Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurlailah
Abstrak :
Masih rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di Kec. Baturaja Barat, yakni rata-rata hanya 5,68 % perbulan terlihat kontras dengan masih tingginya AKB 47,68 per 1000 kelahiran hidup dan angka harapan hidup yang rendah yakni 65,21 tahun, sebagai indikator kesehatan masyarakat miskin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di Kecamatan Baturaja Barat. Penelitian dengan desain Cross Sectional ini, memiliki sampel 98 orang yang diambil secara Systematic Random Sampling dari populasi sebanyak 2479 orang kepala keluarga peserta Jamkesmas di Kecamatan Baturaja Barat. Hasil analisis multivariat dengan menggunakan Model Logit, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin baik sikap dokter/bidan/perawat, semakin cepat peserta Jamkesmas dilayani, semakin cukup jumlah obat yang diterima peserta Jamkesmas, semakin sebentar waktu tunggu untuk diperiksa dan semakin dekat dalam mencapai sarana pelayanan kesehatan, maka semakin besar peluang peserta Jamkesmas memanfaatkan pelayanan kesehatan, dimana variabel jumlah obat yang diterima dan sikap dokter/bidan/perawat dalam memberikan pengobatan merupakan dua faktor yang paling dominan. Sedangkan tingkat pengetahuan peserta Jamkesmas tidak signifikan mempengaruhi pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya oleh peserta Jamkesmas. Agar pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta Jamkesmas di masa yang akan datang lebih baik, maka Pemerintah daerah hendaknya melakukan evaluasi kembali kriteria miskin peserta Jamkesmas (targeting the poor), pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) yang mampu menjangkau masyarakat di desa terutama masyarakat daerah terpencil, dan Pemberian Punishment dan Reward kepada petugas kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan untuk peserta Jamkesmas. ......Utilization of health services by the participants Jamkesmas in West Baturaja Subdistrict is still low, which averaged only 5.68% per month seen in contrast to the still high AKB 47.68 per 1000 live births and life expectancy of 65.21 years old Low, as an indicator of poor health. The purpose of this study is to analyze the factors associated with utilization of health services by the participants Jamkesmas in the West Baturaja Subdistrict. With Cross Sectional Research design, a sample of 98 people taken in Systematic Random Sampling from a population of 2479 people participating Jamkesmas households in West Baturaja Subdistrict. The results of multivariate analysis using the Logit model, shows that the higher the education level, the better the attitude of the doctor / midwife / nurse, the faster participants Jamkesmas served, the more sufficient amount of drug received Jamkesmas participants, the more minute waiting period for review and closer in reach health service facilities, the more likely participants Jamkesmas use of health services, where the variable amount of drug received and the attitude of doctors / midwives / nurses in giving medication are the two most dominant factors. While the knowledge level of participants Jamkesmas not significantly affect the utilization of health services in public health centers and on the tissue by the Jamkesmas's participants. In order for the utilization of health services by Jamkesmas's participants in the future better, then the local government should re-evaluate poor criteria of Jamkesmas's participants (targeting the poor), development of village health post are able to reach people in rural communities, and provision of Punishment and Reward for health workers and health service facilities that provide health services to Jamkesmas's participants.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T28769
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurlailah
Abstrak :
Tindakan koreksi pada proyek konstruksi dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada semua unsur yaitu: kualitas proyek, waktu penyelesaian proyek, dan biaya pelaksanaan proyek. Ketiga unsur tersebut saling terkait satu dengan yang lain, yang semuanya akan mempengaruhi biaya pelaksanaan proyek. Penyimpangan biaya proyek antara lain disebabkan oleh material, peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, overhead dan kondisi umum. Alokasi biaya material merupakan salah satu biaya terbesar dari total biaya proyek konstruksi, Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan koreksi biaya material secara efektif bila terjadi penyimpangan biaya sehingga tercapai kinerja biaya yang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tindakan koreksi pada proses pengendalian biaya material terhadap peningkatan kinerja biaya proyek, melalui strategi pemilihan tindakan koreksi yang akan diambil oleh pimpinan proyek. Dari 105 rekomendasi tindakan koreksi pada pengendalian biaya material, setelah dilakukan pengujian ke Iapangan dengan melakukan wawancara terstruktur dengan menggunakan kuisioner dilanjutkan analisa data, diperoleh 53 model tunggal dan 6 model berganda. Model tindakan koreksi yang paling berpengaruh adalah tindakan koreksi pada kelompok A(Perencanaan) yaitu X1OA (mengevaluasi metode standard yang sudah ada, dan disesuaikan dengan skup pekerjaan, situasi, kondisi dan lingkungan) dan X2A (Melakukan survey yang detail dan matang terhadap kondisi lapangan dan data cuaca yang terdahulu). Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh terdapat hubungan keterkaitan anatara variable-variabel yang signifikan dalam proses pengendalian biaya material terhadap peningkatan kinerja biaya proyek. Jika dilakukan peningkatan tindakan koreksi maka kinerja biaya proyek akan meningkat. Dengan demikian diharapkan pimpinan proyek dapat memetakan tindakan-tindakan perbaikan yang akan diambil dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang menyebabkan terjadinya kenaikan biaya material.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T11500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nurlailah
Abstrak :
Praktek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok Periode Bulan JuliTahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apotekerdalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuaidengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memilikiwawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukanpraktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahanpraktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapatdilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktik kerja profesidi Kimia Farma No. 352 Depok dilakukan selama empat minggu dengan tugaskhusus yaitu ldquo;Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care BagiPasien Geriatri dengan Diabetes Melitus Tipe 2 rdquo;. Tujuan dari tugas khusus iniagar calon apoteker memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalammelaksanakan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care ,memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untukmelakukan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care , sertamemiliki gambaran nyata tentang permasalahan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Home Pharmacy Care. ...... Internship at Kimia Farma No. 352 Depok Pharmacy period July 2017 aims tounderstand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacymanagement, as well as to practice pharmaceutical services in accordance withapplicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practicalexperience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have theinsight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities thatcan be undertaken in the course of pharmaceutical practice development.Internship at Kimia Farma No. 352 Depok Pharmacy was conducted for fourweeks with special assignment Home Pharmacy Care for Geriatric Patients withType 2 Diabetes Mellitus. The purpose of this special assignment is thatprospective pharmacists understand the duties and responsibilities of Pharmacistsin performing Home Pharmacy Care, having the insight, knowledge, skills andpractical experience to perform Home Pharmacy Care, a real picture of theproblem of Home Pharmacy Care.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nurlailah
Abstrak :
ABSTRAK Praktik kerja profesi di PT. Sydna Farma Periode Bulan Agustus-September Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas, peranan, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Praktik kerja profesi di PT. Sydna Farma dilakukan selama delapan minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Rekualifikasi Kinerja Laminar Air Flow LAF di Area Pabrik PT. Sydna Farma Semester II 2017 rdquo;. Tujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah mengetahui dan memahami prosedur pelaksanaan kualifikasi LAF di area pabrik PT. Sydna Farma.
Internship at PT. Sydna Farma Period August - September 2017 aims to understand the duties, roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, to understand the application of Good Manufacturing Practices CPOB in Pharmaceutical Industry. In addition, prospective pharmacists can also have the insight, knowledge, skills, and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry and have a clear picture of the pharmaceutical workplace issues in the pharmaceutical industry. Practice professional work in PT. Sydna Farma conducted for eight weeks with a special task that is Performance Requalification of Laminar Air Flow LAF in PT. Sydna Farma Factory Area Semester II 2017 . The purpose of this particular task is to know and understand the LAF qualification implementation procedure in the factory area of PT. Sydna Farma.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nurlailah
Abstrak :
ABSTRAK Praktik kerja profesi di Direktorat Pelayanan Kefarmasian Direktorat JenderalKefarmasian dan Alat Kesehatan Periode Bulan Oktober Tahun 2017 bertujuanuntuk memahami peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker, memiliki wawasan,pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaandi pemerintahan, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktekkefarmasian di lembaga pemerintahan seperti di Direktorat Jenderal Kefarmasiandan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Pelayanan Kefarmasian. Praktekkerja profesi dilakukan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;EvaluasiPenerapan Formularium Nasional pada Formularium Rumah Sakit di Provinsi B rdquo;.Tujuan dari tugas khusus ini untuk mengetahui dan memahami evaluasi terhadappenerapan Fornas pada Formularium Rumah Sakit di wilayah Provinsi B.
Internship at Directorate Of Pharmaceutical Services Of Directorate General OfPharmaceutical and Medical Devices Period October 2017 aims to understand therole, duties and responsibilities of pharmacists, have the insight, knowledge, skillsand practical experience to do work in government, have a real picture ofpharmaceutical practice issues in government institutions such as the DirectorateGeneral of Pharmaceutical and Medical Devices, especially in the Directorate ofPharmaceutical Services. Internship is conducted for two weeks with a specialtask that is Evaluation of National Formulary Application on Formulary Hospitalin Province B . The purpose of this specific task is to know and understand theevaluation of the implementation of Fornas on Hospital Formulary in the area ofProvince B.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library