 53,1%, sementara yang menggunakan kontrasepsi hormonal adalah 16,1%.
ABSTRACT
This study aim is to describe the incidence of postpartum amenorrhea in women aged 15-49 years old in Indonesia and to know the association of breastfeeding and contraception againts postpartum amenorrhea. This study used data of Indonesia Demographic and Health Survei (IDHS) 20012 with univariate and bivariate analyzes. Population is a women who have infants within range of ages 0-6 months. The analysis using 2033 infants as a sample.
The result of the study shows that there is a relationship between breastfeeding and contraception with the incidence of pascasalin amenorrhea in Indonesia. Mothers who gaves just breastfeeding have longer amenorrhea. The effectiveness of Lactanional Amenorea Methode (LAM) within first two months are 63,5% and 49,5% at the sixth month.The probability of sixth months amenorrhea from mothers who didn?t use contraception was 53,1%, while mothers who used hormonal contraception was 16,1%.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55876
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizki Nurul Aini
Abstrak :
Sibling rivalry apabila berlangsung secara berkelanjutan akan berdampak negatif pada anak. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi sibling rivalry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi ibu mengatasi sibling rivalry pada anak di Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Desain yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Peneliti melakukan pengambilan data terhadap 96 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (68,8%) ibu menggunakan strategi berpusat pada anak untuk mengatasi sibling rivalry dalam bentuk lisan dan sebagian besar (53,1%) ibu menggunakan strategi berpusat pada anak untuk mengatasi sibling rivalry dalam bentuk fisik. Oleh karena itu, edukasi kesehatan yang lebih lanjut oleh perawat anak, komunitas, ataupun keluarga sangat diharapkan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terkait strategi ibu mengatasi sibling rivalry pada anak.
......A continuous case of sibling rivalry may cause a negative effect upon children. Therefore, a correct strategy is needed to handle this case between children. The purpose of this research was to identify the description of mother?s strategies in managing sibling rivalry among children in Baktijaya Village Sukmajaya Subdistrict Depok Regency. The design of this study was descriptive quantitative, and purposive sampling was used as the sampling technique with 96 respondents as a sample.
The result of this study shows that 68,8% mothers who participated in this study used verbally child-centered strategy and 53,1% mothers used physically child-centered strategy in managing sibling rivalry. Consequently, improving the delivery of education by pediatric nurse and family or community nurse is expected to increase understanding.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56518
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Siti Nurul Aini
Abstrak :
ABSTRAK
Menopause merupakan periode normal pada perempuan ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi selama 12 bulan. Menopause mengakibatkan organ reproduksi secara anatomi dan fungsi berubahsehingga mempengaruhi fungsi seksual perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan fungsi seksual perempuan menopause di Kelurahan Depok dan Pancoran Mas,menggunakan metode survei deskriptif, cross-sectional,dengan sampel sebanyak 106 responden, dipilih secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Female Sexual Function Index. Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukkan bahwa 90,6 % memiliki resiko disfungsi seksual, sedangkan 9,4% memiliki fungsi seksual normal. Penyuluhan dan konseling masalah seksualitas penting dilakukan sebagai upaya memberikan pendidikan kesehatan bagi perempuan usia menopause.
ABSTRACT
Menopause is a normal period when menstrual cycle was absent for twelve monthsconsecutively. Menopause causes reproduction organs to change anatomically and functionally thus affects female sexual function. In response, this research was conducted to describe the characteristics and sexual function of menopausal woman in Depok and Pancoran Mas sub-districts.It uses descriptive survey design with cross-sectional approach on 106 respondents chosen by consecutive sampling technique. The respondents were interviewed usingFemale Sexual Function Index. Findings, with univariat analysis, demonstrates that 90,6 % respondents have risk for sexual dysfunction while only 9,4 % repondents have normal sexual function. This research suggests it is important to conduct seminar and counseling activitiesregarding sexuality issues as an effort to educate menopausal woman.
2015
S61064
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Aini
Abstrak :
Keterbatasan amoksisilin trihidrat dalam menangani bakteri H. pylori adalah waktu retensi yang cukup singkat di dalam lambung. FDDS Floating Drug Delivery System amoksisilin trihidrat ke dalam matriks hidrogel full-Ipn kitosan-poli N-vinilkaprolaktam menggunakan agen pembentuk pori KHCO3 diharapkan mampu mengatasi keterbatasan tersebut. Agen pembetuk pori yang akan digunakan adalah senyawa KHCO3 15. Pendekatan kinetika kimia dilakukan untuk mengetahui mekanisme disolusi amoksisilin trihidrat dari hidrogel K-PNVCL secara in vitro pada pH lambung dan karakterisasi menggunakan SEM dilakukan untuk mengkonfirmasi mekanisme disolusi. Hidrogel dengan penambahan agen pembentuk pori akan di loading secara in situ loading dan post loading. Spektroskopi Fourier Transform Infra Red FTIR digunakan untuk mengkarakterisasi hidrogel K-PNVCL dan UV-Vis digunakan untuk menghitung efisiensi enkapsulasi dan laju disolusi obat pada hidrogel K-PNVCL. Hidrogel K-PNVCL/KHCO3 yang dienkapsulasi obat dengan metode in situ loading menghasilkan efisiensi enkapsulasi sebesar 93,5 dan disolusi sebesar 93,4 . Sementara pada Hidrogel K-PNVCL/KHCO3 yang dienkapsulasi obat secara post loading menghasilkan efisiensi enkapsulasi sebesar 87,2 dengan disolusi sebesar 81,5 . Pendekatan kinetika kimia pada enkapsulasi obat secara in situ loading dan post loading menunjukkan mekanisme disolusi yang terjadi pada matriks hidrogel K-PNVCL/KHCO3 terjadi secara difusi. Pengamatan menggunakan mikroskop optik dan SEM menunjukkan mekanisme disolusi obat pada Hidrogel K-PNVCL terjadi secara difusi.Kata Kunci : Hidrogel, poli N-Vinilkaprolaktam , FDDS, agen pembentuk pori, kinetika kimia, mekanisme disolusi, difusi.
The limitation of amoxicillin trihydrate in the treatment of H. pylori bacteria is elatively short retention time in the stomach. The FDDS Floating Drug Delivery System amoxicillin trihydrate into a chitosan poly N vinylcaprolactam full Ipn hydrogel matrix using a pore forming agent KHCO3 is expected to overcome these limitations. The pore forming agent to be used is 15 KHCO3 compound. Chemical kinetics approach is performed to determine the dissolution mechanism of amoxicillin trihydrate from K PNVCL hydrogel in vitro on gastric pH and characterization using SEM performed to confirm the dissolution mechanism. Hydrogels with the addition of pore forming agents will be loading in situ loading and post loading. Fourier Transform Infra Red FTIR spectroscopy was used to characterize K PNVCL and UV Vis hydrogels used to calculate the efficiency of encapsulation and drug dissolution rate in K PNVCL hydrogel. Hydrogel K PNVCL KHCO3 that encapsulated by in situ loading method resulted in an encapsulation efficiency of 93.5 and dissolution of 93.4. While the Hydrogel K PNVCL KHCO3 which is drug encapsulation resulted in an encapsulation efficiency of 87.2 with dissolution of 81.5. Chemical kinetics approach to in situ encapsulation of loading and post loading shows the dissolution mechanism occurring in the K PNVCL KHCO3 hydrogel matrix occurs by diffusion. Observation using optical microscope and SEM showed the mechanism of drug dissolution in Hydrogel K PNVCL occurred by diffusion.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69866
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wita Nurul Aini
Abstrak :
ABSTRAK
Validitas dan reliabilitas semiquantitative FFQ dalam mengukur asupan kalsium masih banyak menjadi perdebatan karena tidak melakukan pengukuran kuantitatif secara langsung. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pengukuran asupan kalsium menggunakan semiqauntitative FFQ dengan golden standard food weighing. Penelitian ini menggunakan disain studi cross-sectional yang dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2018 pada 54 Mahasiswa Gizi Universitas Indonesia yang dipilih dengan simple ramdom sampling. Validitas semiquantitative FFQ dalam mengukur kalsium dibandingkan dengan food weighing yang dilakukan selama dua hari, dan reliabilitas ditentukan dengan membandingkan asupan kalsium dua kali pengukuran menggunakan semiquantitative FFQ. Median asupan kalsium mahasiswa gizi Universits Indonesia berdasarkan semiquantitative FFQ median SD adalah 537 407,5 mg/hari. Sedangkan median asupan kalsium dari dua hari food weighing adalah 569 375,6 mg/hari. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara asupan kalsium dari kedua metode P>0,05. koefisien korelasi asupan kalsium kedua metode sebesar r=0,42 dengan korelasi yang signifikan P=0,001. Analisis surrogate category menunjukan bahwa semiquantitative FFQ dapat membedakan asupan kalsium pada berbagai tingkat kuartil asupan ANOVA, P80 mulai dari cutoff asupan 800mg/hari. Namun spesifisitas dan negative predictive value tetap
ABSTRACT
Validity and reliability of semiquantitative FFQ still in debate because it is not directly measure the quantitative amount of food consume. This study was aim to evaluated the validity and reliability semiquantitative FFQ in measuring calcium intake compare with food weighing as golden standard. This study was cross sectional study conducted in April until Mei 2018 to 54 female Nutrition student of Universitas Indonesia mean aged 21 years old selected by simple random sampling. Reproducibility was tested by the difference between calcium intakes from the semiquantitative FFQ completed twice. While respondent reported 2 days food weighing to got the true usual calcium intake to compared with semiquantitative FFQ. Median calcium intake responden based on semiquantitatvie FFQ was Mean SD 537 407,5 mg day. While median calcium intake from 2 days food weighing was 569 375,6 mg day. There was no statictical different of calcium intake between two method. Coeficient correlation between two method was r 0,42 with significant correlation among them p 0,001. FFQ could discriminate calcium intake into some different level of intake ANOVA, P80 using cutoff calcium start from 800 mg day. But the specificity and negative predictive value could not reach that value in all the cutoff used 700,800,1000,1100 mg day. There was a significant diference between calcium intake between first and second administration of semiquantiative FFQ.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Aini
Abstrak :
Pada penelitian ini telah dilakukan studi karakter fantom pada sistem computed radiography (CR) Fuji dalam beberapa parameter kualitas citra yang direpresentasikan dalam evaluasi koefisien linearitas (CL), koefisien variasi (CV), dan modulation transfer function (MTF). Penelitian ini menggunakan tiga fantom yang berbeda sebagai pembanding dengan representasi tubuh abdomen. Koefisien linearitas merupakan nilai yang menunjukkan linearitas perubahan kontras terhadap perubahan kedalaman objek, sedangkan koefisien variasi menunjukkan nilai konsistensi kontras terhadap perubahan ukuran objek.
Hasil MTF menunjukkan resolusi spasial yang dievaluasi menggunakan metode slanted edge dengan menggunakan lempengan tembaga yang terdapat pada in-house phantom Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada fantom in-house nilai yang direkomendasikan adalah 75 kV dengan filter 1 mm Al + 0.1 mm Cu untuk linearitas kontras, 65 kV dengan filter 2 mmAl untuk konsistensi kontras, dan 70 kV dengan filter 1 mm Al + 0.2 mm Cu untuk MTF. Sedangkan untuk fantom in-house diperoleh nilai 60 kV dengan filter 1 mm Al + 0.2 mm Cu untuk linearitas kontras dan 60 kV dengan filter 0 mm Al untuk konsistensi kontras.
......This study was performed to characterize in-house phantoms on computed radiography (CR) systems in terms of image quality parameters that represented coefficient of linearity (CL), coefficient of variation (CV), and modulation transfer function (MTF). This study used three different phantoms as a comparison, combined with abdominal anatomy representation. The CL is a value that shows the changes of contrast linearity to the changes of object depth, while the coefficient of variation shows the value of contrast consistency to changes of object size.
MTF showed the spatial resolution that evaluated using the slanted edge method using copper slabs in the in-house phantoms. The results obtained from this study are that in-house phantom 1.0 is recommended to be used at 75 kV with filters 1 mm Al + 0.1 mm Cu for contrast linearity, 65 kV with 2 mmAl filters for contrast consistency and 70 kV with 1 mm Al filter + 0.2 mm Cu for MTF. As for the in-house phantom 2.0 the recommended conditions are 60 kV value with a filter of 1 mm Al + 0.2 mm Cu for contrast linearity and 60 kV with a 0 mm Al filter for contrast consistency.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Aini
Abstrak :
Remaja merupakan masa yang penting untuk mempersiapkan tahap perkembangan hidup selanjutnya. Berinteraksi dan mengembangkan psikososialnya menjadi salah satu cara dalam menemukan identitas dirinya. Kebutuhan untuk dapat mendongkrak penemuan identitas diri dipengaruhi oleh lingkungan sekitar termasuk orang tua. Orang tua bertanggung jawab dan berperan dalam perkembangan psikososial remaja. Pengasuhan yang diberikan orang tua dilatarbelakangi oleh kepercayaannya terhadap kemampuan orang tua menjalankan peran pengasuhan kepada anaknya yang disebut sebagai efikasi diri orang tua dalam pengasuhan (Parenting Self-Efficacy). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri orang tua dalam pengasuhan dengan perkembangan psikososial remaja.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan sampel sebanyak 153 responden yang dipilih secara acak menggunakan simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner di kota Depok. Kuesioner yang digunakan adalah SEPTI (Self-Efficacy for Parenting Task Index) untuk mengukur efikasi diri orang tua dalam pengasuhan dan SDQ (Strength and Diffiulties Questionnare) untuk mengukur perkembangan psikososial remaja. Uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner SEPTI memenuhi nilai crohnbach alpha. Uji Chi-square dilakukan untuk mengetahui hubungan kedua variabel. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri orang tua dalam pengasuhan dengan perkembangan psikososial remaja. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan meneliti efikasi diri orang tua dalam pengasuhan kepada pasangan suami istri sekaligus yaitu pada ayah dan ibu karena orang tua berasal dari latar belakang yang berbeda.
......Adolescence is an important period to prepare for the next stage of life development. Interacting and developing his psychosocial is one way to find his identity. The need to be able to boost the discovery of self-identity is influenced by the surrounding environment, including parents. Parents are responsible for and play a role in the psychosocial development of adolescents. Parenting given by parents is motivated by their belief in the ability of parents to carry out the parenting role for their children which is referred to as parental self-efficacy in parenting (Parenting Self-Efficacy). Therefore, this study aims to determine the relationship between parents' self-efficacy in parenting and adolescent psychosocial development. The research method used in this study was cross-sectional with a sample of 153 respondents who were randomly selected using simple random sampling. Data collection was carried out by distributing questionnaires in the city of Depok. The questionnaire used was SEPTI (Self-Efficacy for Parenting Task Index) to measure parents' self-efficacy in parenting and SDQ (Strength and Difficulties Questionnare) to measure adolescent psychosocial development. The validity and reliability tests on the SEPTI questionnaire met the Crohnbach alpha value. Chi-square test was conducted to determine the relationship between the two variables. The results of the study showed that there was a significant relationship between parents' self-efficacy in parenting and adolescent psychosocial development. Further research can be carried out by examining the self-efficacy of parents in caring for married couples at the same time, namely fathers and mothers because parents come from different backgrounds.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library