Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurmiati
Abstrak :
AKB di Indonesia adalah 35 per I 000 kelahhan hidup, AKB Indonesia masih lebih tinggi daripada beberapa Negara Asia Tenggara. Secara makro maka masalah AKB akan mempengaruhi Human Development Index yang merupakan salah satu indikator untuk menilai status kesehatan suatu Negara. Pemberian ASI dapat menurunkan risiko kematian bayL Oleh karena itu, perlu diketahui pengaruh durasi pem:berian AS[ dan fitktor determinan lainnya terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi pcmberian AS! dan faktor ibu, bayi dan lingkungan tempat tinggal terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2002-2003. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi cox ganda. Hasil penelitian menemukan bahwa probabilitas ketahanan hidup bayi yang mendapatkan ASI di Indonesia adalah 984%. Median kahdaman hidup bayi tidak dapat dihitung karena sampai pengamatan berakhir tidak ditemukan 50%kematian bayi. Durasi pemberian AS!mempengaruhi kelahanan hidup hayi di Indonesia. Bayi yang disusui dengan durasi 4-5 bulan memiliki ketahanan hidup 2,63 kali lebih baik.
Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is 3.5 per 1000. IMR Indonesia is still higher compare to some other South East Asia States. When IMR problem is not handled macroiy, it will influence the Human Development Index. Breastfeeding can decrease infant death risk. Therefore; it is important to know the effect of duration of breastfeeding and other determinant factors related to infant survival in Indonesia. This research is aimed to explore the effect of duration of breastfeeding and mother. Infant. and environment factors to infant survival in Indonesia. Data was analyzed by using the multiple cox regression. The result showed that probability of infant survival who had breastfeeding. Indonesia is 984 Median of infant survival inca1culable because until the end of the study, the rate of 50% infant mortality was not occurred. Duration of breastfeeding affect to infant survival in Indonesia. Infant who have duration of breastfeed 4-5 months have a better survival 2,63 times than those who have less than 4 months duration of breastfeeding. Infant who have duration of breastfeeding 6 months have a better survival 33,33 times than those who have less than 4 months duration of breastfeeding.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20977
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurmiati
Abstrak :
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat menurunkan risiko kematian bayi. Namun, belum diketahui pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi setelah dikontrol oleh faktor determinan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi pemberian ASI terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia setelah dikontrol faktor ibu, faktor bayi, dan lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini menggunakan data sekunder SDKI 2002-2003. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi cox ganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa durasi pemberian ASI sangat mempengaruhi ketahanan hidup bayi di Indonesia. Bayi yang disusui dengan durasi 6 bulan atau lebih memiliki ketahanan hidup 33,3 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, dan bayi yang disusui dengan durasi 4-5 bulan memiliki ketahanan hidup 2,6 kali lebih baik daripada bayi yang disusui kurang dari 4 bulan, setelah dikontrol dengan jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Faktor lain yang berpengaruh terhadap ketahanan hidup bayi di Indonesia adalah jumlah balita dalam keluarga dan tempat tinggal. Oleh karena itu, semua pihak diharapkan mendukung kebijakan yang telah dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan untuk terus meningkatkan lama pemberian ASI bahkan sampai 24 bulan.

Breastfeeding can decrease risk of infant death. But, it is not clear yet the effect of breastfeeding duration to the infant survival after controlled for the other determinant factors. This research is aimed to know the effect of duration of breastfeeding to infant survival in Indonesia after controlled for mother, infant, and environment factors. Data was analyzed by using multiple cox regression models. The result showed that duration of breastfeeding had a significant effect to infant survival in Indonesia. Infant who breastfeed for 6 months or more had 33.3 better survival than those who breastfeed less than 4 months. Infant who breastfeed for 4-5 months had 2.6 time better survival than those who breastfeed less than 4 months. Others determinant of infant survival in Indonesia are the number of under five year children in family and their residence. Its recommended to all party were expected to support the policy conducted by Department of Health to improve the duration of breastfeeding up to 24 months
[Provinsi Aceh. Dinas Kesehatan ; Universitas Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat;Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Dinas Kesehatan, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam], 2008
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Nurmiati
Abstrak :
Skripsi ini membahas bentuk-bentuk pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pelaku usaha obat tradisional, dan peran dan tanggung jawab pemerintah terhadap peredaran obat tradisional berbahan kimia obat. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif. Hasil dari penelitian ini adalah pelaku usaha obat tradisional berbahan kimia obat telah melakukan beberapa pelanggaran sehingga melanggar beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan, dan pemerintah berperan dan bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen untuk melindungi konsumen obat tradisional terhadap peredaran obat tradisional berbahan kimia obat. ......The focus of this study is the type of violation of which is carried out by the entrepreneur of traditional medicine, and the authority and the responsibility of government toward distribution of traditional medicine produce from medicine chemistry. This research is using normative research. The result of this research is the entrepreneur of traditional medicine produce from medicine chemistry has been carried out some of violation so that violates some of legislation, and the government have the authority and the responsibility in building and controlling to protect the consumer of traditional medicine toward distribution of traditional medicine produce from medicine chemistry.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S24736
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library