Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Adilah
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan moral melalui analisis struktural dengan melihat unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam novel tersebut. Unsur-unsur intrinsik tersebut terdiri dari tokoh dan penokohan, alur, latar, tema, dan amanat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Klelep ing Samudra Rasa. Novel tersebut adalah novel berbahasa Jawa yang diterbitkan oleh Lentera Ilmu pada tahun 2017. Pada novel Klelep ing Samudra Rasa terdapat amanat yang ingin disampaikan mengenai ungkapan-ungkapan dalam bahasa Jawa yang di dalamnya terkandung nilai positif dan negatif yang ada melalui cerita tersebut. Ungkapan-ungkapan yang terdapat pada novel Klelep ing Samudra Rasa seperti Esuk Dhele Sore Tempe, Ngrusak Pager Ayu, Adigang Adigung, dan Narima ing Pandum. Ungkapan-ungkapan tersebut mengandung makna yang bermanfaat sehingga dapat dijadikan pelajaran untuk menjalani kehidupan.

ABSTRACT
This research discusses the idioms related to morals through structural analysis by looking at the intrinsic elements present in the novel. The intrinsic elements consist of characters and characterizations, plots, backgrounds, themes and messages. The data used in this research is a novel entitled Klelep ing Samudra Rasa. The novel is a Javanese novel published by Lentera Ilmu in 2017. In the novel Klelep ing Samudra Rasa there is a meaning about the idioms in the Javanese language which is contained positive and negative values that exist through the story. The idioms contained in the novel Klelep ing Samudra Rasa such as Esuk Dhele Sore Tempe, Ngrusak Pager Ayu, Adigang Adigung, and Narima ing Pandum. These idioms contain meanings that can be used as lessons to get along in this lifes."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmah Nur Adilah
"Kondisi perempuan sebelum adanya organisasi Aisyiyah di Indonesia masih cukup memprihatinkan. Perempuan pada saat itu masih mengalami keterbelakangan, tidak terdidik serta awam dalam pemahaman agama. Maka kehadiran Aisyiyah membawa perubahan bagi perempuan hampir di seluruh Indonesia. DKI Jakarta merupakan salah satu wilayah dimana organisasi Aisyiyah menebarkan kiprahnya. Penelitian ini membahas sejarah Aisyiyah DKI Jakarta, peran Aisyiyah terhadap perempuan muslim di DKI Jakarta, serta faktor pendukung dan penghambat Aisyiyah di DKI Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik wawancara serta observasi laporan kegiatan dan data - data primer lainnya. Landasan Teoritis yang digunakan pada penelitian ini adalah pemberdayaan terhadap perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Aisyiyah DKI Jakarta telah melakukan pemberdayaan perempuan muslim di DKI Jakarta pada beberapa bidang, yaitu: peningkatan literasi, kesejahteraan, perlindungan, serta pengembangan diri. Pemberdayaan ini tidak lepas dari dukungan Muhammadiyyah sebagai organisasi induk yang terus berusaha meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Pemberdayaan ini lah yang menjadikan eksistensi Aisyiyah di DKI Jakarta mendapat dukungan dari berbagai pihak hingga saat ini karena manfaat yang terasa di masyarakat khusunya perempuan muslim. Selain itu, terdapat beberapa penghambat dalam organisasi Aisyiyah DKI Jakarta, antara lain: minimnya SDM, kurangnya sinergisitas antara pimpinan pusat dan cabang Aisyiyah DKI Jakarta, serta kurang profesionalnya kader Aisyiyah.

The condition of women before the existence of the Aisyiyah organization in Indonesia was still quite apprehensive. Women at that time were still underdeveloped, uneducated and ignorant in understanding religion. So Aisyiyah's presence brought change for women in almost all of Indonesia. DKI Jakarta is one of the areas where the Aisyiyah organization spread its work. This study discusses the history of Aisyiyah DKI Jakarta, the role of Aisyiyah towards Muslim women in DKI Jakarta, as well as the supporting and inhibiting factors for Aisyiyah in DKI Jakarta. The method used in this study is qualitative with interview techniques and observation of activity reports and other primary data. The theoretical basis used in this study is the empowerment of women. The results of this study indicate that Aisyiyah DKI Jakarta has empowered Muslim women in DKI Jakarta in several areas, namely: increasing literacy, welfare, protection, and self-development. This empowerment cannot be separated from the support of Muhammadiyah as the main organization which continues to increase awareness for the community. It is this empowerment that makes Aisyiyah's existence in DKI Jakarta receive support from various parties to date because of the benefits felt in society, especially Muslim women. In addition, there are several obstacles in the DKI Jakarta Aisyiyah organization, including: the lack of human resources, the lack of synergy between the central leadership and the DKI Jakarta Aisyiyah branch, and the lack of professionalism of Aisyiyah cadres."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Husna Nur Adilah
"Generative Artificial Intelligence (GAI) telah memegang penting dalam berbagai bidang, termasuk sebagai alat bantu pemrograman di Indonesia. Namun, penelitian mengenai adopsi GAI sebagai alat bantu pemrograman masih terbatas. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang memengaruhi niat karyawan di Indonesia untuk mengadopsi GAI dalam pemrograman, dengan fokus pada kualitas output kode dan kualitas sistem yang memengaruhi persepsi kegunaan serta kemudahan penggunaan GAI. Penelitian menggunakan metode PLS-SEM dalam analisis kuantitatif dengan 497 data valid, serta analisis kualitatif melalui wawancara 10 narasumber. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi kegunaan dipengaruhi oleh faktor presentation, structure, interactivity, responsiveness, understandability, assurance, dan reliability, sementara persepsi kemudahan penggunaan dipengaruhi oleh presentation, structure, responsiveness, assurance, dan reliability. Kedua persepsi ini memengaruhi niat adopsi GAI untuk pemrograman. Penelitian juga meneliti hubungan ini berdasarkan gender dan usia melalui analisis multigrup. Hasilnya memberikan saran bagi pengembang GAI untuk meningkatkan kualitas kode output dan sistem, yang terbukti memengaruhi persepsi pengguna tentang kegunaan dan kemudahan penggunaan GAI

Generative Artificial Intelligence (GAI) has become significant in various fields, including as a programming aid in Indonesia. However, research on the adoption of GAI as a programming tool remains limited. This study aims to analyze the factors influencing employees in Indonesia to adopt GAI for programming, focusing on output code quality and system quality, which affect the perceived usefulness and ease of use of GAI. The study employs the PLS-SEM method for quantitative analysis with 497 valid data points and qualitative analysis through interviews with 10 informants. The results indicate that perceived usefulness is influenced by factors such as presentation, structure, interactivity, responsiveness, understandability, assurance, and reliability, while perceived ease of use is influenced by presentation, structure, responsiveness, assurance, and reliability. Both perceptions affect the intention to adopt GAI for programming. The study also examines these relationships based on gender and age using multigroup analysis. The findings provide practical suggestions for GAI developers to enhance the quality of output code and system, which significantly influence users' perceptions of the usefulness and ease of use of GAI."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library