Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainal Nur Arifin
"Komplek perumahan merupakan salah satu sumber pembangkit perjalanan yang dominan di Kotamadya Depok, Dengan mengkaji karakteristik bangkitan perjalanan pada komplek perumahan di 'Depok diharapkan dapat membantu memberi asukan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada saat ini di wilayah tersebut dan mengantisipasi permasalahan transportasi yang akan timbul dimasa mendatang.
Isi pokok tesis ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan bangkitan perjalanan individu yang ditimbulkannya dan hubungan antara waktu keberangkatan bekerja/sekolah dengan waktu masuk kantor, maksud/ tujuan perjalanan, lokasi tempat bekerja/sekolah, jarak tempat bekerja/sekolah dari rumah dan model yang digunakan.
Pembuatan model menggunakan metode regresi dengan variabel semu (dummy variabel). Sedangkan untuk pemilihan model terbaik digunakan metode "seleksi maju". Proses analisis dan uji statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows ver. 10.0.
Model bangkitan perjalanan individu dibedakan berdasarkan maksud/tujuan perjalanan, yaitu: perjalanan bekerja, pekerjaan pendidikan, perjalanan belanja,perjalanan hiburan/rekreasilsosial dan perjalanan total.
Masing-masing model yang 'dihasilkan merupakan persamaan .matematis yang menggambarkan hubungan dengan tingkat kepercayaan 95 persen antara bangkitan perjalanan individu dengan karakteristik social ekonomi.
Model Bangkitan Perjalanan Bekerja Individu:
Pkrj = 1.287 + 0.108 . KRJ2 + 1.048 . KRJ3 + 0.138 . KRJ4 - 1.295 . KRI5 - 1.308 . KRJ6 - 1.369. KRJ7 - 1.287. KRIS + 0.330. MTR
(SEE =0.4173; F=46.599; R2=0.792)
Pkrj = 1.269+ 0.191. KRJ2 + 1.197. KRJ3 + 0.156. KRJ4 -1.269. KRJ5 - 1.269. KRJ6 - 1.303. KRJ7 - 1.269. KRJ8+ 0.0457 . MBL
(SEE = 0.4279 ; F = 43.726 ; 1? = 0.781)
Pkrj = - 0.0133 + 1.497. HSLI + 1.173. HSL2 + 1.183. HSL3 + 1.355. HSL4 + 2.198. HSL5 + 0.400 . MTR
(SEE = 0.4883 ; F = 40.533 ; R2 =11.711)
Pkrj = - 3.03.10-11+ 1.593 . HSL1 + 1.295 . HSL2 + 1.404 . HSL3 + 1.801 . HSL4 + 2.762 . HSL5 - 0.477 . MBL
(SEE =0.4867; F=40.910; R2=0.713)
Madel Bangkitan Perjalanan Pendidikan Individu:
Pddk = 0.634- 0.292. KRJ2 + 0.219. KRJ3 - 0.354 . KRJ4 + 1.039 . KRJ5 - 0.291 .KRJ6 - 0.291 . KRJ7-0.285 . KRJ8- 0.0747 . USIA2 - 0.207. USIA3-0.356. USIA4 - 0.499 . USIA5 - 0.345. USIA6-0.343. USIA7 - 0.346. USIA8
(SEE =02825; F=55.0119; R2=0.893)
Model Bangkitan Perjalanan Belanja Individu:
Pblj = - 0.101 + 0.360 . KLG2 + 0.103. KLG3 + 0.06386. KLG4 + 0.04377. USIA2 + 0.112. USIA3 - 0.219 . USIA4 + 0.015 . USIA5 - 0.09545. USIA6 + 0.101 . USIA7 - 0.111 . USIA8
(SEE =0.2801; F=4.091; R2-0.299)
Model Bangkitan Perjalanan Hiburan/Rekreasi/Sosial Individu:
Phib = 0.140 + 0.593. MBL + 0.06801 . HSL1- 0.09289. HSL2 + 0.321 . HSL3 - 0.303 . HSL4 - 0.288. HSL5 - 0.205. SIM
(SEE =0.3536; F=5.526; R2=0.283)
Model Bangkitan Perjalanan Total Individu:
Ptot = 1.984 - 0.587 . KRJ2 + 0.845. KRJ3 - 0.09656 . KRJ4 - 0.262 . KRJ5 - 1.657 . KRJ6 - 2.043. KRJ7 - 1.872. KRJ8 + 0.01888. USIA2 + 0.03835 . USIA3
- 0.06661 . USIA4 - 1.108 . USIA5 - 0.309. USIA6-0.570. USIA7 - 0.607. USIAS + 0.670 . MBL + 0.395. MTR + 0.387. KWN
- (SEE = 0.7710; F = 6.255 ; R2 = 0.544)
Model Waktu Keberangkatan Individu:
BRKT = 0.209 + 0.881 . MSK - 0.577. LOK -- 0.383 . TJH + 0.0055. JRK - 0.0581 . MD
(SEE = 0.4802 ; F =112.222 ; R2 = 0.899)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Nur Arifin
"On Islamic aspect of Soekarno's religious life."
Jakarta: Mizan , 2017
297.57 MOC b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Arifin
"Sunset Policy tahun 2008 dan Reinventing Policy tahun 2015 adalah dua kebijakan yang digunakan untuk meningkatkan peneirmaan negara sekaligus meningkatkan basis data DJP. Tesis ini membahas perbandingan efektivitas kebijakan Sunset Policy dibandingkan dengan Reinventing Policy dalam upaya meningkatkan penerimaan pajak di Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar serta membahas hambatan-hambatan yang terjadi dalam implementasi kedua kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Sunset Policy lebih efektif dibandingkan dengan kebijakan Reinventing Policy. Saran agar sebaiknya kebijakan ini ditinjau kembali dan dipilih kebijakan yang sifatnya menyeluruh seperti Tax Amnesty. Saran lainnya adalah apabila suatu kebijakan sedang berjalan, janganlah kebijakan yang akan datang diketahui oleh publik terlebih dahulu.

Sunset Policy 2008 and Reinventing Policy 2015 are two policies that are used to improve state awareness while enhancing the DGT database. This thesis discusses the comparison of the effectiveness of the Sunset Policy compared with the Reinventing Policy in an effort to increase tax revenue in the DGT Office of the Great Taxpayer and discuss the barriers that occur in the implementation of both policies. This research uses qualitative approach with descriptive design.
The results of this study indicate that Sunset Policy is more effective than the Reinventing Policy policy. Suggestions for this policy should be reviewed and selected comprehensive policies such as Tax Amnesty. Another suggestion is that if a policy is in progress, let no future policy be known to the public first.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T47788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library