Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhidayah
"Sistem Kerja Sama Pola PIR ( Perusahaan Inti Rakyat ) dimaksudkan mewujudkan program pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan perkebunan rakyat, yang didukung oleh kemudahan pendanaan dan pemasaran. Dalam kerja sama ini P.T. Perkebunan XI bertindak sebgai pihak yang kuat yang membantu petani dan usaha taninya, sehingga tujuan membangun masyarakat pekebun yang berwiraswasta, sejahtera dan selaras dengan lingkungannya dapat tercapai. Dalam pelaksanaannya, P.T. Perkebunan XI membantu petani dengan teknologinya pada tidak hanya tahap-tahap awal kerja sama, yaitu pada saat kebun belum dialihkan kepada petani, tetapi juga pada saat kebun telah dialihkan kepada petani dan menjadi tanggung jawab petani dalam hal pengurusan dan perigelolaannya. Dalam kaitan tersebut, pada tahap pasca konversi P.T. Perkebunan XI membantu memasarkan hasil produksi tanaman pokok kebun petani peserta pola PIR. P.T. Perkebunan membeli XI hasil kebun petani berdasarkan perjanjian mengikat yang untuk itu sebaliknya petani menjual berdasarkan perjanjian yang mengikatnya untuk itu juga. Jual beli antara petani dan P.T. Perkebunan XI ini berkaitan langsung dengan pelunasan kredit petani. Agar tidak. ada hambatan dalam pelaksanaannya, P.T. Perkebunan XI mengadakan pengawasan dan pembinaan pada tahap awal kerja sama sebelum konversi, dan harus terus dilanjutkan sesudahnya sampai dengan tahap pasca konversi. Kerja apabila dapat sama Pola PIR baru dapat dikatakan berhasil tujuan telah tercapai dan petani peserta telah secara sejajar menjadi mitra bagi perusahaan intinya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhidayah
"Upacara keagamaan Mizuko Kuyo adalah sebuah upacara ajaran Buddha di Jepang yang mengkhususkan pada ritual yang disebabkan janin yang meninggal. Tingginya persentase aborsi di Jepang yang dilakukan remaja maupun wanita yang sudah menikah dengan alasan tertentu membuat upacara Mizuko Kuyo menjadi sering dilakukan sebagai jalan keluar untuk memberikan ketenangan rohani atau kejiwaan. Upacara keagamaan ini memberi pengaruh baik dari sisi positif dan negatif terhadapa kejiwaan pelaku aborsi di Jepang.
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memberikan informasi kepada para pembaca seberapa besarnya pengaruh upacara Mizuko Kuyo terhadap sisi kejiwaan pelaku aborsi di Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan mengumpulkan data sekunder. Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Mizuko Kuyo religious ceremony is a ceremony of Buddhism in Japan that specializes in ritual caused fetal death. The high percentage of abortions performed in Japan teenagers and women who had been married to for some reason to make a Kuyo Mizuko ceremony is often done as a way to provide peace of spiritual or psychological. This ritual gives the effect of both positive and negative sides terhadapa psychiatric abortionist in Japan.
This research aims to identify and provide information to the reader how much influence Mizuko ceremony Kuyo the psyche abortion in Japan. The method used in this research is to gather secondary data library. The writing is expected to be useful for all readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Larasati Nurhidayah
"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru pada sebagian besar kasus. Urgensi dari penanganan penyakit ini adalah untuk mengurangi penyebaran dan resistensi obat akibat tidak tuntasnya pengobatan. Rumah sakit merupakan sarana yang memberikan beragam jenis pelayanan dan praktik pelayanan kesehatan, satu diantaranya adalah Apoteker. Apoteker memiliki tugas penting dalam menjunjung keberhasilan terapi pasien TB seperti melakukan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun media edukasi informatif untuk membantu Apoteker dalam proses konseling pasien TB untuk mendukung pencapaian target pengobatan. Informasi yang disediakan diambil dan dikaji dari buku, regulasi, dan artikel relevan terkait terapi TB dan disusun sedemikian rupa ke dalam media edukasi leaflet. Hasil dari penyusunan leaflet adalah media edukasi dengan 8 halaman yang mencakup definisi, gejala, kelompok risiko, fase pengobatan, detail obat (nama, dosis, dan waktu), cara penyimpanan obat, jenis-jenis terapi TB, efek samping, pentingnya pengobatan TB, cara penularan TB, kesembuhan dan ketertularan TB, pengawas menelan obat, etika batuk, dan pola hidup. Leaflet ini dapat diefektifkan sebagai alat konseling dan penyuluhan terkait TB.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis, commonly infecting lungs. Reducing the spread and drug resistance caused by incomplete therapy are the main urgencies. Hospital is a health facility that provides various service, treament, and health care practice, one of which is pharmacist. Pharmacist has the responsibility to support patient’s TB therapy to completion with counseling. This study aims to compile and arrange an educational media to help pharmacist in TB patient counseling to help achive therapy goal. Informations are taken and assessed from books, regulations, and sources related to TB therapy and were compiled into a leaflet. Reuslt of arrangement was leaflet with eight pages that covers about definition, symptoms, risk group, therapy phase, medications (name, dosage, and schedule), storage instruction, types of TB therapy, side effects, importance of TB treatment, mode of transmission, recovery and infectious rate, medication supervisor, cough etiquette, and modified lifestyle. This leaflet can be used as a tool to assist in TB counseling.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ikeu Nurhidayah
"Mukositis adalah salah satu efek samping kemoterapi yang sering terjadi. Oral care menggunakan madu direkomendasikan untuk mencegah mukositis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh madu terhadap mukositis akibat kemoterapi. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel diambil dengan consecutive sampling, terdiri dari kelompok intervensi yang mendapatkan oral care menggunakan madu (24 responden) dan kelompok kontrol mendapatkan oral care rutin (24 responden). Skor mukositis dievaluasi dengan Oral Assessment Guide. Data dianalisis dengan independent t test dan analysis of covarian.
Hasil analisis menunjukkan terdapat penurunan yang signifikan pada rerata skor mukositis setelah intervensi pada kelompok intervensi (p=0,000). Peneliti menyimpulkan pemberian madu dalam oral care dapat menurunkan mukositis akibat kemoterapi, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam protokol oral care pada anak yang sedang menjalani kemoterapi.

Mucositis is known as a one common of side effects of chemotherapy. This study aimed to identify the effect of honey on nursing?s oral care intervention for chemotherapy-induced mucositis among children undergoing chemotherapy. The study was quasi experiment. A consecutive sampling was used with 24 patients were in a control group and 24 patients were in the intervention group. Intervention group were treated with oral care by using honey, while the control group received regular oral care. Mucositis score was evaluated by using an Oral Assessment Guide (OAG). Data were analyzed using independent t-test and analysis of covariance.
The result of this study showed that there was a significant reduction in the average of mucositis score after intervention in the intervention group compared to the control group (p=0.000). The study demonstrated that oral care intervention with honey was effective in managing chemotherapy-induced mucositis among children with cancer. Based on the findings, it is recommended to apply oral care with honey as a nursing intervention to patients undergoing chemotherapy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Nurhidayah
"Masalah yang muncul di kalangan remaja bukan hanya dirasakan oleh remaja sendiri,tetapi juga oleh orang tua dan orang lain di sekirarnya dan bahkan menjurus menjadi masalah moralitas, Menurut Kohlberg perkembangan moral seseorang mengikuti tahap-tahap yang terdiri dari tahap pra konvensional tahap konvensional dan tahap pasca konvensional, dan selama masa remaja tahap perkembangan moral ketiga, yaitu moralitas pasca konvensional harus dicapai. Rangsangan lingkungan merupakan hal penting bagi penyusunan struktur moral yang baru.
Seorang remaja yang menghabiskan waktunya selama 24 jam di lingkungan sekolah (SMU Berasrama) tentu akan memperoleh rangsangan yang berbeda dengan remaja lain yang hanya menghabiskan waktunya selama 8 jam sehari di seko1ah Berdasarkan kenyataan tersebut maka diajukan hipotesis bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perkembangan moral siswa SMU Umum dan siswa SMU berasrama, siswa SMU berasrama lebih tinggi perkembangan moralnya daripada siswa SMU Umum. Dengan menggunakan alat ukur dari Rest yaitu The Defining Issue Tesr (DID dilakukan tes tertulis untuk mengungkap tingkat perkembangan moral individu.
Hasil analisis item dari alat tes ini menunjukkan reliabilitas sebesar 0,7042 Dari hasil uji hipoicsis dengan menggunakan t-test didapatkan nilai t sebesar 0,134 dan p sebesar 0,894. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perkembangan moral siswa SMU Umum dan siswa SMU Berasrama Keterbatasan penelitian yang hanya melibatkan dua buah sekolah yang homogen (keduanya mempakan sekolah Islam yang memiliki kurikulum sama), harus diperluas dalam penelitian dengan melibatkan sekolah umum maupun sekolah dengan basis agama yang berbeda sehingga dapat dilakukan pengolahan data yang lebih baik dengan hasil yang lebih baik pula."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
T38187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Nurhidayah
"Eceng gondok (Eichhornia crassipes) merupakan tanaman yang mengandung hemiselulosa tinggi, namun pemanfaatannya belum optimal. Tujuan penelitian adalah pemanfaatan eceng gondok sebagai sumber substrat dalam biokonversi xilosa menjadi xilitol menggunakan khamir Debaryomyces hansenii. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu pencarian kondisi optimum autohidrolisis dan biokonversi hidrolisat yang dihasilkan menjadi xilitol selama 3 hari dengan penggojokan 200 rpm pada suhu kamar. Kondisi optimum perolehan xilosa diperoleh melalui metode autohidrolisis selama 75 menit dengan rasio eceng gondok dan air 1:15 serta pasca hidrolisis selama 45 menit menggunakan asam sulfat 4%. Hasil hidrolisat yang didapatkan adalah 25,55 g/L xilosa. Biokonversi dengan konsentrasi xilosa 10% menghasilkan yield value xilitol sebesar 21,67%. Penambahan kosubstrat glukosa 1% dan gliserol 3% meningkatkan yield value xilitol masing-masing sebesar 25,95% dan 31,61%.

Water hyacinth (Eichhornia crassipes) is a plant containing high hemicellulose, but its utilization was not optimal. The research purpose is the utilization of water hyacinth as substrate source in the bioconversion of xylose into xylitol using Debaryomyces hansenii yeast. The research was conducted into two stages. Firstly, searching an optimum autohydrolysis conditions. Secondly, bioconversion of the resulting hydrolyzate into xylitol which carried out for 3 days with shaking 200 rpm at room temperature. The optimum conditions for the acquisition of xylose obtained through autohydrolysis methods for 75 minutes with 1:15 water hyacinth and water ratio and posthydrolysis for 45 min using 4% sulfuric acid. Results obtained from hydrolyzate was 25.55 g / L xylose. Bioconversion of 10 % xylose produce 21.67% xylitol yield. Cosubstrates addition of 1% glucose and 3 % glycerol increase xylitol yield respectively 25.95% and 31.61%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
S46992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Nurhidayah
"Mahasiswa tingkat akhir memiliki banyak tugas ketika menjalani masa kuliahnya, salah satunya yaitu tugas akhir atau skripsi. Karena beban yang berat dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi ketika mengerjakan skripsi dapat membuat mahasiswa tingkat akhir merasa tertekan dan mudah gelisah sehingga dapat menyebabkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian dilakukan pada 122 mahasiswa dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Mindfulness diukur dengan menggunakan Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) yang sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sanger dan Lainsamputty (2022). Sedangkan stres akademik diukur dengan menggunakan Perceived Stress Scale (PSS) yang juga sudah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Yusainy, dkk (2019). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan dan tidak signifikan antara mindfulness dan stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir (r=0,013; p=0,891). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara mindfulness dan stres akademik yang dialami mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi.

Final year students have many tasks during their college years, one of which is a final project or thesis. Due to the heavy burden and the high level of difficulty when working on the thesis, it can make final year students feel depressed and easily anxious so that it can cause stress. This study aims to determine the relationship between mindfulness and academic stress in final year students. The study was conducted on 122 students with several predetermined criteria. Mindfulness is measured using the Mindfulness Attention Awareness Scale (MAAS) which has been adapted into Indonesian by Sanger and Lainsamputty (2022). Meanwhile, academic stress was measured using the Perceived Stress Scale (PSS), which has also been adapted into Indonesian by Yusainy, et al (2019). The results showed that there was no and no significant relationship between mindfulness and academic stress in final year college students in (r=0.013; p=0.891). It can be concluded that there is no relationship between mindfulness and academic stress experienced by final year students who are working on their thesis."
Depok: Fakultas Psikologi Univeraitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikeu Nurhidayah
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami masalah ketidakseimbangan nutrisi dan pencapaian kompetensi dalam praktik professional dan bertanggung gugat secara etik dan legal, memberikan asuhan dan manajemen asuhan keperawatan serta mengembangkan profesionalisme dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Terdapat lima kasus kelolaan yang menjadi pembahasan dalam karya ilmiah ini, dan dari kelima kasus terpilih ditemukan adanya masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dan lebih dari kebutuhan. Intervensi keperawatan yang diberikan didasarkan pada pinsip-prinsip konservasi, yaitu konservasi energi, integritas struktural, integritas personal dan integritas sosial. Hasil evaluasi berdasarkan respon organismik menunjukkan terdapat masalah yang teratasi, teratasi sebagian dan sudah menunjukkan perbaikan, belum teratasi serta tidak teratasi.

This final report describes an implementation of Internship Pediatric Nursing Program. The purposes of this report are to provide an overview of Levine’s Conservation Model application on nursing care of children with cancer experiencing nutritional imbalance and of the competencies achievement within these three trajectories: professional, ethical and legal practice; care provision and management; professional development towards the quality of care improvement. This report presents five selected cases with nutritional imbalance problems: less and more than requirement. Nursing intervention were provide based on conservation principles: energy conservation, structural integrity, personal integrity and social integrity. Moreover, evaluation of the intervention based on organismic responses indicate that some problem were resolved, partially resolved with some improvement or unresolved."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Nurhidayah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa sebagai calon Apoteker dalam ruang lingkup pengawasan obat dan makanan sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam pelaksanaan PKPA diberikan tugas khusus mengenai regulasi klaim kesehatan pangan olahan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami regulasi klaim kesehatan pangan olahan menurut Badan POM dan Food and Drug Administration (FDA).

Pharmacists Professional Practice (PKPA) in the National Agency of Drug and Food Control (Badan POM) Republic of Indonesia aims to increase knowledge and ability a student as prospective pharmacists within the scope of drug and food to achieve the expected competencies. In the implementation of the PKPA a student given specific assignment about health claims regulation of processed food. The aims of specific assignment is to know and understand the health claims regulation of processed food by the Badan POM and Food and Drug Administration (FDA).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Nurhidayah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Atrika bertujuan memahami tugas pokok, fungsi dan peran Apoteker Pengelola Apotek (APA) di apotek serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon Apoteker untuk beradaptasi langsung pada lingkungan kerja di apotek. Dalam pelaksanaan PKPA diberikan tugas khusus mengenai sistem jaminan kesehatan di Indonesia. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional dan sistem Jamkesmasda Provinsi Jambi.

Pharmacists Professional Practice (PKPA) in Atrika Pharmacy aims to understand the basic tasks, functions and roles of pharmacist manager of pharmacy (APA) in pharmacy as well as provide an opportunity for prospective students to adapt directly to the pharmacist working in the pharmacy environment. In the implementation of the PKPA the student was given the special task of the health insurance system in Indonesia. This particular task aims to determine and compare the National Health Insurance system and the Jamkesmasda system in Jambi.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>